Si criwis, tapi masih banyakan bahasa planet daripada bahasa “benernya”. Itulah berita terbaru tentang Raka. Berita tentang Ibu dan ayahnya Raka? Ibu lagi bosen ma pekerjaan, jenuh jadi PERS ( katanya menerima amplop dari narasumber adalah tindak kriminal, tapi gaji ga dinaikin juga), takjub dengan harga-harga barang konsumsi sehari-hari yang terus meninggi. Sementara ayah lagi senyum-senyum gara-gara ga sering overtime lagi, plus gaji PNS yang naik sekian persen mulai tahun ini.
Kembali ke topik awal, tentang Raka tentunya. Sepertinya baru kemaren ayah-dan ibu sering begadang jagain raka yang hanya bisa menagis kala pipis-haus-gerah-ataupun eek, nggak terasa sekarang Raka dah makin gede. Di rumah, kini raka jadi penjelajah ulung,hampir tak ada sudut dan barang di rumah yang ia lewatkan dan belum terkena “sentuhan” tangannya (kecuali stop kontak & kabel-kabel listrik...ga usah penasaran ma mereka ya kaa).
Hobi Raka sekarang? Jalan-jalan, main di tanah, memindah saluran TV dengan remote, mengambil sesuatu dan memasukkannya ke dalam wadah, mencocokkan tutup dengan wadah, menggambar benang kusut di kertas dengan spidol warna-warni. Tapi kadang kalau sudah bosan dengan kertas, lantai, karpet, celana, kaki & tangan Rakapun bisa jadi media gambar. Kalau sudah begini..kami hanya bisa geleng-geleng kepala.
Soal makan?? Selera makan rakalah yang membuat ibu rajin masak tiap pagi, khusus untuk Raka ( maaf ya, ayah hanya selalu di belikan sayur matang di warung, seadanya). Alhamdulillah, raka memiliki nafsu makan yang bagus alias doyan makan. Telur OK, ikan mau, tempe gak pa-pa,perkedel boleh, sop ato sayur bening suka! Apalagi di tambah pake abon sapi, makannya pasti akan lebih lahap. Tapi paling susah kalo raka lagi pilek, batuk, apalagi demam. Nafsu makan merosot,itu jelas. Tapi kami kembali bersyukur, raka jarang sakit..
4 April kemaren, Raka genap berusia 15 bulan. Sehat selalu ya sayang... Senyum manismu adalah obat bagi segala keletihan dan kelelahan kami..
Posting Komentar
Posting Komentar