Mie instant, hampir semua rumah tangga saya kira mengenalnya. Meski bukan termasuk "pecandu" mie instant tapi tiap bulan jenis mie ini ada dalam daftar belanjaan saya. Kenapa?
Pertama, praktis, karena dalam setiap kemasannya mie instant sudah dilengkapi bumbu, bahkan pelengkap sekaligus, misalnya sayuran kering, atau bahkan topping. Karena itu, mie instant sangat pas saat dalam situasi yang mendesak. Kedua, mie instant itu identik dengan cepat, dalam hal ini lebih pada proses pemasakan. Untuk mengolah mie dengan cara masak standard (goreng/rebus) total waktu yang dibutuhkan mungkin cuma 5 menit. Ketiga, ini tak kalah penting, yakni terjangkau, dalam hal ini berkaitan dengan budget rumah tangga alias harga. Harga untuk sebungkus mie instant, bisa dikatakan terbeli untuk semua kalangan.
Perkedel Mie, Variasi dalam Mengolah Mie Instant
Untuk pemilihan menu makanan, terlebih bagi anak-anak yang dua-duanya masih dalam masa pertumbuhan, saya cenderung selektif. Saya minimalisir penggunaan MSG dengan mencermati tabel komposisi yang biasanya tertera pada bagian kemasan. Dalam proses pemasakanpun, sebisa mungkin ditambahkan nutrisi tambahan, harapannya ya agar tak hanya rasa kenyang yang di dapat, tapi juga pemenuhan nutrisi tubuhpun tercukupi.
Tapi..saya juga punya kelemahan, nggak jago masak. Saya suka yang praktis, masaknya cepet, masih dalam koridor makanan sehat, dan kalau bisa anak-anak suka. Trus gimana donk?
Ngerti perkedel kan? Nah..itu lauk favorit saya. Bagi saya, dari segi nutrisi..kandungan perkedel lumayan lah. Ada kentang sebagai sumber karbohidrat, telur sebagai protein, plus sedikit sayuran. Paling tidak, ada kandungan seratnya.
Tapi sayang, Raka dan Alya nggak suka perkedel. Mereka nggak suka rasa kentang yang katanya aneh untuk lidah mereka.
Makanan favorit mereka adalah mie. Seandainya disuguhi hidangan berbahan dasar mie, jarang anak-anak menolaknya. Lalu, kenapa nggak saya coba aja mengganti kentang dengan mie?
Untuk membuatnya, bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Satu bungkus mie beserta bumbunya
- Satu butir telur
- Sayuran tambahan (seadanya di kulkas, daun bawang, atau wortel juga bisa)
Langkah-langkah pembuatannya pun mudah:
- Rebus mie selama kurang lebih 2 menit, kemudian tiriskan.
- Campur mie yang sebelumnya telah direbus, dengan telur, sayuran, dan bumbu-bumbu. Sayuran saya iris halus terlebih dahulu.
- Setelah tercampur merata, tunggu sebentar agar mie agak dingin. Bentuk dengan agak ditekan, kemudian goreng dalam minyak panas, hingga berwarna kecoklatan.
Untuk mie, saya menjatuhkan pilihan pada Bakmi Mewah. Kenapa? Karena gurih bumbu yang dimiliki oleh bakmi ini berbeda, tidak tajam di tenggorakan seperti rata-rata mie instant yang banyak mengandung penguat rasa MSG. Tekstur bakmi mewah juga kenyal, licin, tipis, lembut dan tidak mudah putus. Jadi saat sudah mengalami dua kali pemasakanpun (direbus, kemudian di goreng) tekstur mienya tetap jelas terlihat. Itu yang anak-anak suka. Plusnya lagi, karena dalam setiap kemasan Bakmi Mewah sudah dilengkapi daging dan jamur asli, jadi ada tambahan protein dan serat untuk anak-anak.
"Eh..nggak dipakai lauk?"
"Nanti...mau nggado (dimakan tanpa lauk) dulu.. enak!!"
Begitu komentar anak-anak beberapa saat setelah perkedel mie matang. Ah...dasar anak-anak. Tapi yang pasti, senang melihat meraka lahap makan masakan ibunya. Teman-teman punya cerita berbeda dalam mengolah mie? Sharing di kolom komentar yuk!
Jadi lapar lihatnya, Mbak #eehh :D
BalasHapusRasanya senang banget ya Mbak klo anak suka dan lahap makan masakan kita, jadiii senaang, ploong, rasa lelah karena berjibaku utk masak jadi hilang :D
wah gampang boleh nih dicoba
BalasHapusWah, dapat contekan buat menu makan Kak Ghifa nih. Semoga suka juga.
BalasHapuswah ,... patut dicoba ni .... caranya cukup gampang
BalasHapusWah perkedel mie, kreatif maaaak. Hihiiii. Bisa dicobain nih kayanyaaaa. Makasi resepnya ya maaaak :D
BalasHapuswaah... asyik buat camilan ya... :)
BalasHapusIni namanya perkedel mewah ya mbak.. Gampang bikinnya nih.. :D
BalasHapusperkedel mewah dong jadinya ya :D
BalasHapusVani biarpun sudah besar favoritnya tetap mi instan juga loh mbak Sulis, dan dia juga sering buat mi instan seperti itu tapi tetep tanpa sayur, paling dicampur sosis iris :)
BalasHapusYang suka bakmi mewah sih sayaa.. :)