Perebutkan Ratusan Medali, Ribuan Siswa Bertanding dalam O2SN Pekan Ini di Yogyakarta - Coretan Bunda

"Kita siapa?"

"Indonesia!!"

Sapaan  penuh semangat seorang pembawa acara, yang kemudian disambut dengan teriakan kompak ribuan hadirin memecah pagi di dalam gedung nan megah di kawasan Kasihan, Bantul,  tepatnya di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yoyakarta, 17 September 2018.

O2SN 2018 diikuti oleh atlet pelajar yang telah melalui proses seleksi secara berjenjang

Ribuan peserta dan pendamping memenuhi sportorium UMY, guna mengikuti upacara pembukaan O2SN

Semangat yang meledak-ledak, bahagia yang membuncah, dan pastinya optimisme untuk menang, terpancar kuat bahkan sebelum rangkaian acara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2018 (O2SN) dimulai. 

Dalam event olahraga bergengsi ini, 138 medali emas, 138 medali perak, dan 172 medali perunggu siap diperebutkan dan minggu ini para atlet muda-belia ini  berada di Yogyakarta, untuk membuktikan kalau mereka memang layak menyandang predikat juara.

**

Mewartakan event ini melalui blog, vlog, dan medsos adalah bentuk dukungan kami terhadap O2SN2018

Tidak hanya mereka saja sebenarnya yang diliputi rasa kebahagiaan. Saya dan teman-teman juga. Kami. Apa pasal? Bersama dengan beberapa teman blogger maupun video-blogger, kami bisa menjadi bagian warga net yang mendapatkan akses untuk merasakan gegap gempita suasana upacara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018.

Setelah tahun lalu diselenggarakan di Medan, di penyelenggaraannya yang ke XI ini,  Yogyakarta didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan 02SN. Rencananya, event olahraga tahunan ini akan berlangsung selama sepekan, dan akan ditutup dengan upacara penutupan pada tanggal 22 September mendatang.

Dalam upacara pembukaan yang berlangsung meriah,  hadir Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah,  Bapak Hamid Muhammad, selaku ketua Pelaksana O2SN 2018. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa dengan mengambil tema "Aktualisasi Potensi Bakat dan Prestasi Siswa" maka diharapkan ajang tahunan ini mampu membina minat dan bakat olahraga siswa untuk membentuk jiwa dan karakter yang sportif. 

"O2SN 2018 kali ini, diikuti 4423 personil, yang terdiri dari 1923 atlet dari jenjang pendidikan SD-SMP-SMA/SMK dan juga SLB dengan 306 official, 510 pendamping 240 pembina, serta 408 panitia dan fasilitator. Cabang olahraga yang dilombakan meliputi atletik, renang, bulu tangkis, karate, dam pencak silat" papar Beliau dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Hamid Muhammad juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaanya nanti, pertandingan akan di sebar ke dalam beberapa Gedung Olah Raga (GOR) yang ada, seperti GOR Tridadi, GOR Klebengan, GOR UNY, dan juga  Sasana Krida AAU.

Sebagai tuan rumah, Gubernur DIY  Sri Sultan HB-X yang pagi itu diwakili Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam ke-X berpesan agar setiap atlet mengedepankan harkat dan martabat.

"Dalam setiap pertandingan, pasti akan ada persaingan untuk mencapai prestasi tertinggi. Pencapaian prestasi harus dilakukan secara sportif, untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa" 

Sekitar pukul 10 pagi, sebuah anak panah dilesatkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menandai dimulainya secara resmi O2SN 2018. Dalam sambutan resminya, beliau berpesan kepada seluruh atlet yang hendak berlaga.

"Berikanlah prestasi yang terbaik dalam OS2N ini. Karena bukan tidak mungkin apa yang anda capai akan tercatat dan diinventarisir oleh pemandu bakat untuk nanti disiapkan mengikuti olimpiade, event olahraga bukan hanya nasional bahkan internasional di masa yang akan datang," ungkap Muhajir Effendy

Secara keseluruhan, rangkaian upacara pembukaan O2SN 2018 berjalan lancar, dan mampu memukau seisi ruang sportorium dengan dukungan  penampilan-penampilan apik para siswa SMK 1 dan SMK 2 Kasihan, Bantul

Tari Manggala, penampilan dari SMK I Kasihan Bantul

Kolaborasi Orkestra oleh SMK 2 Kasihan Bantul

Selamat berlomba dan berjuang para atlet muda Indonesia, kami semua mendukungmu!