Beberapa waktu lalu, dalam sebuah grup WA yang saya ikuti, ramai gara-gara seorang teman wanita yang curhat tentang anyang-anyangan yang tengah ia derita. Beberapa hari, dan belum kunjung membaik. Intinya ia minta saran ke teman-teman di grup tentang cara mengatasi anyang-anyangan. Lalu saran-saranpun bermunculan:
- Minum air putih yang banyak
- Ikat jempol kaki dengan karet. Tapi jangan terlalu lama, takutnya peredaran darah di jempol yang jadi kacau dan justru berbahaya.
- Panggang pantat diatas tungku kayu
Ha..ha, untuk saran pertama, bisa diterima dan masuk akal. Saran nomor 2 mungkin ada hubungannya dengan titik-titik refleksi. Yang nomor 3, saat anyang-anyangan, saya pernah juga disaranin sama mbah-mbah (kakek-nenek) jaman dulu, tapi nggak ngerti hubungannya apa. Lagian jaman sekarang, sudah jarang menemukan keluarga yang masih setia memasak dengan tungku dan kayu.
Singkat cerita, karena anyang-anyangannya nggak segera membaik, akhirnya teman saya tadi ‘lari’ ke dokter, diberi beberapa penanganan, dan akhirnya membaik. Kasus closed. Tapi ada sedikit penyesalan, kenapa saat itu saya hanya silent reader doang? Sekedar membaca , menyimak dan berakhir dengan clear chat. Kenapa saya tidak ikut berbagi cerita dan pengalaman tentang anyang-anyangan? Hingga kemudian, lahirlah postingan ini sebagai penebus kesalahan.
Anyang-anyangan, Keluhan Tak Mengenal Usia, Tapi Sungguh Menyiksa
image dari www.anyang-anyangan.com |
“Siapa yang pernah anyang-anyangan?”
Seandainya pertanyaan itu saya lempar ke forum, saya yakin hampir semua audience akan angkat jari. Entah mereka yang anyang-anyangannya dulu sekali, beberapa bulan yang lalu, minggu kemarin, atau bahkan sekarang, saat membaca tulisan ini. Bisa dibilang, anyang-anyangan merupakan gangguan kesehatan yang sangat umum terjadi, jamak, tanpa memandang golongan usia dan strata. Soal rasa, jangan ditanya, tidak nyaman plus menjengkelkan karena harus bolak-balik ke kamar mandi untuk mengeluarkan air pipis yang tak seberapa. Jadi ingat, dulu semasa kecil saya acap kali anyang-anyangan saat saya main ditempat panas terlalu lama. Saat besar, bukan berarti keluhan anyang-anyangan hilang. Sesekali tetep muncul, dan rasanya pun tetap sama. MENYIKSA.
Di ranah medis, anyang-anyangan merupakan gejala awal terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tanda-tanda anyang-anyangan yang paling umum, biasanya meliputi:
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat, tapi urine yang dikeluarkan hanya sedikit dengan warna yang lebih pekat.
- Sakit buang air kecil, karena saat urine keluar, diiringi rasa panas atau terbakar pada kemaluan.
- Biasaya juga dibarengi dengan rasa sakit pada perut bagian bawah.
Anyang-anyangan bisa timbul karena berbagai sebab. Yang paling sederhana dan mudah diatasi, karena dehidrasi misalnya. Ada juga yang disebabkan karena gangguan prostat, penyakit diabetes, maupun penggunaan alat KB (spiral). Namun jangan salah, penyebab sakit saat buang air kecil bisa jadi disebabkan adanya infeksi kuman/bakteri E.Colli.
Karena itu juga, penanganan yang paling mudah adalah menemukan penyebab anyang-anyangan, baru kemudian melakukan tindakan.
Perempuan Lebih Rentan Terkena Anyang-Anyangan
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kencing dengan gejala awal anyang-anyangan. Angka diatas, datang bukan tanpa sebab. Perbedaan anatomi alat kelamin laki-laki dan wanita disinyalir menjadi penyebab utama. Pertama, saluran kencing wanita memang lebih pendek jika dibandingkan saluran kencing pria. Kedua, pada wanita, jarak antara anus dengan kemaluan juga lebih pendek pendek bila dibandingkan dengan pria. Terus bagaimana? Bukankan bentuk juga bagian dari kodrat? Ya sudah. Yang bisa kita lakukan berikutnya tentu saja mengatasi saat masalah datang, dan berusaha menghindar agar masalah tak lagi terulang.
Atasi dan Cegah Agar Anyang-Anyangan tak Kembali Datang
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Sebagai wanita, nggak mau juga kan kalau punya ‘teman setia’ kok penyakit ISK? Oke, beberapa langkah sehat yang bisa kita lakukan, diantaranya:
- Jauhi dehidrasi. Cara yang paling mudah adalah segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan memperbanyak air putih
- Jangan menahan keinginan untuk membuang air kecil. Biasakan buang air kecil di pagi hari selepas bangun tidur, dan juga setelah melakukan hubungan suami istri.
