7 Cara Memilih Gendongan Bayi yang Nyaman

6 komentar
memilih gendongan bayi

Mengganti baju, mengganti celana, menyusui, menyuapi dan juga menggendong. Kalau boleh bernostalgia, 5 aktivitas itulah yang paling sering dilakukan seorang perempuan, saat memiliki bayi. Bersyukur karena tahap-tahap itu hampir semuanya sudah saya lewati. Tinggal mengganti baju, makein celana, sama nyuapi aja yang kadang-kadang Alya masih minta bantuan ibunya.

Dari kelimanya, semuanya butuh energi lebih. Menggendong apalagi, karena kecilnya Alya saya sering melewatinya sambil motoran, dalam rangka jemput kakaknya sekolah. Kalau sudah begitu, milih gendongan bayi yang nyaman itu KEBUTUHAN MUTLAK. Saya sadar, menggendong bayi adalah rutinitas yang bisa membuat jalinan hubungan seorang ibu dan buah hati semakin dekat. Selain itu, menggendong bayi ternyata juga bisa membuat bayi merasa aman dan nyaman serta tenang. Nah, bagi kamu yang sudah berstatus sebagai ibu, dengan kata lain sudah memiliki bayi, ada baiknya memilih gendongan yang baik. Yuk, ikuti tujuh cara memilih gendongan bayi yang nyaman ini.

1. Pilih Gendongan Tali Tebal dan Dapat Mengangkat Tinggi Buah Hati
Pastinya kamu ingin dong, memiliki gendongan bayi yang nyaman untuk dipakai? Oleh karena itu, pilihlah gendongan bayi yang mampu mengangkat buah hati cukup tinggi dan rapat dengan bagian tubuh si ibu. Gendongan yang menggantung ke bawah hanya akan memberikan ketidaknyaman bagi bayi, dan juga yang menggendongnya. Pilih juga gendongan bayi dengan tali tebal yang mampu menopang berat badan bayi, sehingga beban yang ditanggung merata di seluruh punggungmu. Sebisa mungkin hindari menggunakan gendongan yang hanya bertumpu pada satu pundak karena itu tak baik untuk tulang si penggendong.

2. Pilih yang Membuat Posisi Kaki Bayi Terbuka Lebar
Salah satu jenis gendongan yang tepat adalah gendongan dengan posisi tegak yang bisa membuat posisi kaki bayi tegak dan membuatnya terbuka lebar. Walaupun posisinya mengangkang, beberapa sumber mengatakan, posisi menggendong seperti ini sangat baik untuk tumbuh kembang tulang si kecil. Gendongan yang kamu pilih juga seharusnya bisa membuat tubuh buah hati  merapat pada tubuh si penggendong. Untuk bayi yang baru lahir, pastikan gendongan yang kamu pilih mampu menopang bagian tulang belakang si kecil dengan baik.

3. Pilih Gendongan yang Lebar untuk Menyangga Kaki si Kecil
Sebaiknya, pilih gendongan yang lebar. Ini berguna untuk menyangga kaki bayi, dan juga punggungnya Bayi paling nyaman dan perkembangannya tidak terganggu jika digendong di posisi membentuk huruf M seperti sedang duduk. Gendongan yang mampu menyangga kaki bayi juga membuatnya tidak menggantung.

4. Harus Pilih Bahan yang Nyaman
Selain bentuk gendongan, kamupun juga harus mempertimbangkan bahan pembuatannya. Gendongan yang nyaman untuk bayi adalah gendongan berbahan lembut yang tidak membuat bayi kepanasan saat digunakan. Menyerap keringat, tidak terlalu tebal namun juga tidak terlalu tipis. Memang tidak akan tahu jika tidak dicoba terlebih dahulu, tapi paling tidak, pastikan bahannya nyaman.

5. Sesuaikan dengan Keperluan
Ketika memilih gendongan bayi, kamu harus memastikan apakah gendongan tersebut sesuai kebutuhan. Misal, apakah gendongan yang kamu pilih bisa digunakan ketika menyusui, atau apakah bisa digunakan di segela tempat? Berbeda keperluan akan mengantarkan kamu kepada jenis gendongan yang berbeda pula. Selebihnya, kamu bisa mengonsultasikan perihal ini dengan seller.

6. Sesuaikan dengan Usia Bayi
Gendongan untuk bayi berumur 0-3 bulan jelas berbeda dengan 3-6 bulan. Begitu juga dengan untuk 6 bulan ke atas. Selain tak nyaman untuk si pengendong, menggendong bayi besar dengan gendongan bayi umur lebih kecil jelas tak nyaman untuk si kecil. Pilihlah gendongan yang seusai dengan usia bayi.  

7. Sesuaikan dengan Budget 
Rajin-rajinlah browsing untuk melihat produk yang kamu inginkan. Jika harganya terlalu mahal, kamu bisa mencari alternatif lain atau memilih model serupa tapi dengan memilih harga yang lebih murah. Sekarang kamu sudah bisa menggunakan kemudahan informasi untuk mendapatkan apa saja.
Nah, sudah tahu apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum memilih gendongan bayi? Tujuh cara memilih gendongan bayi yang nyaman ini diharapkan bisa membantumu  menentukan yang terbaik untuk buah hati, dan tentu saja yang terbaik untuk kamu juga. Ingat, demi kenyamanan semua, kamu harus cermat  agar tak salah memilih. Selamat menikmati peran baru sebagai seorang ibu yaa...😊😊

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. Untuk bayi memang harus pilih kualitas terbaik apalagi gendongan bayi harus yg bagus dan tidak memberatkan utk ibu dan nyaman untuk bayi.

    BalasHapus
  2. Bermanfaat nih, buat nanti kalau mau beli gendongan bayi. Nantinya entah kapan tapi..hhe
    Tambahan foto2nya, Teh, biar banyak yang tahu.. :D

    BalasHapus
  3. gendongan pakai selendeng bagiku yang paling nyaman dan aman mbak
    cuma klo bapak2 macam saya ya harus cari yg model di depan itu

    BalasHapus
  4. Saat ini gendongan bayi sudah modern dan banyak modelnya ya mbak Sulis, harganyapun bisa milih. Kalau jaman Vani kecil dulu saya lebih sering gendong pakai selendang, hehe tradisional sekali yaa.. Saya lupa apakah saat itu sudah ada gendongan modern yang seperti ini atau belum :)

    Menurut saya kenyamanan bayi yang harus diutamakan supaya tidak mudah rewel.

    BalasHapus
  5. kalau saya sehari-hari pakai gendongan model SSC, mbak. tapi masih pengen beli yang lebih bagus euy buat si kecil

    BalasHapus
  6. Kalau di rumah enak pakai jarik. Cuma pas pergi2 ya pilih gendongan instan yang bikin bayi nyaman tentunya

    BalasHapus

Posting Komentar