Libur, menurut saya identik dengan istirahat. Istirahat dari rutinitas sehari-hari, dan kemudian bisa melakukan kegiatan menurut selera masing-masing, menyenangkan, tanpa tekanan.
Bagi pekerja kantoran, hari libur bagi karyawan atau pegawai biasanya didapatkan diakhir pekan, pada hari Sabtu- Minggu, atau Minggu saja.
Tapi buat ibu bagi dua anak tanpa ART seperti saya, tak ada hari libur sepertinya. Jalan satu-satunya, ya meliburkan diri. Tapi tetep ada resikonya, bekerjaan menumpuk di hari berikutnya, atau mencicil pekerjaan sehari sebelum meliburkan diri. :-)
Biasanya, saya meliburkan diri, sejenak lepas dari tetek-bengek urusan beres-beres rumah di hari Minggu. Mumpung suami libur ngantor. Raka si sulung libur sekolah. Kesempatan mengajak Alya jalan-jalan juga. Gadis kecil saya, mirip dengan ibunya...suka sekali dengan acara jalan-jalan :-)
Lalu...di manakah tempat liburan favorit kami sekeluarga? Berhubung membawa anak kecil, makanya kami memilih tempat yang dekat saja, dengan medan jalan yang masih mudah untuk dilalui. Untuk tujuannya, saya dan suami lebih memilih tempat yang nggak jauh-jauh dari alam. Gunung, pantai, atau hutan wisata. Menurut kami itu lebih sehat, dan juga hemat. Oh, ya..sering pula kami mengajak anak-anak ke kebun binatang.
Ngajak poponakan-ponakan biar Raka ada teman. Di Gembira Loka juga. Alyanya masih di perut.
Memang, untuk ukuran dewasa seperti kami, bisa jadi kebun binatang tidak lagi menarik untuk dikunjungi. Tapi untuk anak-anak, saya lihat mereka senang sekali. Demi anak-anak....untuk pengalaman-pengalaman seru mereka...orang tua liburan ke kebun binatang, kenapa nggak?
Tempat favorit menikmati liburan berikutnya adalah Pantai. Untuk alasan kesehatan, dan tidak suka dengan teriknya matahari di sana, hampir setiap ke pantai kami selalu memilih pagi hari.
Sebenarnya, saya penyuka pantai, meskipun tak banyak yang bisa saya lakukan disana. Tidak bisa merenang :-(
Tapi minimal, saya telah membebaskan mata memandang sejauh yang ia bisa, memberi kesempatan paru-paru menikmati udaranya yang segar. Kalau sudah dibibir pantainya nya, saya cukup puas menyentuhkan kaki di antara riak-riak ombak kecilnya, tanpa perlu berbasah-basahan apalagi berenang. Anak-anak? sepanjang masih aman, saya dan suami membiarkan anak-anak bercengkrama dengan alam.
Itu permintaan yang sering di lontarkan Alya, putri kami saat ayahnya libur. Beruntung, kami tinggal di kaki gunung yang sejuk. Tak perlu jauh-jauh berkendara, maka arena bermain anak-anak yang menyenangkan plus udara yang segar sudah bisa kami rasakan.
Kawasan Kaliurang, memang menawarkan ragam pesona yang bisa dinikmati semua anggota keluarga. Biasanya kami memilih tempat yang tidak terlalu penuh pengunjung, agar anak-anak bisa bermain lebih leluasa. Ada beberapa alternatif tempat liburan seru di kawasan kaliurang, mulai Taman bermain, Tlogo muncar, Tlogo Putri, Gardu pandang, atau kawasan hutan wisata. Mau ke yang mana, tinggal pilih saja:-)
Jujur, kadang bosan juga sih...orang Jogja...muternya Jogja mlulu. Tapi kadang masih bertanya-tanya juga, repot nggak ya...bawa balita dalam jarak perjalanan yang lebih jauh lagi? Tapi sepertinya perlu dicoba juga, biar segera ngerti rasanya...
