Cara-cara Ini Mampu Membuat Daging Jadi Lebih Empuk!

19 komentar
Tips-menjadikan-daging-empuk

Ceritanya ini postingan special idul adha, biar sekali-kali blog ini postingannya aktual, tajam,terpercaya. Eh, gimana, banyak daging qurban di kulkas, tapi bingung mau ngolahnya...? Wah..itu mah, saya banget! 

Setidaknya ada dua masalah yang sering dihadapi ibu-ibu dengan daging; pertama mau dimasak apa, dan yang kedua, tekstur daging yang alot, bagaimana caranya agar bisa dinikmati semua keluarga --terlebih bila ada bayi, batita, atau manula, yang kemampuan dan kekuatan giginya terbatas. 

Salah satu variasi olahan daging. Image: pixabay.com

Permasalahan pertama, bisa diakali dengan googling. Perkaya resep menu makanan dengan bantuan mesin pencari. Saya sih sering nyimpen-nyimpen resep makanan baru, niatnya biar kelihatan pinter masak... tapi giliran eksekusi di dapur...kok jadinya tetep aja masak yang itu dan itu lagi...he..he. 

Permasalahan kedua, tetap bisa diakali dengan bantuan mesin pencari. Tapi, kalau bukan testimoni yang pernah diuji-cobakan langsung....kok tetep rasanya nggak muantebs. Oke, baiklah...ini tips n triks ala saya biar daging kambing/sapi bisa lebih empuk dan ramah untuk semua gigi penghuni rumah: 

  • Digiling. Biasanya saya membawa sebagian daging qurban ke depot penggilingan daging yang biasanya bisa ditemukan di pasar tradisional. Nah, disini bisa request ke operator penggilingan, mau di giling saja, atau dibuatkan adonan untuk bakso. Biar lengkap, request dua-duanya juga boleh.
  • Dibungkus dengan daun pepaya sebelum dimasak. Getah pepaya, dipercaya mampu melunakkan daging. Pernah nyoba cara ini, memang sih agak empuk. Tapi menurut saya, level "pengempukan"nya kurang mantaps. 
  • Menyertakan buah pepaya muda saat merebus daging Kalau tips ini, dapat dari suami. Nggak tahu, dia dapetnya ilmu darimana. Dulunya, ada satu pohon pepaya dibelakang rumah. Sayang, sekarang ni pohon sudah ditebang. Lumayan manjur...tapi Susahnya adalah, kalau nggak punya pohon pepaya. Nggak ada kan yang jual buah pepaya muda? Kecuali kalau mau minta ke tetangga yang punya pohonnya:-) 
  • Merendam sebentar dalam parutan nanas. Pernah lihat iklan kecap di tv kan? Menurut saya, ini tips yang paling tokcer yang pernah saya coba. Oh..ya, jangan dibayangkan nanas yang dipakai merendam daging 1 buah lo ya... Sedikit saja ternyata cukup ampuh kok. Langkahnya juga mudah, rendam sebentar daging yang mau dimasak dalam parutan nanas...dipotong-potong, dagingpun siap dimasak menurut selera. 
  • Memasukkan sendok stainless saat marebus daging. Nah, kalau yang ini dapat ilmunya dari mertua. Sebenarnya, ada dua cara yang beliau ajarkan. Pertama, dengan menambahkan obat sakit kepala. Waduh...kalau yang ini, bener-bener ogah mempraktekkan! Bukannya dapet nutrisi....ujung-ujungnya malah organ dalam yang bermasalah nantinya. Gini-gini, menantunya ini kan sering nonton reportase investigasi :-) cara yang kedua, dengan menyertakan sendok stainless steel saat merebus daging. Nah...cara yang ini yang beberapa kali saya praktekkan saat nggak ada persediaan nanas di kulkas..dan hasilnya lumayan. 
  • Jangan terlalu sering membuka tutup panci/mengaduk saat daging direbus. Ilmu dari mertua juga, dan ternyata bener lhooo... Dulunya karena penasaran, saya sering main buka-tutup panci dan mbolak-balik tuh daging yang tengah direbus. Setelah saya dapet ilmu ini, olahan daging saya jadi lebih empuk *meskipun untuk urusan bumbu-membumbui saya masih bener-bener pemula...
Sepertinya, cukup itu tips dan triks yang sudah saya ujicobakan mengenai perdagingan. Ada tips lain, saya tunggu di kolom komentar yaa...
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

19 komentar

  1. ibuk aku biasanya pakai sendok stainles steel itu mak,

    BalasHapus
  2. Wah ternyata ada banyak cara mengempukkan daging ya. Makasih sharingnya

    BalasHapus
  3. Kalo aq yg pertama Mbak, request sebagian bikin bakso. Soale cm itu yg aku doyan ahahaha! Dibawa ke penggilingan, tapi ya gt. Antriiiiii panjaaangg bgt kalo Idl Adha. Yg lain urusan ibuku hihihi

    BalasHapus
  4. saya jg kadg masukkan sendok ke rebusan daging :)

    BalasHapus
  5. Wah pas banget nih artikelnya :)
    nanti saya dan teman teman rencana mau nyate..
    bisa dicoba tu tipsnya...

    BalasHapus
  6. Paling sering si dibungkus daun pepaya mb sulis..
    Tapi klo aku sendiri blum mahir olahan daging

    BalasHapus
  7. emak saya pakai sendok dimasukin ke panci hihihi

    BalasHapus
  8. kalau kata saya kadang tergantung dagingnya juga :)

    BalasHapus
  9. Canggih2 Mak tipsnya. Semuanya aku baru tau. Aku cuma pakai cara standard banget, daging direndem air. Hahaha. Payah -_-

    BalasHapus
  10. Ada kok mba yg jual pepaya muda.. aku srg beli karena enak untuk rujak.... biasanya di toko buah2an, ato pasar dekat rumahku ada sih...

    aku biasanya pake cara nenas, walopun kalo lg ga mw repot, presto sajalah ;D empuk juga kok

    BalasHapus
  11. memasukkan senduk dalam rebusan itu manjur jarene mbah ku

    BalasHapus
  12. nanas. tp tahun ini ga ada. cuma daun kates. dibungkus jam-jaman njuk dimasak jam-jaman. le ngenteni yo jam-jaman. haha...

    BalasHapus
  13. Wah..... berguna banget ini tipsnya.... makasih lho mbak😊

    BalasHapus
  14. Wah... ada ya caranya. Aku sih cuma pake presto aja. Hihihi...

    BalasHapus
  15. Boleh ah nanti aku coba pk nanas, thanks tipsnya mba

    BalasHapus
  16. Oh kirain nanasnya butuh banyak, ternyata dikit aja cukup ya. Btw enggak bikin rasa dagingnya asam?

    BalasHapus

Posting Komentar