Memiliki buah hati tentunya harapan setiap pasangan yang sudah menikah. Rasa senang dan lega berbaur, ketika sang buah hati yang telah dinanti lahir ke dunia. Awalnya, saya mengira membesarkan anak itu akan mudah. Tapi, seiring berjalannya waktu, baru kemudian saya tahu bahwa perlu banyak bekal untuk menjadi orang tua, banyak ilmu yang mesti kita pelajari, bahkan untuk hal yang tampak luarnya terlihat mudah. Sebut saja ilmu mengenai bagaimana menyiapkan resep mpasi 6 bulan yang paling tepat.
Bisa saja, urusan ini terlihat sepele bagi sebagaian orang tua. Tapi nyatanya, faktor pemberian nutrisi ini sangat penting dan sangat berpengaruh bagi perkembangan si bayi, terlebih bagi anak 6 bulan diatas; waktu dimana paling tepat bagi kita untuk mengenalkan makanan pada bayi.
Ada beberapa tips sebenarnya, yang bisa kita terapkan dalam pemberian MP-ASI ini ke anak. Beberapa poin yang wajib diingat antara lain;
Pertama, kenalkan dengan satu jenis/satu rasa masakan dulu. Selain itu, pilih makanan dengan tekstur yang mudah dicerna. Misalkan saja puree. Kita bisa memilih jenis buah-buahan lembut, seperti buah pisang, buah apel, buah naga, atau buah lainnya. Yang penting teksturnya lembut. Sama manis yaa...bukan buah yang asam.
Kedua, kenalkan bayi dengan buah terlebih dahulu. Setelahnya, baru sayuran dan bubur bayi. Sebenarnya hal ini tidak hanya berlaku untuk anak bayi saja. Pada dasarnya, buah memang lebih baik dikonsumsi pada awal-awal sebelum mengonsumsi makanan berat.
Tips tepat memberikan mpasi lainnya yaitu, mulai campurkan daging di dalam menu makanan saat bayi mulai terbiasa dengan beragam rasa. Bukan hanya buah dan sayur saja yang menjadi MPASI.
Agar pertumbuhan buah hati semakin optimal, maka kita bisa mencampurkan menu asupan makanan anak bayi mpasi 6 bulan dengan sayuran dan juga daging secara bersamaan. Kandungan nutrisi yang ada di dalam daging sangat baik untuk pertumbuhan.
Saat Raka atau Alya dulu kecil, saya sering mencampurkan kaldu daging sapi/ayam atau dalam bubur bayinya. Selama tidak ada reaksi alergi, ruam di kulit misalnya, berarti pemberian protein hewani ini bisa diteruskan. Untuk jenis ikan, memang saya tunda sampai menjelang 1 tahun. Khawatirnya alergi.
Bagi seorang ibu atau ayah, menyiapkan makanan untuk bayi sama menariknya seperti saat kita meracik menu masakan untuk dewasa. Bagaimana ia harus enak, menarik untuk bayi, dan juga bermanfaat untuk pertumbuhannya.
Bagaimana? Sudah siap meracik MP-Asi untuk si buah hati yang sudah sudah genap berusia 6 bulan? Selamat bereksplorasi ya!
Posting Komentar
Posting Komentar