Pengalaman Membeli Xiaomi Terbaru - Coretan Bunda

image dari www.jd.id

“Ih...ibu-ibu mah, klo ngumpul topik pembicaraannya nggak mutu...paling gosip sama arisan. Klo nggak gitu, pada belanja baju” Pernah lho saya dengar celetukan seperti itu, dari gank para bapak, pas nunggu jam bubar sekolah anak-anak. Mewakili golongan ibu-ibu, saya sih senyum-senyum aja. Mendingan kalem kan?😊

Mungkin ada benernya juga sih, tapi kan nggak semua. Nggak mesti kok klo emak bersatu eh bertemu jadinya ngrumpi. Kadang jadinya malah diskusi. Topiknya pun nggak cuma melulu soal anak, masakan atau barang belanjaan. Misalnya kayak kemaren pas nungguian Raka dan Alya lomba 17-an. Eh..kok ya ndilalah ketemu teman sesama ibu-ibu. Dari perihal anak yang susah makan, hingga tema obrolanpun pindah ke masalah handphone.

Siang itu, sambil sesekali ambil foto anak-anak yang tengah berlomba, saya crita klo handphone saya mulai lemot, sering hang dan batere udah mulai error. Menurut saya sih faktor usia, mungkin memang sudah lelah. Jadi intinya saya memang lagi butuh referensi untuk punya hape baru yang lebih mumpuni. Eh..kok ya untungnya teman tadi malah cerita pengalaman membeli xiaomi terbaru. Yup, dia barusan ganti hape karena yang lama katanya udah nggak layak pakai. 

Kayak gini ceritanya:

Jadi awalnya, teman saya tadi ragu sama Xiaomi. Sempat juga mikir, jangan-jangan dengan harga yang sedemikian terjangkau, kualitasnya murahan atau abal-abal. Paling juga njiplak androidnya brand ternama. Tapi, setelah dia lihat di sekeliling, ngadain pengamatan kecil-kecilan, ternyata banyak juga yang make Xiaomi. Suaminya pemakai lama Xiaomi juga, dan selama ini nggak ada masalah.

“Handphone suamiku juga Xiaomi mba.. tapi masih yang red mi 2 “ saya spontan  nyletuk. Dan memang benar sih, hape pak suami lebih awet daripada punya saya yang non-Xiaomi.

Setelah menimbang banyak hal, termasuk fitur, kapasitas batere, ketajaman kamera, akhirnya teman saya tadi mantap membeli android Xiaomi. Tentunya setelah terlebih  dahulu mencari resensi tipe android Xiaomi mana yang cocok. Membeli Xiaomi Mi Max, menjadi awal pertama pengalamannya membeli xiaomi terbaik. Dengan harga yang cukup terjangkau yakni hanya 2,3 juta dengan membelinya di salah satu situs online, dan setelah menunggu kurang lebih satu minggu, akhirnya android impian pun datang.

image dari www.jd.id

So, setelah android ada di tangan, KECEWA atau TERPANA?  Nggak cuma terpana, takjub katanya. Karena hal-hal kayak gini nih misalnya:

• Fitur kamera yang tidak kalah dengan merk android mahal. Kamera Mi Max sudah dibekali dual LED Flash dengan kamera belakang 16MP dan kamera depan 5MP. Pantesan, foto-foto di medsosnya makin kelihatan bening. Ternyata ini biangnya.
• Dengan mengusung design elegan, android ini memiliki layar yang cukup besar yaitu 6,4 inci dan sudah dilengkapi dengan gorilla glass, yang menjamin layarnya anti gores. Aman lah untuk emak-emak yang kadang ceroboh. 
• Kapasitas baterai yang besar sangat cocok untuk menunjang mobilitas masyarakat zaman sekarang yang cenderung tinggi.
• Jaringan yang sudah dilengkapi HSPA dan LTE yang bisa  membuat pemakainya mengakses internet super cepat.
• Kapasitas memori internal hingga 64GB dan Ram sebesar 3GB hingga teman saya tadi nggak perlu khawatir menyimpan foto dalam jumlah banyak di android Xiaominya. 
• Hal penting lainnya  adalah, kapasitas baterai yang mampu menampung hingga 4850 mAh. Jadi nggak perlu sering-sering nge-charge. 

Trus kesimpulannya?? Pokoknya teman saya tadi puas banget sama Xiaomi. Nggak nyesel gitu menambatkan pilihan pada Mi Max. Xiaomi membuktikan harga murah belum tentu kualitasnya juga murahan. Nah, itulah tadi pengalaman membeli xiaomi terbaru yang diceritakan seorang teman. Saya? Telan ludah dulu, mupeng benernya. Niat nabung, ngumpulin duit dulu biar bisa genggam Mi Max juga ditangan. Bantu aamiin dong, biar cepet tercapai.