Pahami Gejala Baby Blues Syndrome Beserta Cara Mengatasinya

Posting Komentar

Dulu, waktu hamil pertama...saya kira, begitu bayi yang ada dalam perut telah keluar, maka  semuanya akan menjadi lebih mudah. Semuanya akan kembali seperti semula. Tapi ternyata, yang saya hadapi adalah kenyataan yang sungguh berbeda. Bayi yang saya kira akan selalu menjadi anak manis, seringkali tiba-tiba rewel. Ritme hidup pun berubah drastis. Saya yang biasanya menghabiskan malam dengan tidur nyenyak, dipaksa untuk terbiasa begadang, entah itu untuk membuatkan susu, mengganti popok, ataupun menemani bayi yang justru sering terjaga di malam hari. Saya merasa capek, sedih, dan sering merasa frustasi.  Yup,   jamak terjadi pada ibu yang baru saja melahirkan, saya pun pernah  mengalami sebuah kondisi yang disebut dengan nama baby blues syndrome.

Baby blues syndrome, merupakan perasaan emosional yang kerap dialami oleh wanita pasca melahirkan. Ya, dalam kondisi ini si Ibu akan mudah menangis, mudah tersinggung, dan merasa depresi. 

Sejatinya, tidak semua wanita yang tengah hamil lantas  akan mengalami baby blues syndrome. Namun, kebanyakan dari merekamengalami baby blues syndrome setelah melahirkan bayi. Lalu, gejala seperti apa sajakah yang ditimbulkan dari baby blues syndrome tersebut? 

Gejala Baby Blues Syndrome

Meski antara perempuan yang satu dengan perempuan yang lain, bisa jadi gejalanya tidak sama persis, tapi kondisi-kondisi yang umum terjadi adalah:
  1. Ibu akan mudah menangis tanpa sebab dan alasan yang jelas.
  2. Ibu akan mudah jengkel dan kesal.
  3. Tubuh menjadi mudah lelah.
  4. Ibu merasa tidak memiliki rasa percaya diri.
  5. Perasaan Ibu  lebih sensitif sehingga mudah tersinggung.
  6. Adakalanya Ibu juga akan merasa malas dalam memperhatikan si kecil; jenuh dengan situasi yang sama hampir setiap hari.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Munculnya kondisi baby blues syndrome itu dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuh, pasca anda melahirkan bayi. Hormon yang dibutuhkan untuk melahirkan akan berkurang, dan hormon lain yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI justru semakin meningkat. Tentu saja hal tersebut akan terjadi ketidakseimbangan hormon, sehingga dapat memberikan efek yang mengubah emosional si Ibu bayi. Pada umumnya, kondisi baby blues syndrome ini akan berlangsung selama 14 hari pertama pasca melahirkan, dan akan semakin memburuk di 3 – 4 hari setelah melahirkan. 

Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome

  • Melakukan persiapan melahirkan mulai dari fisik, mental, dan materil. Ketika anda sudah siap melahirkan, bahkan rasa cemas menjelang melahirkan pun tidak akan membuat si Ibu merasa tertekan. Secara mental ia telah siap. Biasanya ini terjadi untuk kelahiran anak kedua dan seterusnya.
  • Usahakan untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai persalinan, dikarenakan hal ini sangatlah penting dilakukan sehingga si Ibu baru tidak akan merasa kaget saat merawat si kecil. Tak hanya itu, juga sangat disarankan untuk bertanya pada dokter kandungan seputar cara merawat dan menjaga kesehatan bayi yang baru lahir. Dengan begitu, maka kondisi baby blues syndrome ini tidak akan menghampiri.
  • Berbagi beban dengan suami atau anggota keluarga yang lain merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari baby blues syndrome. Dalam hal ini, si Ibu baru bisa membicarakan berbagai permasalahan mengenai cara merawat si kecil, serta berbagi tanggung jawab dengan suami .
  •  Selalu memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup, agar kondisi tubuh tetap sehat. 
  •  Berbagi pengalaman dengan ibu-bu lainnya melalui komunitas online, maupun dengan ibu-ibu yang ada disekitar tempat tinggal 
  • Selalu berusaha untuk tetap berpikiran positif merupakan salah satu kunci sukses dalam mengatasi masalah baby blues syndrome. 

Terkena baby blues Sindrome, memang tidak mengenakkan. Menurut saya,  sebenarnya kata kuncinya ada pada  yang menjalani.  Saya berani  ngomong ini, setelah punya dua bocil. Hadapi, jalani, nikmati, itu saja!  Good Luck!


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

Posting Komentar