Lega. Wajah-wajah seperti itulah yang saya lihat dari para bocah yang baru saja keluar dari Ballroom 2 dan Ballroom 3 Rich Jogja Hotel pagi tadi. Ya, wajar karena selama 2,5 jam sebelumnya mereka berusaha untuk menyelesaikan soal matematika dan juga IPA dengan level kesulitan yang pasti lebih jauh dari yang biasa dikerjakan anak-anak seumuran mereka.
“Mudah-mudah susah”
“Ada yang bisa, ada yang nggak”
Billy dan Abel, dua siswa kelas 5 asal Riau berkomentar tentang pengalaman mereka seusai mengerjakan soal. Pendapat senada juga dilontarkan Khalif, siswa asal Banten. Meski harus mengerjakan soal, tapi ia senang.
“Syukur alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu banyak teman dari Indonesia di lomba ini. Saya senang sekali” tutur Arif, salah satu peserta OSN 2019 SD untuk mata pelajaran IPA yang berasal Propinsi Sumatera Barat.
Yup, dunia pendidikan Jogja memang lebih berwarna semenjak tanggal 30 Juni lalu. Sebuah event tingkat nasional tengah berlangsung di kota pelajar, Olimpade Sains Nasional 2019 (OSN 2019) dan melibatkan ratusan pelajar tingkat SD/MI dan juga SMP. Olimpiade Sains nasional merupakan ajang kompetisi dalam bidang Sains bagi para pelajar yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan juga tingkat propinsi. Event tahunan ini bertujuan untuk mendapatkan pelajar terbaik dari 34 propinsi di Indonesia, yang nantinya akan dikirim dalam olimpiade serupa tingkat internasional.
Kemeriahan opening ceremony OSN 2019 tingkat SD yang digelar di Rich Jogja Hotel. Image : Ima Satrianto |
Rencananya, ajang kompetisi bergengsi untuk mata pelajaran Matematika dan IPA ini akan digelar sampai tanggal 6 Juli mendatang dengan mengambil lokasi lomba di beberapa venue yaitu fakultas MIPA UNY, gedungSMP 8 untuk peserta OSN SMP 2019, dan Rich Jogja Hotel untuk peserta OSN SD 2019.
Mengambil tema “Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan” OSN 2019 diikuti oleh 272 siswa SD (mata pelajaran IPA dan Matematika) dan 408 siswa SMP (mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS).
Opening ceremony digelar secara meriah di Ballroom Rich Jogja Hotel pada hari Senin, 1 Juli kemarin. Di hari ke dua pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional, 272 peserta OSN tingkat SD perwakilan dari 34 propinsi di Indonesia ini mengikuti test teori.
Suasana saat test tertulis berlangsung. Orang tua dan pendamping dari tiap-tiap propinsi hanya diperbolehkan melihat dari giant screen yang berada di lobby utama hotel |
Secara keseluruhan, test berjalan lancar dan tertib. Panitiapun melakukan sterilisasi ruang ujian dengan pengamanan yang cukup ketat, tentu saja agar para peserta OSN 2019 bisa fokus, tanpa gangguan apapun dari pihak luar.
Waktu test dibagi dalam dua sesi; 60 menit pertama digunakan untuk mengerjakan soal isian singkat, kemudian jeda istirahat sebentar, baru kemudian dilanjutkan 90 menit berikutnya untuk mengerjakan soal-soal uraian.
Begitu sesi mengerjakan soal selesai, barulah saya dan beberapa teman media yang lain bisa mengambil gambar ataupun sedikit berbincang dengan anak-anak hebat ini.
“Matematika itu asyik, karena nggak banyak menghapal”
“Aku suka matematika, karena cukup tahu rumusnya saja nanti tinggal dipakai....”
“Berawal dari rasa ingin tahu tentang sesuatu, dan kemudian seneng membaca komik tentang ilmu gejala-gejala alam, akhirnya membawa saya bisa bertemu teman-teman di sini”
“Kunci untuk bisa menguasai matematika adalah rajin berlatih, kalau saya itu....”
Begitulah jawaban-jawaban dari Grace Christinalie, Erwin Indarto, Arif Rahman, Hielfa Aulia dan beberapa bocah yang saya temui saat saya menanyakan tentang matematika dan sains di mata meraka.
Ketika banyak anak-anak seusia mereka yang sampai sekarang masih menganggap matematika dan IPA itu adalah pelajaran sulit, mereka justru menjadikan Sains sebagai ilmu yang menyenangkan, bahkan menganggapnya seperti teman.
“Pertama itu sukai dulu saja, nanti pasti akan lebih mudah. Setelah itu rajin-rajin berlatih ” ujar Derrick, peserta dari utusan Propinsi Riau. Pendapat siswa SD Dharma Yudha Kota Pekanbaru itupun kemudian diaminkan oleh beberapa temannya.
Beberapa saat diberi kesempatan untuk berbincang dengan blogger, vlogger dan awak media, para bocah ini dipersilakan untuk turun ke bawah, bertemu lagi dengan para orang tua dan pendamping mereka untuk menikmati sessi makan siang.
Yang pasti, siapapun nanti yang berhak mewakili Indonesia di ajang internasional, anak-anak ini sudah berhasil membuktikan kalau mereka mampu menjadi generasi hebat.
Informasi dan rangkaian acara OSN 2019 secara lengkap bisa dipantau melalui media sosial Dikdasmen Kemendikbud, baik twitter maupun Instagram.
Selamat berlomba, berikan yang terbaik yang kalian bisa untuk bangsa!
Informasi dan rangkaian acara OSN 2019 secara lengkap bisa dipantau melalui media sosial Dikdasmen Kemendikbud, baik twitter maupun Instagram.
Selamat berlomba, berikan yang terbaik yang kalian bisa untuk bangsa!
SMP woluuu...
BalasHapusAku tadi ketemu sopir taksi yang anaknya berhasil masuk SMA Teladan. Wah, ikut senang dengar anak berprestasi.
Prestasi memang bukan cuma akademis, ya tapi pinter di bidang matematika dan sains itu menurutku luar biasa.
kalau anak sudah menyatakan suka pasti mereka akan ketagihan dan berusaha menggali informasi yang lebh dalam apalagi matematika dan sains itu udah hebat banget. memang berawal dari suka apapun bisa kalau tekun.
BalasHapussalut buat anak-anak generasi sekarang ini.
Wah meriah banget nih Mbak acara opening ceremony OSN 2019 tingkat SD yang digelar di Rich Jogja Hotel
BalasHapusWah ini pasti anak yang mengikuti lomba merupaka anak pilihan :)
BalasHapusWah keren banget nih. Semoga anak-anak hebat ini sukses selalu aamiin
BalasHapusWah bener banget tuh Mbak, siapa saja yang terpilih yang penting mereka juga sudah menunjukkan bahwa mereka bisa
BalasHapusWah seneng banget nih ya Mbak bisa hadir di opening ceremony OSN 2019 tingkat SD yang digelar di Rich Jogja Hotel
BalasHapusAku sempat lihat yang OSN SMP. seru banget deh. Berharap banget besok besok bisa punya anak keren keren macem anak anak ini
BalasHapusHebat-hebat ya, anak-anak kecil gitu udah pada ikutan olimpiade, sains pula :)
BalasHapusWah, keren mb sempat ngobrol-ngobrol dengan anak-anak.. Kemarin pas penutupan hectic banget.. Sempat ketemu dan ngobrol sama nenek peserta,yang ternyata juara.. Hihi... Sayang ga sempat foto2 . .gelap euy...
BalasHapus