Hidup dikampung ( baca : desa ) itu ada enaknya, ada enggaknya. Nggak enaknya, sering sekali mesti kerja bakti --padahal lagi pengen pergi, tetangga juga sering pada kepo tingkat tinggi. Enaknya....karena nggak semua rumah terpisahkan tembok tinggi, maka sering sekali saya ikut nebeng menikmati, misalnya banyak tetangga yang petani, trus meski nggak ikut menanam, sering dapat bagian untuk mencicipi...
Seperti beberapa hari yang lalu, ketika tetangga samping rumah panen bunga atau jantung pisang. Meski tak pernah menanam, apalagi merawat tanaman pisang...tapi karena tinggal di desa, saya bisa ikut menikmati jantung pisang dengan gratis. Iya, jantung pisang seperti ini!
Gambar dari portal kesehatan
Ditempat lain mungkin ini termasuk sampah, atau produk tanaman yang tak termanfaatkan. Tapi ditempat saya, masyarakat biasa memasak jantung pisang sebagai bahan sayuran. Tentunya tak semua jantung pisang enak untuk di konsumsi. Setau saya, jantung pisang ambon berasa pahit dan hitam bila terkena panas. Jantung pisang kluthuk atau pisang biji, meski berukuran kecil tapi paling enak dimasak. Tak kalah enak juga jantung pisang jenis kepok. Kalau testimoni saya sebagai orang yang sudah berkali-kali memasak dan memakannya sebagai sayuran...jantung pisang enak kok!
Untuk bisa diolah, jantung pisang memang harus di "kuliti" dulu. Ambil bagian dalam yang berwarna putih kemerahan, potong-potong kecil, untuk kemudian direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya. Setelah direbus sesaat...jantung pisangpun siap untuk diolah menurut selera. Biasanya jantung pisang saya masak kuah santan, dengan dicampur ayam, hasil akhirnya mirip-mirip gudeg gitu. Atau kalau mau praktis, ya tinggal masak tumis saja sama cabe ijo. Hmm...yummy..! :-) Atau kalau mau tipe-tipe masakan yang semimodern...praktekkan saja resep berbahan dasar jantung pisang yang banyak bertebaran di dunia maya, dengan bantuan mbah google tentunya. Bahkan sayapun baru tahu kalau jantung pisang ternyata bisa diolah menjadi abon. Coba yuk!
Gambar dari resepmasakanindonesia
Ngomong-ngomong soal jantung pisang lagi, sepintas...bahan sayuran ini memang terlihat tak berkelas. Tapi....ternyata, banyak sekali guna atau manfaat yang dibawa oleh jenis sayuran satu ini. Mulai kaya serat, dianjurkan untuk penderita diabetes dan juga kolesterol, bahkan baik pula untuk konsumsi ibu hamil dan ibu menyusui.
Karena manfaatnya ini pula, tak hanya dijual di pasar tradisional, jantung pisangpun sudah bisa ditemukan di beberapa supermarket. Pernah saya intip harganya, lumayan juga tuh **bersyukur karena saya selalu dapat gratisan dari tetangga. Eh, kalau sudah begini...mau dan tak malu lagi kan mengkonsumsi si jantung pisang ini?
Hehehe enaknya memang begitu ya mak...sering kecipratan makanan hihi...jd keinget kadang nganter/dianter makanan ke/oleh tetangga.
BalasHapusWah baru tahu manfaat jantung pisang. Tfs. Saya pernah makan oseng jantung pisang pedas,uenaknya bkin tanduk tanduk mak...tp memang menu itu tidak tiap hari ada. Ealah.aha
Klo di Belanda pasti nggak ada menu ini ya mbak...besok aja klo pas mudik, nambah-nambah lagi makannya... :-)
Hapuspernah nyobain,enak banget. tp blm pernah kalo masak sendiri
BalasHapusKlo generasi sekarang, mmng jarang kok mbak masak beginian...lbh suka msk kangkung, brokoli, bayam...cepet soalnya...he2..
Hapusduluuuu, nenek saya yang suka masaka masakan dari jantung pisang. ibu saya sendiri malah ga pernah, apalagi saya. Rasanya pengen nyobain gimana rasanya masakan dari jantung pisang :)
BalasHapusHe...he, termasuk jenis masakan jaman bahula ini memang mbak. Tapi ternyata banyak manfaatnya.... Dulunya saya pikir jantung pisang sekedar "sampah" trus dimakan, tapi ternyata manfaatnya banyak bgt..
Hapusini kalo udh jd makanan enak bgt mbaaaa ^o^.. mamaku srg msk ini, digulai hijau pedes, makan pake ikan asin, beeuuhhh, nasi panas bisa nambah2 itu :D
BalasHapus