Sebagai blogger yang lahir, besar
dan tinggal di Jogja, terus terang saya bangga sekaligus bersyukur. Gimana nggak, wilayah
propinsi kami lumayan tersohor di seantero Nusantara, bahkan mancanegara.
Semuanya, tak lain karena begitu banyak KEISTIMEWAAN yang dimiliki kota gudeg
ini.
Ibarat bunga, Jogja mempesona. Ia
cantik dan juga unik. Kekayaan yang dimiliki kota ini sangat beragam, mulai
dari kekayaan budaya, adat istiadat masyarakatnya, aneka kuliner khas, beragam lembaga pendidikan
dengan kualitas yang teruji, termasuk sistem pemerintahan yang berbeda dengan
sistem pemerintahan di propinsi lain.
image: wikipedia.org |
Latar belakang historis,
menjadikan keraton memiliki tempat yang begitu istimewa di hati masyarakat Jogja. Sultan yang notabene seorang pemimpin
kerajaan, secara legitimate akan merangkap pula
sebagai kepala pemerintahan atau gubernur, dengan mekanisme pengangkatan
secara turun temurun/ mengikuti garis keturunan. Itulah salah satu alasan, kenapa kharisma keraton
atau Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat begitu kuat terpancar. Di samping sebagai pusat budaya, Keraton
juga merupakan salah satu dari sekian
banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Jogja. Setidaknya, ada 3
keunikan yang dimiliki oleh Keraton Jogja, yaitu:
Adanya Mitos Nyi Roro Kidul
Mitos ini terkait dengan
keberadaan Nyi Roro Kidul sebagai
penjaga pantai Selatan, sekaligus istri ‘gaib’ Raja-raja Mataram, termasuk
keturunannya di Kasultanan Jogja. Hingga
saat ini, memang belum ada pembuktian yang bisa menjawab benar atau tidaknya ‘relasi
khusus’ tersebut, namun banyak pihak mempercayai bahwa Sultan bisa berinteraksi
dengan sang ratu. Ada moment-moment tertentu, dimana Sang Ratu Kidul dipercaya
hadir di dalam lingkungan Keraton. Bahkan pada komplek Taman Sari, --komplek
yang awalnya adalah taman atau kebun istana/ Keraton --letaknya sekitar 1 km sebelah barat Keraton, terdapat sumur
Gumuling, tempat yang dianggap sebagai
tempat sultan bertemu dengan Ratu. Nah, bagi yang penasaran dengan mitos ini, bila sedang
liburan ke Jogja sempatkanlah untuk bertanya sebanyak-banyaknya untuk menggali
informasi.
Siti Hinggil
Tempat ini berada di dalam
keraton Jogja, dan dibedakan kedalam 2 wilayah yaitu Siti Hinggil Lor (Utara)
dan Kidul (Selatan). Komplek Siti Hinggil ini dibangun pada tanah yang lebih
tinggi dari sekitarnya sebab digunakan sebagai tempat penyelenggaraan upacara
acara resmi kerajaan. Tempat ini juga digunakan oleh Sultan untuk melihat gladi
bersih upacara Garebeg. Dari tempat ini pula Sultan (jaman dahulu) menyaksikan manusia beradu dengan macan. Selain itu, Siti Hinggil juga digunakan untuk melatih prajurit wanita, Langen Kusumo. Siti Hinggil menjadi awal prosesi
panjang upacara pemakaman sultan yang mangkat ke Imogiri.
Tugu Jogja
Tugu menjadi simbol ‘manunggaling
kawulo-gusti’, yang artinya bersatunya raja dan rakyat, atau dapat diartikan
pula sebagai persatuan antara Sang
Pencipta dengan ummatnya. Tugu ini selanjutnya akan dihubungkan dengan jalan
panjang menuju pusat keraton (Terkait keber adaan garis imaginer Gunung
Merapi-Tugu-Keraton-Panggung Krapyak-Parangtritis) . Saat anda liburan ke
Jogja, sempatkanlah untuk berfoto di Tugu yang sangat bersejarah untuk kota
Jogja ini sebelum masuk ke Keraton.
Selain merasakan nuansa Jawa yang
begitu kental, melangkahkan kaki di area Keraton Jogja juga akan membawa kita
untuk menikmati aneka koleksi
barang-barang Keraton yang sangat otentik, menyaksikan pertunjukan seni,
sekaligus menyusuri jejak kejayaan pemerintahan model kerajaan.
Mitos ratu pantai selatan memang tak pernah ada habisna ya Mbak. Menarik untuk disimak dan bikin penasaran
BalasHapusWah...ngertiku Siti Hinggil itu yg kidul thok :-D
BalasHapusYogya memang kental dengan adat dan mitos Jawa. Dan itu menjadi ciri khasnya.
BalasHapusTiap ke Jogja selalu lupa mulu mau ke Keraton, agendanya ditukar terus dengan tempat wisata yang baru, haha... Moga ada rezeki untuk ke Jogja lagi, biar bisa main ke keraton.
BalasHapusNyi Roro Kidul itu yang melegenda ya Mba, jadi ciri khas dan kearifan lokal Yogyakarta.
BalasHapusJogja memang istimewa. Liburan nanti aku juga mau adventure kesana kak
BalasHapusSaya belum pernah wisata keraton padahal waktu terakhir ke Jogja menginapnya dekat sana
BalasHapusMb sulis aku penasaran ana yg nyi roro kidul, palagi klo pas selintasan liat lukisannya yg beraura magis, klo ke jogja dulu sku ngidentikinnya pesti ama oleh2 geplak n brem
BalasHapusKalau ke Yogya Keraton selalu dilewatkan sebagai tujuan nih mbak Sulis, padahal sangat penting untuk pendidikan dan pengetahuan kebudayaan ya mbak. Next kalau ke Yogya lagi semoga bisa mengunjungi ke Keraton :)
BalasHapusWaktu berkunjung ke kareton yogyakarta pas sesampainya disana memang ada hawa yang beda, kalau bagi yang bisa merakasan.
BalasHapus