5 Hal Penting yang Harus Diingat Saat Membeli Smartphone - Coretan Bunda

image dari www.pixabay.com dengan penambahan teks

5 Hal Penting yang Harus Diingat Saat Membeli Smartphone. Belakangan ini, ada gelagat pak suami lagi pengen smartphone baru. Belum cerita langsung ke saya sih, feeling aja. Gara-garanya hampir tiap sore kejadian yang sama nyaris selalu terulang, dimana saat ayahnya pulang kantor, yang disambut oleh Alya, putri kami bukan hanya fisik sang Ayah, tapi juga mengiringinya dengan teriakan

"Yah...mau pinjam hp nya Ayah.." 

Biasanya sekitar setengah jam kemudian, sambil makan sore Alya lalu asyik lihat video atau mainin game anak-anak. Itu baru satu anak. Biasanya kalo hari Sabtu atau Minggu, bisa dipastikan hape suami bakal 'disandra' si sulung untuk thetring. Dan akhirnya pak suami cuma manyun gara-gara statusnya punya hape, tapi jarang megang saat dirumah. Atau kalau nggak gitu, sering ngeluh karena hapenya lemot gara-gara terlalu banyak aplikasi game dan video simpanannya Alya.

Baca juga:
Nge blog Pke Smartphone? Ini Dia 6 Aplikasi Penting yang Mungkin Kamu Butuhkan

Seandainya nih, beneran pak suami mau beli smartphone, tentu kami nggak bakalan ngulang kejadian sekitar 4 tahun lalu, pertama kali kami beli tablet yang sekarang dipake Raka kalau pas dia dapat jatah ngegame. (Kalau nggak dibatasi...ampun deh ni anak, lupa segala kalau sudah pegang smartphone)😕 Wkk...ngerasa bodoh banget kalau inget. Jadi waktu itu, kami masih bener-bener gaptek soal gadget. Datanglah kami ke sebuah pameran komputer dan teknologi, di JEC waktu itu, dengan tujuan pokok beli tablet. Bodohnya, kami nggak survai apapun sebelumnya... Yang terjadi kemudian? Kami asal mbeli aja akhirnya. Yang penting harga terjangkau, spesifikasi kami pikirkan belakangan.

Akibatnya bisa ditebak. Performa barang yang kami beli tidak sesuai harapan. Harganya pun juga kemahalan ternyata. Lho kok bisa tahu? Selesai transaksi di sebuah konter, kami memutuskan berkeliling area pameran, dan ternyata beberapa konter lain berani melepas produk serupa sekitar 100 ribu lebih rendah dari harga yang barusan kami bayarkan. Duh, nyesel..😢

Dari peristiwa itu, kami jadi bisa ambil pelajaran. Sebelum memutuskan untuk deal membeli barang, apalagi barang-barang dengan daya pakai lama  (termasuk smartphone) alangkah baiknya kalau hal-hal penting ini nggak diabaikan

1. Survai sebelum transaksi, itu harus.

Tujuannya sih biar nggak blank aja, paling nggak kita sudah punya gambaran sebelumnya tentang barang yang kita mau. Apalagi era digital begini, tinggal nyari review via google tentang detail produk dan performa, baca testimoni yang udah nyoba make, ambil kesimpulan, baru tentukan pilihan. 

2. Jangan lupakan faktor budget.

Ya..mungkin bagi pada bapak-bapak, faktor harga itu urutan kesekian. Tapi kalau sudah berhadapan dengan emak-emak, harga itu masalah krusial. Hari gini, kebutuhan kan makin banyak, jadi memang harus pinter bagaimana ngaturnya biar ekonomi rumah tangga bisa berjalan lancar, meski ada tambahan kebutuhan. Untuk masalah smartphone ini, tempo hari sebenarnya saya sudah ngintipin harga Samsung j1 ace di salah satu situs belanja online. Tinggal nanti suami deal apa nggak dengan referensi saya. 

3. Spesifikasi itu nggak kalah penting

Harga memang harus disesuaikan dengan ketersediaan budget, tapi spesifikasi tetep juga harus diperhatikan. Nggak mau kami mendapatkan barang murah, tapi akhirnya malah bikin repot. Biasanya saat memberi smartphone, yang kami lihat pertama adalah prosesor yang dipake,  besaran memori internal, RAM, dan juga ketajaman kamera. Baru setelah itu faktor-faktor penunjangnya, misal bentuk body/tampilan, bahan/material, warna dan sebagainya.

4. Jangan lupakan Brand

Maunya sih, kami mendapatkan barang dengan harga terjangkau, tapi kualitasnya tidak murahan. Meski sepakat bahwa merk itu bukan penentu segala, tapi bagi kami Merk/brand tetep harus dilihat. Merk yang sudah familiar menandakan produk sudah diterima dengan baik di tengah masyarakat. Selain itu, merk biasanya juga berkaitan erat dengan harga purna jual produk dan juga kemudahan servis/klaim garansi saat  terjadi kerusakan atau trouble dengam smartphone kita. 

5. Pilih metode belanja terbaik

Nah, ini. Jaman semakin mempermudah manusia. Pilihan pertama, belanja online, dengan hanya modal koneksi internet, cari situs belanja,  pilih barang, bayar dan tinggal nunggu barang di rumah. Yang harus diingat dari metode belanja seperti ini adalah, pastikan kita bertransaksi pada toko online yang TERPERCAYA. Nggak mau kan, jadi korban toko online abal-abal, yang cuma mau menerima pembayaran tapi ogah mengirimkan pesanan?

Metode kedua, belanja offline. Enaknya belanja dengan sistem ini,  karena kita bisa langsung ngobrol dengan penjual, nanya-nanya produk yang hendak kita beli sepuasnya. Setelah sepakatpun, barang langsung bisa kita bawa pulang. Cuma nggak enaknya, kadang harus harus pindah dari satu konter ke konter lain, jadi butuh ekstra tenaga dan biaya untuk transportasi. Apalagi kalau kudu ngajakin anak-anak. Sebelum ke konter, niatnya mau nyari smartphone doang, eh tetep aja kena 'pajak' harus mampir ke toko mainan.

*eh malah curhat.

Nah, itu tadi lima poin yang menurut saya perlu banget diingat.  Sekedar pengingat buat diri sendiri, syukur-syukur bisa ngingatin orang lain juga. Eh, masih ada satu lagi, saat membeli apapun, kudu tetap pake logika, harus ngerti, tanya pada diri sendiri...ni barang KEINGINAN atau KEBUTUHAN. Prioritas itu penting, tapi kalau memang ternyata kemampuan bisa mengakomodir keduanya, berarti tugas kita tinggal satu, yakni bersyukur.😊😊