Sejak ba'da maghrib, hujan mengguyur kawasan Kaki Merapi, tempat di mana saya tinggal. Si sulung sedang ada kegiatan di sekolah sampai pukul 09 malam. Sementara adiknya, lagi sibuk sama Ayahnya.
Saya? Sedang menyetrika tumpukan baju di keranjang, yang dari hari ke hari datang dan pergi nyaris tanpa jeda; never ending storyπ Seperti biasa, saya selalu multitasking saat menyetrika. Tangan bergerak, mata melihat dan otak mencerna sesuatu.
"Punya ide itu jangan hanya dipikirkan, tapi juga diimplementasikan. Dari sesuatu yang keliahatannya nggak mungkin...menjadi sesuatu yang mungkin. Jangan sia-siakan waktu, kemampuan, dan kesempatan"
Meski menyimak dari sebuah kamar, sama seperti puluhan penonton studio yang lain, mata saya ikut berbinar. Pintar sekali pria setengah baya itu menyampaikan pesan. Penampilannya biasa, sederhana, tapi dari caranya menyampaikan gagasan, kelihatan kalau ia menyimpan begitu banyak ide brilian. Dan setelah tayangan berlangsung beberapa menit, baru saya tahu narasumber program televisi tersebut adalah Yoris Sebastian, kreatif konsultan yang kini membawa bendera OMG konsultan.
Setiap Orang Punya Waktu, Kemampuan, dan Kesempatan.
Waktu, kemampuan, dan kesempatan, tiga hal yang menurut Yoris Sebastian dimiliki semua orang. Ok, saya pun punya semuanya, cuma mungkin kurang pintar saja menggunakannya.
Waktu, bisa lah diatur. Kemampuan, bisa digali. Kesempatan? Apa sih yang nggak diera serba digital seperti ini. Termasuk kemampuan menulis yang sebenarnya bisa banget diaplikasikan untuk masuk di industri kreatif. Caranya? Dengan memaksimalkan blog. Menjadikan blogger sebagai sebuah profesi.
Baca juga : Menjadi Blogger itu...
Seorang Blogger juga Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang berani mengusahakan suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Blog bisa menjadi wahana wirausaha melalui tulisan. Dengan modal minimal ponsel dan juga jaringan internet, pekerjaan ini sebenarnya sangat fleksibel.
Dari segi cara bekerja, menjadi blogger bisa dilakukan darimana saja atau remote. Jam kerjapun, tidak ada aturan yang mengikat. Tapi untuk menjadi blogger yang profesional, tetap ada do and don't yang mesti dijaga. Misalnya saja, kalau niatnya memang serius ya harus konsisten menulis dan juga merawat blog, tidak boleh asal mencomot image, atau meng copy-paste tulisan orang lain, dan sebagainya.
Lalu apa yang ingin dilakukan? Tentu saja dengan mengelola blog secara optimal. Blog bisa menjadi lahan pekerjaan yang lumayan subur dengan job-job berupa jasa backlink, review, reportase liputan, ataupun content placement.
Gara-gara tayangan televisi tadi, saya tergerak untuk memanfaatkan peluang bisnis di tahun 2019 sebagai blogger sekaligus content creator yang produktif. Untuk bisa produktif, tentunya saya nggak bisa diam begitu saja. Banyak yang mesti dilakukan, misalnya:
Banyak membaca
Kunci dari lancar menulis itu, ya banyak membaca. Sebenarnya saya tahu resep itu. Tapi dalam prakteknya, saya merasa kurang waktu untuk bisa banyak membaca. Sepertinya saya harus belajar managemen waktu.
Konsisten menulis
Mamak-mamak seperti saya ini banyak sekali godaannya saat ingin konsisten. Kadang sudah semangat 45 untuk mulai nulis demi update-an blog, tiba-tiba mata tertambat icon medsos, dan endingnya justru chat ngalor-ngidul nggak ada juntrungannya.
Rajin berburu job
Kalau selama ini banyak pasif dan menunggu tawaran job dari pihak klien atau agency, maka sistem lebih banyak aktif dengan bergabung ke lebih banyak komunitas patut dicoba.
Meningkatkan kualitas content
Blog yang membuat betah pengunjungnya adalah blog yang loadingnya cepat, tulisannya dalam dan disajikan secara menarik. Ini yang membuat saya ingin sekali belajar tentang grafis agar blog ini makin enak dilihat.
Blog yang membuat betah pengunjungnya adalah blog yang loadingnya cepat, tulisannya dalam dan disajikan secara menarik. Ini yang membuat saya ingin sekali belajar tentang grafis agar blog ini makin enak dilihat.
Kalau sudah semuanya dimiliki, saya yakin akan banyak pintu-pintu rejeki yang terbuka bersamaan dengan aktivitas blogging. Paling penting adalah niat kuat, tekad bulat, usaha yang gigih dan satu lagi, jalani dengan senang. Keep happy blogging!
Baca juga : Blogger; Part Time atau Full Time?
Wah, Bang Yoris itu salah satu panutanque, mbak. Pertama kali tau beliau pas baca bukunya yang berjudul 101 Creative Notes. Tulisannya simpel, tapi mengena buat saya.
BalasHapusWah, boleh dicoba juga ini. Menjadikan blog sebagai ladang usaha. Dari dulu pengen nyoba, tapi ya itu, belum bisa konsisten ngurus blog. Hehe
He eh. Ide2 nya Yoris tu banyak yang out of the box. Kreatif bnget!
HapusAku juga mesti berjuang untuk konsisten ini Wisnu...godaannya banyak; streaming film sama scroll medsos, malah jadinya ga nulis2��
Emang jagonya si Yoris ini untuk menginspirasi mbak. Tahun 2009 saya sempat terinfeksi otak kanannya, tapi seiring waktu lupa dan perlu di re-fresh pemikiran sayanya biar semangat dagang lewat tulisan hahahah
BalasHapusCuma kalau saya ya nulis coding sih :))
Ya...bagus banget ngerti koding. Aku nggak muding html. Selama ini minta bantuan google aja klo tutorial2 yang berkaitan dengan koding..
HapusSaya diajarin dong biar jadi blogger yang produktif juga mbak hehe
BalasHapusAh, bisa aja kamu Lin.. kita belajar bareng aja yuk!π
HapusBener juga, ya. Kalau blognya sudah dimonetize, berarti bisa dibilang wirausaha juga
BalasHapusYup. Bener mba. Makasih mbak Chi sudah maen ke sini
HapusPunya ide itu jangan hanya dipikirkan, tapi juga diimplementasikan. Siap mbak! Mari berwirausaha lewat blog....
BalasHapusMari..ππ
Hapus