Aha!! Seandainya suatu hari nanti saya beserta keluarga bisa menginjakkan kaki di kepulauan Riau...begitu turun di Bandara ....saya mau menemui Dhani, mantan teman sekantor yang kini sudah menjadi abdi negara di BMKG Hang Nadhim, Batam. Bagaimanapun saya dan suami masih buta tentang Batam, dan membutuhkan seorang pemandu. Itung-itung sekalian reuni dengan teman lama...:-) Saya penasaran dengan keindahan Pantai Marina. Tak hanya pantainya yang elok, konon dari tempat ini saya juga bisa menyaksikan indahnya kota Singapura. Selain pantai Marina, pengen melintas pula diatas panjangnya Jembatan Barelang, salah satu icon kota Batam. Kalau keinginan tadi terwujud....wow, tak hanya ibunya saja yang bahagia....suami dan dua anak saya, pasti tertawa gembira!
Seru mak liburannya... saya juga lebih suka ke tempat yang berbau alam,pedesaan (saya lbh suka pedesaan d Indonesia dibanding disini hehe).. liburan begini bisa bkin anak2 tahu lbh banyak (ga cmn ke mall :-))
BalasHapussemoga rencana liburan ke Riaunya bisa segera terlaksana ya..
Yup betul! Btw...gimana nih reportase suasana lebaran di eropa...khususnya belanda? Ditunggu cerita serunya ya!
HapusWalah lambat tenan balesku mbak...Lebaran biasa aja mbak disini. Saya lagi gak bisa ikut sholat ied, gak enak badan, halah di rumah aja wis. Masak opor, sambel goreng kentang (tanpa pete) dan lontong. Dibagi ke tetangga, hehe sekalian berlama lama Skype sama keluarga. Paginya sempat dengar takbir dari masjid Turki...gimanaaa...gitu rasanya... cuman bisa mengambil nafas dalam dalam.. #melas yo hihi
HapusKalo sama anak2 aku paling suka pantai, karena anak2 seneng main air dan pasir :)
BalasHapusSama juga mbak....klo anak2 pas ada yang mau batuk atau pilek...aku ajak mereka ke pantai pagi2...biasanya cpt sembuh..
Hapuskalo aku sabtu minggu jadi hari keluarga, soalnya suami dan anak pasti libur, jadi ya jalan-jalan dan kadang-kadang makan di luar, jadi aku juga bisa libur masak hehehe
BalasHapusLibur masak....hi..hi, saya juga suka mbak..:-) Tapi jarang, abis biasanya pulang makan di luar...msh suka pd laper lagi *berasa blm makan klo nggak makan masakan rmh :-)
Hapuswah ener banget itu, buat pekerja hari liburnya sabtu minggu tapi kalo ibu2 tak pernah libur. saya kalo jalan sama alfi juga senengnya ngajak ke tempat yg adem2 mbak, tapi ke kebun binatang belum pernah
BalasHapusIbu2...pekerjaannya habis satu numbuh seribu...jalan satu2nya, dicuekin dulu...pas dah numpuk2..pusing deh..:-) iya mb..saya seneng juga ngadem2... Coa tuh mbak ajak alfinya ke kebun binatang...biasanya anak2 suka...
HapusMbak Sulis, makasih ya sudah ikutan. Ganya diperpanjang hinggal 31 Juli.
BalasHapusIya mbak.... Wah...senangnya klo bisa jadi salah satu pemenang * ngarep , btw..sukses ya mbak GA nya... Saya suka baca tulusannya mb lina...gaya bhsnya deskriptif bgt....jd berasa ikut dlm petualngan2nya...
HapusMain pasir itu asik ya mba, habis gitu repot deh emak nyuci baju anak2 hehe :)
BalasHapusKlo nyuci yang butuh ketelitian gini....bagiane ayahnya mb....hi..hi
HapusKeluargaku Istanaku
BalasHapus