Suatu hari, tanpa sengaja saya bertemu dengan dua teman lama yang terpisahkan sekian tahun. Dari mereka saya tahu, sekarang mereka bekerja pada sebuah Rumah Produksi (Prodution House) di Jogja.
Kepada saya mereka bercerita ada satu rekan kantor yang baru saja keluar, dan ada peluang bagi saya untuk menggantikannya. Ah, betapa gembiranya hati saya. Tanpa menunggu, segera saya buat surat lamaran, dan ingin mengantarnya secepat mungkin. Tapi kemudian saya teringat, Raka bagaimana kalau saya tinggal kerja? Pembantu lagi? ogah! Di sekolah sepanjang hari? Apa saya tega membiarkannya gak makan kalau menu makan siang atau snack di sekolahnya tak ia suka?
Baru sampai disitu..........saya mendengar adzan berkumandang. Sudah Subuh rupanya. Hmmm..........rupanya saya cuma mimpi; bunga tidur. Mungkin Raka memang lebih membutuhkan saya saat ini. Tenang nak....ibu di rumah, kita main puzzle atau bikin gedung bertingkat pakai balok yukk!! Besok kita ajak ayah main perosotan sambil liat patung gajah di Taman Denggung yaa...
Kepada saya mereka bercerita ada satu rekan kantor yang baru saja keluar, dan ada peluang bagi saya untuk menggantikannya. Ah, betapa gembiranya hati saya. Tanpa menunggu, segera saya buat surat lamaran, dan ingin mengantarnya secepat mungkin. Tapi kemudian saya teringat, Raka bagaimana kalau saya tinggal kerja? Pembantu lagi? ogah! Di sekolah sepanjang hari? Apa saya tega membiarkannya gak makan kalau menu makan siang atau snack di sekolahnya tak ia suka?
Baru sampai disitu..........saya mendengar adzan berkumandang. Sudah Subuh rupanya. Hmmm..........rupanya saya cuma mimpi; bunga tidur. Mungkin Raka memang lebih membutuhkan saya saat ini. Tenang nak....ibu di rumah, kita main puzzle atau bikin gedung bertingkat pakai balok yukk!! Besok kita ajak ayah main perosotan sambil liat patung gajah di Taman Denggung yaa...
Posting Komentar
Posting Komentar