Meski sudah beberapa hari berlalu, tapi nuansa Idul Adha nya masih kan ya..? Masih ada gema takbir di masjid, masih ada karnaval takbir di jalan, dan masih buanyak stok daging di lemari pendingin.
Kalau suasana Idul Adha gini...saya prediksi suasana perkulineran di dapur keluarga alias dapur pribadi juga lebih hidup. Dalam satu hari ini saja, saya masih nemu temen-temen yang upload masakan daging kambing/sapi mereka. Indikatornya sederhana lainnya, penjual aneka bumbu untuk olahan daging masih rame.
Laris manis!!
Yang biasanya di dapur cuma menjadikan telur sebagai menu masakan favorit karena masaknya cepet, di Idul Adha bisa nggaya sok sibuk di dapur, masak beberapa olahan berbahan dasar daging sapi. Ngomongin olahan daging sapi, setidaknya 5 menu ini akan populer...setidaknya sampai 3 hari ke depan.
Dalam hal ini saya mau ngelist menu nusantara saja lho ya..saya penyuka kuliner Indonesia soalnya😚
1. Sate
Menurut saya, inilah hidangan paling legend kalo Idul Adha tiba. Rata-rata inilah menu pertama yang mereka buat saat mendapatkan daging qurban. Alasan yang paling logis adalah cara masaknya paling cepat dan bikin bumbunya mudah. Untuk membuat daging matangpun..saat ini semakin banyak cara, nggak cuma mengandalkan panasnya arang, tapi juga bisa dengan metode mbakar yang lain, misalnya dengan grill/roaster pan dan juga membakarnya di atas batu granit.
Baca juga : Inilah 4 Fakta menarik tentang sate
2. Bakso
Sebenarnya, makanan yang bertekstur kenyal dan berbentuk bulat inipun juga sudah populer , meski nggak Idul Adha. Cuma, kalo kemaren-kemaren kan "penguasa" nya para pedagang. Nah, kalo sekarang...semua umat berlomba-lomba mbikin bakso. Klo nggak percaya, tengok saja depot penggilingan daging, pasti antriannya panjang dan lama. Rata-rata dari para antreaners ini adalah sedang menggunakan jasa giling daging+pembuatan adonan bakso .
Tapi memang enak sih klo sebagian daging sudah dialihwujudkan ke dalam bentuk bakso gitu, tinggal nyampur dengan mie+kuah, atau mau digunakan sebagai campuran sop, bahkan tinggal digoreng/dibakarpun...sudah yummy!
3. Rendang
Dihari yang lain, rendang biasanya "dimonopoli" oleh warung-warung makan, terutama jenis warung padang. Tapi di hari Idul Adha, saya kok punya keyakinan menu ini dimasak di banyak sekali dapur-dapur di seluruh penjuru nusantara. Faktor lamanya proses pemasakan, sering menjadi momok bagi para ibu-ibu untuk memasak jenis menu ini. Tapi rasa rendang yang nampol dan sifatnya yang bisa diangetin berkali-kali...saya kira mampu mengalahkan semuanya.
4. Rawon
Di hari-hari biasanya, makanan menyerupai sop namun dengan kuah hitam ini identik dengan kuliner khas nya Jawa Timur. Tapi kalau suasana Idul Adha seperti ini, percayalah rawon pasti sudah menjadi milik semesta. Pertama, mungkin karena bumbu-bumbu untuk membuat rawon ini tidak begitu ribet. Kedua, rasa rawon yang segar dan sehat karena plus sayuran..membuat rawon mudah diterima semua anggota keluarga.
5. Dendeng
Alasan untuk mengubah daging menjadi dendeng adalah biar awet, dan tahan untuk berhari-hari. Teknis pembuatan jenis makanan ini juga lebih ribet daripada 4 masakan lainya di atas. Proses memisahkan daging hingga benar bersih dari lemak, kemudian baru di potong tipis, dibumbui, lalu dimasak dan kemudian dijemur, memang benar-benar membutuhkan kesabaran yang ekstra. Tapi gak papa juga sih, klo terbayarkan dengan rasanya.
Masak doang? Sip, tapi kurang lengkap.
Hari Raya itu istemewa, dan tentu saja harus kita jalani dengan bahagia. Alangkah bagusnya, kalau kamu juga ikut berbagi kebahagian itu dengan berkirim kartu ucapan ke keluarga, saudara, atau teman.
Lewat pos? Ah, masa itu sudah lewat.
Sekarang kamu bisa mengirimnya, secara online. Ada beragam desain kartu ucapan Idul Adha yang bisa kamu temukan di Canva. Tinggal pilih-pilih kok. Yang males ribet, tinggal milih aja template yang ada, atau kalau mau dikreasikan biar lebih ciamik, juga bisa. Aku udah dong, install Canva. Kamu?
Kalau saya lebih suka dibikin sate. heheh
BalasHapusLebih sederhana sih kalau dibuat Rawon ....
BalasHapusSemua udah aku coba kecuali bikin dendeng. hehe
BalasHapusSaya lebih sering bikin olahan dagingnya jadi Rendang :)
BalasHapusKalau saya cuma buat Rawon aja, karena cuma itu yang mudah. hahah
BalasHapusDuluuu pas msh tinggal ama mama, seringna mama bikin gulai. Tapi krn skr udh jauh, dan aku ga bisa masak, lbh milihyg gampang hihihi.. Kmrn sih di balado ama kentang aja mba :p.
BalasHapusBiasanya kalau pas hari H, kami masak balungan (tulang) iga, direbus kemudian ditambah garam, gitu aja udah enak asal benar-benar empuk. Hari berikutnya daging dimasak empal manis. Kalau sate sih kayaknya wajib ya Mbak, hehe ....
BalasHapusKalau Iduladha, saya masak biasa aja. Biasanya mamah saya yang tetap masak seperti masakan Idulfitri :)
BalasHapusAnak kost mah macem-macem makannya kalau idul adha, Teh. Hanya saja dari bahan yang sama, daging qurban..hehe
BalasHapusWah sate deh memang yang paling legendaris kalau idul adha. Sayangnya saya alergi kambing, jadinya cuma makan sate ayam aja nih, hiks.
BalasHapusKemarin saja sampai habis 15 tusuk kayaknya tuh :D
kalo ibuku suka bikin bakso mbak
BalasHapusaku kebagian gilingin pentol di pasar
ramenya...
cuma puas aja sih hehe kapan lagi bisa makan banyak gini
Slurpp banget kesukaanku semua yang kutinggalkan karena dilarang makan daging merah huhu
BalasHapus