Jangan Segan Lakukan 5 Hal ini, dan Dapatkan Harga Buku Miring di Pasar Buku Taman Pintar - Coretan Bunda

Jangan Segan Lakukan 5 Hal ini, dan Dapatkan Harga Buku Miring di Pasar Buku Taman Pintar. Menjadi warga Jogja itu saya anggap sebagai berkah. Apalagi kalau membandingkan dengan kondisi beberapa teman yang ada di luar Jawa, Saya sering mendengar cerita teman-teman di luar Jawa, betapa fasilitas publik mereka sangat terbatas. Jadi ingat juga, cerita tetangga yang mesti hunting buku untuk keponakan yang kuliah di salah satu PTS di Sumatera, karena di sana susah nemu katanya.

Di Jogja, semua ada. Mau gaya hidup seperti apa...kayaknya bisa. Ah, gara-gara tetangga yang dititipi buku ponakan, saya jadi ingat kebiasaan saat pengen mbeli buku. Di Jogja, nggak hanya toko buku yang beragam (Gramedia, Toga mas, dan Social Agency dengan beberapa cabang), tapi ada juga Taman Pintar Bookstore, atau Pasar Buku Taman Pintar. 

Kios buku di Taman Pintar Bookstore, jadi konsumen tinggal milih, mau yang mana

Pasar Buku Taman Pintar, berlokasi di Jalan Sriwedani No 1, Ngupasan. Berada persis di sebelah utara  Taman Pintar, tak jauh dari Taman Budaya Jogja. Posisinya berada di jantung kota, jadi  mudah dicari, dan cepat populer juga di tengah masyarakat. Seberapa sering saya ke pasar buku? Nggak begitu sering, tapi inilah tempat favorit saya berburu bacaan untuk keluarga.

Baca ini juga : Libur sekolah, berburu buku diskon atau 2nd yuk!

Ada banyak alasan yang mengantarkan berbagai kalangan masayarakat sampai ke kios-kios buku ini. Kalau saya, biasalah emak-emak, lebih ke alasan ekonomis. Buku-buku di Pasar Buku Taman Pintar lebih murah. Soal kelengkapan koleksi, kios-kios  Pasar Buku Taman Pintar juga lengkap, mulai buku pelajaran, buku umum, aneka majalah, novel, dan juga komik. 

Sst..sebagai pengikut aliran iritology 😄, ada beberapa tips dan trik yang saya terapkan sebelum belanja buku:

1. Survai/intip-intip harga di toko buku lain

Ini berguna banget, terutama untuk buku-buku kategori mahal. Jadi pas nyampai ke pasar buku, sudah tahu standar harga buku yang mau dibeli berapa. Jadi nanti ketika mbak/mas penjual masang harga, kita tinggal nego-nego aja.

2. Datang pagi-pagi

Pasar buku Taman Pintar buka dari pukul 08.00 sampai 20.00 malam, meski dalam prakteknya  antar kios bisa buka dan tutup tidak barengan. Pernah saya ke sana habis anter Alya sekolah, trus nyampe lokasi sekitar pukul 08.30. Faktanya, belum semua kios buka dan rata-rata yang sudah buka juga baru beberes/menata barang dagangan mereka. Lalu kenapa mesti pagi? Berusahalah menjadi pembeli yang pertama.

Kita cukup bilang saja ke penjual, maunya buku apa. Nanti akan dicarikan judul bukunya, plus diliatin bacaan serupa lainnya. Biar komsumen lebih lega, adakalanya buku-buku langsung digelar di lantai

Entah apa alasannya, biasanya pedagang enggan menolak "tawaran" pembeli pertama. Mungkin pembeli pertama adalah "jalan" pembuka rezeki untuk hari ini. Penglaris istilahnya... Itu juga alasan saya sering nemu pedagang yang setelah menerima uang dari pembeli pertama, lantas mengipas/menyentuhkan uang ke barang dagangan. *apakah kebiasaan ini ada juga di tempat teman-teman?

3.Jangan sungkan untuk menawar harga

Kalau di toko, potongan yang menguntungkan konsumen, biasanya berbentuk diskonan. Besarannya, juga bervariasi, tergantung jenis buku. 

Kalo belanja di pasar, hak konsumen tentu saja menawar. Kalau yang memang lihai..bisa banget nawar to the max di pasar buku taman pintar ini, yang penting harga pasaran sudah tahu... Kalau aku seringnya pake strategi "pura-pura" ninggalin mbak/mas pedagang, sambil berharap dipanggil kembali tanda barang dagangan ia lepas. Trus kalau nggak ngerti harga pasaran dan nggak terbiasa nawar? Jangan sungkan untuk bertanya.."harga pas nya berapa mas/mbak?" Dari harga yang disebutkan Mas/mbak yang jual..biasanya masih bisa turun sedikit.

4. Pilih-pilih kios buku, boleh kok

Di Pasar Buku Taman Pintar ini, ada lebih dari seratus kios yang terbagi dalam dua lantai. Kalau situasi pas bisa memilih (maksudnya sedang tidak terburu-buru atau pas semua kios sudah buka) saya lebih suka naik ke atas, nyari kios buku yang posisinya agak tersembunyi. Wkk..ini teknik gambling aja sih. Logikanya, kalau kios yang posisinya kurang strategis biasanya kurang dilihat pengunjung, nah demi omset..penjual justru lebih bisa banting harga.  Nggak percaya? Bisa dicoba.

5. Penampilan, sederhana saja.

Maksudnya gini, kalau tujuannya ke pasar buku ini untuk mendapatkan buku dengan harga yang lebih murah..ya tampilannya nggak usah model big boss, juragan. Mending ala-ala mahasiswa nan sederhana. Kenapa? Biar tawaran yang kita ajukan ke pedagang di cepet di acc😃

Btw, memang saya belanja buku apa saja tho kalau di Pasar Buku Taman Pintar? Seringnya buku anak-anak. Kadang campuran juga, buku baru plus buka 2nd an. Lumayan sih..rata-rata buku atau majalah anak-anak kan timeless, jadi soal aktualitas bisa dikesampingkan dulu. 

Buku-buku hasil  negosiasi😄

So..mau ngikutin jejak saya berhemat ria di Pasar Buku Taman Pintar Jogja?