Halah, ini pagi-pagi udah ngomongin makanan/mendoan๐๐
Jadi, pernah saya ngobrol dengan salah satu gurunya Alya, trus saya ditanya, "Bedanya blog sama situs-situs berita macam detik, krjogja, liputan 6 dsb itu gimana?"
"Ya, beda...wong tujuan pendiriannya juga beda. Klo blog, rata-rata isi dan bahasanya lebih personal ust (ustadzah maksudnya). Kayaknya yang paling kelihatan pembedanya itu"
Eh..bener nggak sih, jawaban yang saya berikan? Tolong dibenerin klo misalnya saya salah ya.
Tapi yang jelas, ketika kita mengetikkan kata kunci pada sebuah mesin pencari --google misalnya --maka yang kemudian muncul adalah deretan informasi yang relevan. Dari yang paling nyambung dengan apa yang kita cari, sampai yang statusnya agak nyambung, berlembar-lembar, dan kita tinggal milih.
Sumbernyapun bermacam-macam, dari situs yang sudah terkenal, sampai yang popularitasnya biasa saja.
Tapi jangan salah, meski kadang statusnya 'biasa saja', bukan hal mustahil kita malah justru mendapatkan banyak info yang kita cari dari tulisan tulisan tersebut.
Kalau saya pribadi, ketika memposisikan sebagai pembaca, untuk beberapa kasus --terutama yang menyangkut parenting, kehidupan sehari-hari, ataupun traveling-kuliner lebih suka mengambil informasi dari blog pribadi dengan alasan:
- Bahasa yang digunakan lebih mengalir, dengan gaya tulisan yang rata-rata bersifat deskriptif atau pemaparan yang sifatnya story telling. Jadi meskipun tulisannya panjang, tapi tidak membosankan. Tidak membuat ngantuk saat dibaca...bahkan kadang bisa senyum-senyum atau cekikikan sendiri๐๐
- Rata-rata yang ditulis para blogger di situs pribadi mereka adalah sesuatu yang pernah mereka coba, pernah rasakan, atau mereka praktekkan. Jadi secara emosional feelnya lebih dapat. Mereka ngerti, mereka tahu karena mereka sudah mencoba. Dan itu lebih terpercaya dibanding tulisan advetorial di surat kabar
Lalu, kalau ada pertanyaan lanjutan, diantara sekian banyak konten yang disajikan blog saya milih mana? Saya lebih suka membaca blog dengan konten Traveling, alias jalan-jalan. Alasannya sederhana. Karena sekarang saya banyak di rumah๐๐
Dengan membaca konten-konten traveling, meski fisik saya di rumah, duduk diam di sofa sambil menikmati secangkir kopi dan beberapa potong tempe mendoan misalnya, tapi fikiran saya bisa jalan-jalan.
Keuntungan yang saya dapatkan adalah saya bisa melihat hal-hal baru di luar sana melalui karya tulisan. Saya belajar merasakan apa yang dilukiskan oleh sang penulis, dan berharap suatu saat bisa merasakannya langsung.
Meski terlihat sederhana, aktivitas itu buat saya menyenangkan. Saya sepakat kok, pekerjaan rumahan itu tingkat kejenuhannya tinggi. Makanya butuh selingan, ya mbaca blog-blog traveling itu misalnya. Kalau saya. Beda orang, bisa jadi beda kebutuhan.
Tapi bukan berarti hanya kepada blog konten traveling saja saya berlangganan. Selama temanya menarik, atau kebetulan saya memang lagi butuh informasi tentang suatu hal, ya pasti akan saya baca sampai kelar. Kalau teman-teman, punya tema blog favorit?
Aku nek traveling kudu belajar banyak mb lis, bahasaku jan ga sesuai eyd blas huhu, pingin takbikin terkonsep koyok sing macem travel blogger temenan, tp kadang ga duwe wektu dah gatel pengen upload foto foto jalan jalane hahahah
BalasHapusTapi memang setiap blogger punya gaya tulisan sediri menurutku.
HapusBe your self aja.. yang penting informatif to..
Mendoan ๐๐๐
BalasHapusKl aku suka tema life-hacks jane. Tentang tips dan trik gitu lah. Yg kedua, parenting. Terutama ngadepin anak lanang pra-baligh.