Saat Dunia Dalam Genggaman, Belanjapun Semakin Nyaman

14 komentar
Saat masih remaja, saya ingat betul kalau saat itu koneksi internet menjadi sesuatu yang cukup mahal dan sangat terbatas. Hanya dimiliki orang-orang kaya, perusahaan besar, dan pemilik bisnis warnet yang jumlahnya pun masih sangat jarang. Paling hanya ada satu-dua, itupun di seputaran kampus ternama. Karena itu pula, manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pun belum begitu kentara.

Seiring berjalannya waktu, sesuatu yang berbau internet tumbuh bak cendawan di musim hujan. Warung internet banyak bermunculan, bahkan sampai di pelosok desa, dengan tarif yang makin terjangkau untuk banyak kalangan. Efeknya? Masyarakatpun semakin melek dengan teknologi ini, apalagi setelah ia mampu terintegrasi dengan telepon genggam. Area yang begitu luas, seolah lebur, tanpa batas. Dunia layaknya dalam genggaman. 

Sebagai generasi yang terlahir diera 80-an, saya sering geleng-geleng kepala saat melihat kecanggihan teknologi saat ini. Tidak terbayangkan sebelumnya, gumun alias takjub. Betapa teknologi, dalam perkembangannya yang sangat cepat begitu menolong dan sangat mempermudah kehidupan manusia, termasuk golongan ibu-ibu seperti saya. Up-date berita terbaru, bisa kapan saja tanpa repot nunggu tukang koran, atau ndak perlu memacu motor menuju agen majalah langganan. Mau masak menu yang berbeda dari hari biasa? Tinggal cari lewat mesin pencari, nyiapin bahan, masak, jadi deh...! ** meski hasilnya seringkali berbeda rasa dan wujud dari gambar tutorial, saya percaya kalau itu hanya human error saya belaka :-)

Manusia dan upaya pemenuhan kebutuhan, adalah dua hal yang sangat dekat. Seiring perkembangan jaman, disadari atau tidak, telah terjadi pergeseran dalam usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Meskipun tidak lantas meninggalkan 100% tradisi berbelanja di pasar tradisional, warung, toko maupun super/hypermarket, tapi gaya berbelanja melalui jaringan internet atau online terlihat semakin marak saja. Bagaimana tidak, ratusan bahkan ribuan online-shop hadir, dan siap memanjakan pelanggannya. Shopious salah satu diantaranya. Tapi, memang kok ya, kalau dipikir-pikir belanja on-line itu lebih praktis. Paling tidak, ada beberapa sisi praktis yang bisa kita amati dan nikmati: 

Tanpa ribet, tanpa macet 
Bagi ibu dengan batita seperti saya, persiapan menjelang belanja ( padahal cuma mau mbeli baju atau sepatu anak doang ) durasinya kadang lebih lama daripada sesi belanjanya sendiri. Mesti mandiin-makein baju ( giliran pake baju-celana malah lari-lari), nyiapin susu, bekal cemilan, belum lagi dijalan kehadang macet! Beda banget dengan cara belanja on-line, cukup duduk manis depan komputer atau pegang handphone, pilih barang yang dimaui, transaksi, tunggu kurir beraksi, barangpun sah dimiliki.

Lengkap
Awalnya saya mengira situs ini hanya menyediakan kebutuhan para wanita yang rata-rata gemar belanja. Eh, ternyata saya salah. Di Shopious, tersedia aneka kebutuhan untuk wanita, pria, bayi dan juga anak-anak. Segala usia pokoknya. Variasi barangnya juga lengkap banget! Mulai dari fashion, pernak-pernik wanita, dan aneka kebutuhan rumah tangga. Kalau masih penasaran, buruan saja mampir ke Shopious!:-) .


Terjangkau
Terjangkau di sini, maksudnya terjangkau dalam harga, maupun area. Dulu sih pernah kepikiran, sengsara banget ya orang yang tinggalnya di pegunungan, atau tepi pantai yang sunyi senyap. Ibaratnya mau ke kota untuk beli baju atau aneka keperluan saja harus diplanning matang-matang. Bukan kenapa-napa, jauh soalnya, harus ada extra budget untuk bea transportasi, konsumsi, dan sekian waktu yang terpotong habis di jalan. Sekarang, kondisi seperti ini bukan masalah lagi. Selama masih ada sinyal dan pulsa untuk berselancar di dunia maya, sisa saldo untuk bertransaksi..semuanya beres!

Ah, sebagai pengguna sekaligus masyarakat umum, pokoknya terimakasih yang tak terhingga saya persembahkan untuk para ilmuwan-ilmuwan penemu, pengembang dunia IT ini... dengan jerih payahmu, kini kami merasa banyak terbantu :-)
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

14 komentar

  1. Saya beberapa kali memanfaatkan online store. Memang praktis, nggak macet, nggak panas. Namun harus tetap hati2 agar mendapatkan barang yang berkualitas, pas di hati, pas di bodi, dan pas di dompet.
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih pakdhe... Iya, sebagai konsumen, kita juga tetep mesti selektif. Salam dari kaki Merapi Pakdhe.. :-)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Iya mak susan.. :-) makasih ya udah mampir...

      Hapus
  3. saya juga suka nengokin shopious buat cuci mata, barangnya banyak dan menarik. cuci mata sekarang ga usah pergi ke mall yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih irit juga Mbak kania. Bisa sambil nyemil hasil masakan sendiri, tanpa perlu jajan di foocourt... He...he

      Hapus
  4. keamanannya dijamin ngga nih?
    banyak penipuan soalnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAlloh aman mas. Klo niatnya baik, pasti ketemunya situs yang baik-baik pula :-)

      Hapus
  5. bagus emang nih aplikasi...simple

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelanggan shopious ya..? Maturnuwun. Makasih juga sudah mampir ke blog saya :-)

      Hapus
  6. ternyata belanja online sama offline sama aja ya bun, sama-sama bikin kita ngiler ngalor ngidul. hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul...betul! Ngalor-ngidul...ngetan-ngulon... Tinggal menyesuaikan dengan slip gaji aja mb..:-)

      Hapus
  7. ah saya termasuk yg penyuka online store terutama untuk benda-benda yg unik mbak, di Shopious asik cepet prosesnya

    BalasHapus
  8. Jadi makin banyak pilihan online shop, malah semakin bagus, nih. Cuma memang harus berhati-hati juga

    BalasHapus

Posting Komentar