Panas, tapi dingiiinnn. Seperti itulah kondisi cuaca di tempat saya beberapa miggu terakhir. Alhasil, tubuhpun tumbang oleh flu yang cukup mengganggu. Hidung meler, kepala pening, dan bersin-bersin. Padahal juga sudah mengkonsumsi obat pereda flu, tapi entah...kok virusnya belum juga mau pergi.
Flu memang mengganggu, tapi sebenarnya masih ada lagi satu rasa tidak nyaman yang saya simpan. Tangan saya, kok sekarang lebih mudah kesemutan. Faktor umur, atau karena penyebab lain...saya juga belum tahu pasti. Yang pasti, jaman masih kinyis-kinyis dulu nggak ada ceritanya harus berhentiin motor dipinggir jalan, dengan alasan tangan kesemutan.
Gambar dari obatobatantradisional
Yang saya ingat, keluhan sering kesemutan ini awalnya muncul saat saya hamil anak pertama. Banyak literatur menyebutkan, kesemutan saat hamil tua itu normal. Kemudian, setelah menjalani proses kelahiran secara bedah Caesar, saya berharap tangan kanan saya kembali normal, bebas dari rasa sering kesemutan.
Eh, tapi ternyata kok tidak ya..., bahkan sampai memiliki dua anak.
Biasanya keluhan datang saat saya melakukan gerakan berulang dalam waktu cukup lama. Mengetik, atau mengendarai kendaraan bermotor dalam jarak tempuh yang cukup jauh. Kalau sudah begitu, lampu merah seakan jadi dewa penolong --saya bisa kibas-kibaskan tangan, gerakkan jari-jari agar tangan kanan saya berfungsi normal kembali sembari menunggu lampu menyala warna hijau. Tapi, kalau kesemutan ini sudah menjelma menjadi kebas dan mendekati mati rasa, ya sudah...demi keselamatan bersama, saya mending menepi,dan berhenti. Tangan butuh istirahat.
Kembali ke kesemutan. Secara medis, kesemutan dikenal dengan istilah parastesia, yaitu sensasi rasa dingin atau panas disuatu bagian tubuh tertentu, atau sensasi rasa dirambati sesuatu. Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar, atau saraf yang lemah ( neuropati). Cara yang paling mudah untuk mengatasi kesemutan adalah memperbaiki aliran darah dibagian tubuh yang kesemutan, misalnya dengan menggerak-gerakkan, atau memijatnya. Berarti cara saya selama ini sudah benar kan ya? Eh..tapi..perlu diingat JANGAN REMEHKAN KESEMUTAN.
Kembali ke kesemutan. Secara medis, kesemutan dikenal dengan istilah parastesia, yaitu sensasi rasa dingin atau panas disuatu bagian tubuh tertentu, atau sensasi rasa dirambati sesuatu. Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar, atau saraf yang lemah ( neuropati). Cara yang paling mudah untuk mengatasi kesemutan adalah memperbaiki aliran darah dibagian tubuh yang kesemutan, misalnya dengan menggerak-gerakkan, atau memijatnya. Berarti cara saya selama ini sudah benar kan ya? Eh..tapi..perlu diingat JANGAN REMEHKAN KESEMUTAN.
Waduh....ternyata kesemutan yang biasa kita alami ternyata bisa juga menjadi sinyal kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan saraf kita. Beberapa penyakit serius sering ditandai dengan gejala kesemutan seperti Carpal Tunnel Syndrom (CTS), Diabetes Melitus, radang sumsum tulang belakang, jantung, rematik, stroke, bahkan tumor otak * berdoa, semoga senantiasa dijauhkan dari segala penyakit yang berbahaya.
Tugas saya eh..kita berikutnya adalah meminimalisir agar kesemutan ini tidak lagi sering mampir ke bagian tubuh kita. Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan, misalnya menjaga posisi dan sikap tubuh yang baik, hindari menulis atau membaca dengan posisi tengkurap, tidak terlalu sering menekuk atau menyilangkan kaki, berolah raga atau minimal menggerakkan tubuh secara teratur, dan yang tak kalah penting adalah pola makan sehat; karena ada kemungkinan kesemutan timbul saat tubuh kekurangan vitamin neurotropik yaitu vitamin B1, B6 dan B12.
