"Kemarin saya udah cemas banget mba...HPLnya kan sebulan lagi, tapi kok udah bukaan. Makanya bidan merujuk saya ke RS. Setelah di USG..ternyata memang sudah waktunya lahir, saya aja yang ngitungnya keliru" Kata salah satu saudara tempo hari, pas saya jenguk karena habis lahiran.
Salah hitung usia kehamilan. Sebenarnya ini bukan pertama kali saya mendengar kasus serupa. Kalau tidak menimbulkan masalah serius, mungkin tidak begitu masalah ya.. Tapi gimana jadinya kalau gara-gara salah hitung, trus hamilnya kebablasen lebih dari 42 minggu? Kan bahaya. Jadi, tidak salah kalau masalah hitung-menghitung usia kehamilan ini sudah selayaknya menjadi ilmu yang dikuasai perempuan. Lha iya, yang hamil kan perempuan😊
**
Kehamilan adalah hal yang paling dinanti bagi hampir semua perempuan yang sudah menikah. Maka tak heran jika banyak perempuan melakukan berbagai cara apabila beberapa tahun menikah, tapi tak kunjung hamil. Berbagai program seperti inseminasi, bahkan bayi tabung yang terkenal mahalpun akan dijalani demi menyandang predikat sebagai seorang ibu.
Test pack sudah dua garis? Selamat! Kewajiban berikutnya adalah menjaga asupan makanan agar janin berkembang dengan baik. Selain itu, ibu hamil juga mesti rutin memeriksakan kandungan ke tenaga medis terdekat, bisa bidan, bisa pula dokter kandungan.
Memeriksakan kandungan ke dokter, salah satunya adalah untuk mengetahui usia kehamilan. Hal ini dikarenakan hitung usia kehamilan adalah hal yang penting untuk mengetahui kapan due date atau perkiraan anda akan melahirkan, atau Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Selain menggunakan bantuan mesin USG, Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa ibu hamil lakukan dalam rangka melakukan hitung usia kehamilan. Berikut beberapa cara yang bisa di lakukan:
Hitung Usia Kehamilan Dengan HPHT
Cara pertama yang bisa digunakan ibu hamil untuk mengetahui berapa usia kehamilan adalah dengan HPHT. HPHT adalah singkatan dari hari pertama haid terakhir.
Ada kelemahan dan kelebihan dengan menghitung usia kehamilan dengan cara ini. Kelemahannya, tentu saja si Ibu hamil harus mengingat kapan tanggal terakhir haid, dan seringnya banyak dari mereka lupa kapan tanggal terakhir haid. Kelebihannya, perhitungan kehamilan ini biasanya akan lebih akurat. Teori menghitung dengan cara ini sebenarnya konsepnya mudah. Jadi pembuahan terjadi pada hari ke 14 pasca mestruasi terakhir.
Hitung Usia kehamilan Dari Pergerakan Janin
Metode hitung usia kehamilan yang satu ini harus diperhatikan dengan benar. Namun memang kelemahannya terdapat pada kurang akuratnya, karena cenderung ke prediksi dan pengalaman beberapa ibu hamil.
Meski begitu, cara ini dirasa paling ekonomis, dan sebenarnya mudah sekali. Cuma tingkat akurasinya, lebih tergantung dari kepekaan masing-masing. Praktisnya mungkin seperti ini
Coba perhatikan apakah pergerakan janin sudah mulai sering atau belum. Jika sudah ada pergerakan janin yang cenderung kuat maka anda diperkirakan sedang memasuki usian kehamilan 19 minggu lebih atau memasuki usia kehamilan bulan ke 5. Hal ini dikarenakan janin sudah mulai kuat untuk menendang.
Hitung Usia Kehamilan Dari USG
Jika si ibu hamil tidak ingin hal yang rumit, maka mereka bisa memeriksakan kandungan ke dokter kandungan, yang rata-rata pasti punyia alat yang mampu mempindai usia bayi yang masih diperut.
Dengan metode ini, ibu hamil akan bisa melihat dan mendengar detak jantung bayi, kemudian pergerakan, termasuk kontrol jumlah air ketuban.
Kemudian hal yang pasti adalah usia kehamilan akan cepat diketahui. Sehingga tak perlu repot menghitung usia kehamilan secara manual. Apalagi sekarang alat USG sudah sangat canggih. Anda bisa melihat dengan 4D.
Hitung Usia Kehamilan Dengan Menggunakan Kalkulator Kehamilan
Cara hitung usia kehamilann berikut ini bisa juga menjadi opsi yang mudah dan murah. Cara ini juga bisa digunakan para ibu hamil belum sempat untuk pergi ke dokter kandungan.
Namun cara ini sama dengan cara hitung usia kehamilan dengan HPHT, dimana calon ibu mesti mengingat betul hari pertama haid terakhir.
Cara mendapatkannya tentu saja cari aplikasinya di android, cukup memasukkan tanggal, bulan, dan tahun hari pertama haid terakhir.
Dari semua metode yang ada, ibu hamiL bebas memilih mana yang mau dipakai, karena toh sebenarnya angka 9 bulan 10 hari itu bukan angka mati. Lahiran, kadang bisa maju dari HPL, kadang bisa mundur.
Baca juga : Pengalaman operasi Caesar, dan Tips Agar Mudah Sembuh
Dari semua metode yang ada, ibu hamiL bebas memilih mana yang mau dipakai, karena toh sebenarnya angka 9 bulan 10 hari itu bukan angka mati. Lahiran, kadang bisa maju dari HPL, kadang bisa mundur.
Baca juga : Pengalaman operasi Caesar, dan Tips Agar Mudah Sembuh
Kalau yang haidnya teratur, paling enak pakai HPHT. Tapi kadang suka lupa juga. Ya, ga persis amat tapi lumayan tepat.
BalasHapusMakin memudahkan aja, ya. Menghitung usa kehamilan udah bisa pakai hp. Kalau dulu, saya apa kata dolter kandungan aja lah :D
BalasHapus