- Untuk menghindari kontaminasi dengan bakteri, cucilah tangan setelah buang air kecil maupun buang air besar.
- Menjaga kebersihan organ intim dan juga memperhatikan arah yang benar ; dari depan ke belakang.
- Perhatikan pula kebersihan celana dalam. Segera ganti, jika terasa lembab karena bisa jadi akan menjadi tempat yang nyaman untuk tumbuh kembangnya bakteri.
- Minum suplemen, agar kesehatan kandung kemih kita tetap terjaga.
URI-CRAN Suplemen Alami, Atasi dan Cegah Anyang-Anyangan dengan Mumpuni
Alam telah menyediakan berbagai tumbuhan untuk mengatasi berbagai macam permasalahan kesehatan manusia. Salah satunya cranberry. Termasuk dalam family berry, buah yang berbentuk bulat kecil dengan warna menggoda ini, tak hanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, namun dipercaya mampu mengatasi susah buang air kecil.
Di Indonesia, buah cranberry tergolong langka. Namun Berdasar manfaat itulah, PT. Combhipar sebagai salah satu produsen farmasi terkemuka, telah berhasil mengambil manfaat dari buah cranberry dan mempersembahkannya kepada masyarakat dalam bentuk Uricran. Uri-cran alami, karena berasal dari ekstrak buah cranberry yang aman dikonsumsi siapa saja, bahkan wanita hamil sekalipun.
Selain mengatasi keluhan anyang-anyangan, rutin minum uri-cran juga mampu menjauhkan diri dari gejala penyakit Infeksi saluran kencing, karena pada dasarnya suplemen ini dapat mencegah bakteri E colli menempel pada dinding saluran kemih. Saat ini uri-cran tersedia dalam dua pilihan yakni uri-cran kapsul serta uri-cran plus yang berbentuk powder, dalam kemasan sachet yang segar diminum dengan cara dilarutkan dalam air es.
Balik lagi kecerita awal soal teman yang bingung saat terkena anyang-anyangan, saya cuma bisa bilang “maaf, waktu itu saya belum mengenal uri-cran, jadi saya cuma bisa diam saat itu.” Sekarang seandainya ada teman atau siapapun yang mengeluh tersiksa dengan anyang-anyangan, sebuah saran jitu sudah saya siapkan, “Atasi dan Jauhi Anyang-anyangan dengan Uri-cran!"
sumber gambar dan informasi tentang Uri-cran : www.uricran.co.id dan juga akun instagram uricran @uricran.id
sumber data dan fakta tentang anyang-anyangan:
- Pengalaman pribadi
- www.alodokter.com
- www.mediskus.com
- www.rubrikkita.com
- www.anyang-anyangan.com
- beberapa sumber lain yang relevan
Aihhh... serem amat. Bakar pantat di atas tungku kayu, haha... Lah kalau di rumah adanya kompor gas, gimana. Sekarang jauh lebih enak, karena obat anyang2an siap minum pun udah ada ya.
BalasHapusIya mb..dulu jaman masih banyak yang masak pake kayu bakar. Biasanya klo anyang2 an suruh deketin pantat ke tungku.. *mungkin biar anget kali yaa, kan klo udara dingin berasa pengen pipis.
HapusUntung sekarang ada uri-cran ya, praktis dan logis.
Memang nggak nyaman banget ya si anyang2 ini Mbak, aku pernah dulu bange. Skr alhamdulillah nggak lagi, berkat prive juga. sukses lombanya ya
BalasHapusCapeknya karena mesti bolak-balik kamar mandi demi ngeluarin air yang nggak seberapa. Sebel karena berasa habis pipis kok dah kebelet lagi.
HapusIya mb..untung ada Uri-cran
Biasanya kalau kurang minum air putih terus tidak ganti ganti celana dalam maksudnya jarang diganti jadi mulai deh terserang anyang-anyangan
BalasHapusBener mb..karena dehidrasi. Aku pas juga gitu...sering keasyikan maen.
HapusKlo yang lembab..pernah juga..buat pelajaran, area v nggak boleh lembab. Harus rajin ganti baju dlm klo dah nggak nyaman.
ini mah sering bgt aku alamin, gara2 minum air sedikit sedikit dalam jangka terlalu sering. emang paling sebel bgt meskipun g sakit tp mengganggu aktifitas aja jd ga pewe ngapa-ngapain juga ya...
BalasHapuscoba juga ahh pake uricran..hehe
Iya mb..bisa coba uri cran klo masalah anyang-anyangan datang kembali
Hapuswalahhh...baru denger itu soal nggarang pantat...ada-ada aja.
BalasHapusbener tuh tips menghindari anyang-anyangannya. harus banyak minum air putih dan jaga kebersihan ya.
btw, kayaknya sueger itu uricrannya.
Tradisi ala simbah2 mbaak..nggak ngerti dulu dasar berpikirnya gmn.
HapusKasih es batu, seger ya mn uricrannya. Maklum dari ekstrak buah😀