Well, saya sih berharap kesemutan yang saya alami masih wajar, yang hanya datang ketika peredaran darah saya sedang tidak lancar atau ada syaraf yang sedang tertekan ( misal menggendong anak cukup lama, maka kesemutan saya akan kambuh). Atau karena tubuh saya yang sedang kekurangan vitamin neurotropik, hingga kalau kesemutan itu sungguh mengganggu, saya cukup motoran ke apotek terdekat dan tinggal request ke Mas/Mbak yang berjaga..." mau beli Nevramin Mbak/Mas! "
Apa itu Nevramin?
Nevramin adalah Neurovitamin produksi Takeda, sebuah produsen farmasi di Jepang yang telah berkiprah selama lebih dari 230 tahun. Sesuai dengan fungsinya sebagai vitamin neurotropik, Nevramin dipercaya mampu mengatasi keluhan 5K yaitu Kaku, Kram, Kesemutan, Kebas, dan Kedutan. Meski banyak vitamin neutropik beredar di pasaran, beberapa kelebihan dimiliki Nevramin; tentu saja berkat kandungan yang dimilikinya.
Sumber nevramin
Sumber Nevramin
Dari segi komposisi, tablet salut gula berwarna jingga ini mengandung Fulsultiamine HCl (Thiamini tetrahydrofurfuryl disulfide hydrochloridum) < 54,58 mg (sesuai dengan basanya TTFD 50 mg ) Pyridoxini hydrochloridum (Vit B6) 100 mg Cyanocobalaminum (Vit B12 ) 500 mcg, dengan cara kerja Thiamini tetrahydrofurfuryl disulfide hydrochloridum (TTFD.HCl) berperan sebagai koenzim pada dekarboksilasi asam alfa-keto dan perperan dalam metabolisme karbohidrat. Pyridoxini hidrochloridum didalam tubuh berubah menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat yang dapat membantu dalam metabolisme protein dan asam amino Cyanocobalaminum berperan dalam sintesa asam nukleat dan berpengaruh pada pematangan sel dan memelihara integritas jaringan syaraf.
Dengan dosis 1 tablet untuk1 hari, Nevramin memang di indikasikan untuk pengobatan kekurangan Vitamin B1, B6 dan B12 .
Wah, beneran nih..apa yang ada pada Nevramin memang pas untuk golongan ibu-ibu kayak saya yang mungkin butuh doppingan multivitamin. Terimakasih Nevramin! Enakin harimu dengan Nevramin!
Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba Enakin Harimu Blog Competition
http://nevramin.com/#
http://jadinggakgo.blogspot.com/2012/02/pengertian-kesemutan-dan-cara.html
http://m.tribunnews.com/kesehatan/2013/05/09/apa-penyebab-kesemutan-bagaimana-mengatasinya?
http://almanhaj.or.id/content/2829/slash/0/kesemutan-pertanda-penyakit-serius/
http://www.obatapasaja.com/2014/10/nevramin-tablet-fursultiamine-vitamins.html.
good luck, ya, buat lombanya :)
BalasHapusYup. Makasih banyak Mas...:-)
HapusKalo aku kesemutan gegara salah posisi duduk mak, ato kelamaan duduk. Emang ga enak banet kalo kesemutan. Ga ngerasaain apa2 plus susah kalo mau jalan.
BalasHapusENiwei, good luck for the contest, ya Mak :)
Iya, jd pincang2 gitu deh mb...paling syusah klo kesemutan, eh...dibelakang kita lg ngantri bnyak orang. Btw....matur thank you yaaa....:-)
Hapusaku ikuuu... semuten sejak dulu. tp pas masih gadis kl semuten dikasih penambah darah sembuh. sejak hamil pertama sampe sekarang dikasih suplemen pun tetep semuten. duduk,tidur sama aja. semuten terus.
BalasHapusPodho berarti yo mbak, start kesemutan pas hamil. Wanita oh wanita..... Semoga bukan gejala yang membahayakan ya... * doa bareng
Hapussukses ya mba lombanya...:)
BalasHapusPengen mengikuti jejak sukses mbak Kania.... :-) boleh kan?
HapusPengen nyoba Nevramin tapi kok agak susah dapetnya ya di daerah saya
BalasHapusBtw, sukses lombanya dan sudah saya follow ya, ditunggu folbeknya ^^