Siapa Saya? - Coretan Bunda

Kayak judul film ya judul postingannya. Ha..ha. Who Am I? Perempuan, bungsu dari tiga bersaudara, dulu manja tapi sekarang udah nggak karena sudah punya anak, pendiam klo pas diam, tapi klo ketemu yang cerewet, jadinya cerewet juga, dan penyuka warna biru.

Itu jawaban paling gampang. Gitu doang udah selesai? Nggak dong. Nggak seru nantu postingannya😀😀

Tema besar yang saya angkat adalah 5 fakta tentang diri sendiri. Itu artinya saya harus bercermin, untuk bisa lebih mengenal diri sendiri. 

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tentang 'siapa saya sebenarnya' sebenarnya ada banyak cara. Misalnya melalui serangkaian test psikologi, bertanya jujur pada diri sendiri, atau bisa juga, minta bantuan teman untuk bisa menilai seperti apa sosok kita di mata mereka.

Cuma untuk cara yang terakhir, kalau yang diminta menilai adalah orang lain/teman/orang terdekat, pasti akan ada unsur rikuh, tidak enak, segan, kalau misalnya harus menilai sesuatu yang tidak mengenakkan. Misalnya, ketika harus bilang..."Mmm...kamu menarik sih, cuma kadang egois" Bha...ha..ha, iya kan?

Well, ngomongin personality sesorang, saya langsung keingat obrolan saya dengan salah satu teman. Berhubung dia adalah orang Jawa yang sangat Njawani, menurut dia salah satu faktor pembentuk kepribadian/watak sesorang adalah hari, pasaran, dan juga waktu di saat ia dilahirkan. 

Konsep ini juga yang kemudian dikenal dengan konsep weton. Jadi misalnya ada dua anak dalam satu rumah, yang satu lahir pada hari kamis pahing pas dinihari...pasti watak/sifat dasarnya akan berbeda dengan anak yang lahir pada Minggu legi pas siang hari. 

Penentu berikutnya yang konon sangat berpengaruh adalah golongan darah. Ini banyak dianut/dipercayai masyarakat Jepang. Bahkan katanya, perkara menentukan jodohpun, kadang faktor golongan darah inipun ikut dipertimbangkan.

Golongan darah saya B, dan sebuah situs mengatakan hal ini tentang golongan darah yang saya miliki.

"Pemilik golongan darah B ini sangat cinta dengan kebebasan. Dia nggak mau hidupnya terkekang dan selalu ingin menjalani kehidupannya seperti yang ia inginkan. Bahkan, untuk urusan pekerjaan, dia selalu berupaya agar bisa bekerja yang nggak terlalu terikat. Dibandingkan golongan darah yang lain, si pemilik golongan darah B adalah orang yang paling kepo! Dia selalu penasaran dan berusaha mencari tahu kebenaran untuk memuaskan rasa penasarannya itu."

Faktor berikutnya Zodiak! Saya Aquarius. Kamu apa? 

Kata zodiak adalah diambil dari bahasa Yunani yaitu Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan. Ilmu mempelajari sifat manusia berdasarkan kedudukan benda tata surya ini kemudian mengklasifikasian manusia ke dalam 12 kelompok. Berdasar Zodiak, orang Aquarius tertarik dengan petualangan, berjiwa kemanusiaan, ingin tahu, ada semangat berontak, bersikap spontan. 

Saya percaya, ketiga faktor yakni weton, golongan derah, dan zodiak memiliki kontribusi/peranan dalam personality seseorang. Namun, faktor yang tak kalah penting adalah lingkungan saat si anak itu dibesarkan.

Berdasarkan 4 faktor tadi, balik lagi ke pertanyaan awal. Saya siapa??

Ini Lho 5 Fakta Tentang Saya

Yess, bener saya pencinta kebebasan

Bukan yang negatif, bukan free seks dan sebagainya lho ya. Kalo yang itu, agama dan lingkungan sudah mengajarkan kalau itu dilarang. Jadi bebas di sini adalah saya senang kita berada di lingkungan yang mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan, dimana saya mengaktualisasikan diri, dan bisa menjadi diri sendiri. Selama saya tidak mengganggu dan tidak merugikan, no problem kan?!

Saya tipikal orang yang mengalir. Menikmati proses, tidak begitu terpaku pada hasil.

Gampangnya gini. Saya memang ambius. Kalau sudah menginginkan sesuatu, atau mempunyai target ya saya akan berusaha untuk mengejar. Seneng kalau kemudian target saya tercapai. Puas. Tapi kalaupun nggak, ya nggak begitu ambil pusing. Yang penting sudah beneran mencoba dan sudah berusaha.

Terkadang saya ceroboh, tapi saya berusaha untuk Profesional.

"Lis...masih sering lupa naruh sesuatu nggak?" Tanya seorang teman, setelah sekian lama nggak ketemu. Sambil ngakak-ngakak tentunya. 

Mengambil sesuatu, dan kemudian mengembalikannya ke tempat semula adalah  sesuatu yang buat saya sulit. Parahnya saya pelupa. Kalau yang sudah hapal, pasti cuma ngikik aja kalau tiba-tiba saya kebingungan nyari kunci motor, nyari ponsel, gara-gara lupa terakhir naruh dimana. 

Tapi untuk hal-hal yang melibatkan orang lain, misal janjian, pekerjaan-pekerjaan yang terikat deadline, saya berusaha seprofesional mungkin. Datang tepat waktu, dan melaksanakan kewajiban sesuai tenggang waktu yang diberikan.

Moody sih...tapi tanggung jawab

Misal dalam satu waktu ada 5 pekerjaan/tanggung jawab yang mesti saya selesaikan, mana yang akan saya selesaikan terlebih dahulu? Yang saya nyaman nglakuinnya, itu yang pertama. Saya anggap itu sebagai mood booster.  Baru kemudian task-task berikutnya, hingga semua tanggung jawab selesai. 

Yey! saya setia.. Tapi, sayangnya saya juga "pendendam"

Mulai dari hal-hal kecil, sampai hal-hal serius, saya bukan tipe yang gampang berpaling. Contoh kecil, tempat belanja. Selama masih nyaman di satu tempat, saya akan tetap bertahan di situ. Nomor yang tertanam dalam ponsel saya, sudah saya pakai 17 tahun. Pernah sih ganti chipnya, tapi karena alasan ponsel ilang, rusak cardnya, ataupun mesti upgrade.

Meski begitu, saya punya memori kuat untuk mengingat hal-hal yang tidak saya sukai/hal-hal yang membuat saya tidak nyaman. Kalau ketidaknyamanan saya dengan suatu hal/seseorang sudah level parah, sudah, saya tidak akan berbalik. Mending menjauh.

Itulah 5 hal tentang saya. Ada yang sama antara kita?