Bagi para pekerja kantoran, kegiatan meeting seringkali diartikan sebagai kegiatan yang serius, kurang menyenangkan dan terkadang penuh tekanan. Tak heran jika banyak orang yang kemudian ingin membuat suasana meeting lebih “hidup” dengan cara mengubah lokasi meeting. Maka dipilihlah tempat-tempat yang lebih terkesan santai, misalnya memilih tempat meeting di Puncak, Bogor.
Selain faktor lokasi dimana meeting diadakan, ternyata ada cara lain agar meeting tak lagi membosankan yaitu dengan menyesuaikan atau mensinkronkan tempat meeting dengan agenda meeting itu sendiri. Hi..hi, masih bingung bagaimana riilnya? Jadi gini, meeting kan tujuannya beda-beda. Nah, formatnya juga lebih asyik berbeda. Misalnya:
1. Meeting yang membahas strategi
Ingin membahas strategi dengan rekan bisnis? Formatin aja meeting dalam sebuah jamuan makan malam. Acara makan malam dipercaya dapat membuat orang lebih fokus sekaligus mampu memunculkan ide-ide kreatif. Kamu atau atasanmu dapat menyewa ruangan pribadi di sebuah restoran jika meeting dilakukan dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Meeting seperti ini menawarkan banyak waktu untuk berdialog secara mendalam dalam suasana lebih santai.
2. Meeting yang mengulas rencana kerja
Selain membahas strategi, meeting umumnya juga membahas mengenai rencana kerja tiap divisi. Untuk meeting jenis ini, kamu bisa melakukannya sembari bersantai di cafe dekat kantor saat istirahat siang. Dengan demikian, kamu bebas membicarakan banyak hal bersama team, tanpa terusik oleh rekan-rekan kerja lainnya.
3. Meeting untuk kolaborasi antar divisi
Meeting untuk menyusun kolaborasi antar divisi dalam perusahaan juga seringkali dilakukan. Kali ini, peserta meeting umumnya cukup banyak dan membutuhkan pengenalan satu dengan yang lain. Agar lebih menyenangkan, kamu bisa mengatur lokasi meeting di luar kota. Jika kamu kebetulan berada di Jawa Barat, memilih salah satu tempat meeting di Puncak Bogor, bisa banget jadi bahan pertimbangan. Selain akan mendapatkan suasana lebih sejuk dan segar, peserta meeting juga dapat bersenang-senang ke kawasan wisata setelah penat melakukan meeting seharian.
4. Meeting untuk memberikan kritikan atau menyelesaikan konflik
Meeting tidak selalu berkaitan dengan bisnis. Meeting bisa diartikan pertemuan dua orang atau lebih untuk menyelesaikan masalah secara lebih intim, lebih sosial dan natural. Jika Anda ingin menyelesaikan persoalan serius, seperti memberi kritik membangun kepada team atau menyelesaikan suatu konflik antara rekan kerja, coba ajak mereka untuk makan siang. Meeting sembari makan siang dapat mencairkan suasana tegang menjadi santai dan akrab. Yang paling utama, kamu dan rekan-rekan kerja ataupun relasi dapat membahas masalah penting ini dengan lebih lama tanpa banyak gangguan.
5. Meeting untuk mengenal rekan baru
Jika divisi atau team kamu kedatangan seorang rekan baru dan seluruh team ingin mengenalnya lebih dekat, coba ajak mereka untuk hangout selepas jam kerja. Dengan cara ini, kamu dan team dapat saling mengenal secara lebih personal tanpa terkesan menginterogasi dan mengintimidasi.
Itulah beberapa cara memilih tempat meeting berdasarkan agenda meeting. Untuk meeting yang membutuhkan lokasi di luar kota, misalnya tempat meeting di Puncak seperti dalam contoh di atas, tentunya kamu harus meminta persetujuan kepada atasan, dan mengajukan permohonan jauh hari sebelumnya. Semoga bermanfaat!
Biasanya makan siang, tapi bahasannya beda
BalasHapusyang pasti suasananya lebih hangat dan kejeluargaaan
jangan lakukan meeting sambil makan, pasti ngantuk :D
BalasHapusHehehehe bisa ditiru nih caranya. :D Kalau pas meeting, kadang anak2 suka ngantuk.
BalasHapustapi mbak, pemerintah pusat udah ga ngebolehin rapat diluar kantor untuk menghemat biaya negara T.T
BalasHapus*garuk garuk tanah*
Boleh ne, meeting dekat kafe di siang hari kayaknya pas neh, suasana tidak terlalu tegang, otak pun setidaknya bisa sedikit fress.
BalasHapusBoleh-boleh nih jadi referensi. TFS, Mbak...
BalasHapus