Kiat Penting yang Harus Diketahui Ibu Hamil

2 komentar
S
aya hamil? Nggak! Cuma belakangan lagi banyak ke kondangan nikahan, trus jadinya pengen bikin blogpost ini. Yaa...karena nikah sama hamil, kan hubungannya "dekat". 


Meskipun pasca pernikahan, kehamilan termasuk hal yang optional,  pilihan masing-masing pasangan, mau langsung merencanakan program kehamilan, atau menundanya terlebih dahalu. 

Kenapa? Karena kehamilan itu termasuk  proses hidup yang butuh bekal ilmu. Nggak cukup hanya setelah menstruasi terlambat, tunggu perut semakin besar, maka otomatis bayi keluar sehat. Untuk bisa menikmati dan menjalani 9 bulannya dengan baik, seorang perempuan butuh persiapan fisik, persiapan mental, dukungan dari banyak pihak. 

Jadi, kalau kamu perempuan menikah, dan sudah mengalami  tanda tanda hamil, nggak perlu khawatir apalagi takut.

Langkah pertama, konsultasi secara medis, dengan mendatangi bidan, pusat kesehatan masyarakat terdekat, atau dokter kandungan. Ini penting. Nantinya, tenaga medis akan mengecek ulang kadar hormin hcg dalam darah, untuk memastikan ada/tidaknya embrio yang tengah tumbuh dalam rahimmu. 

Kan ada testpack dengan keakuratan yang bahkan bisa mencapai 99%? Untuk beberapa merk, keakuratan test pack memang bisa diandalkan, tapi tidak ada salahnya kamu melakukan pengecekan ulang, agar apabila ada sesuatu yang tidak normal, bisa terdeteksi lebih awal.

Setelah positif hamil dan kamu ingin pertumbuhan janin yang ada dalam rahimmu sesuai dengan tahapan perkembangan, pastikan asupan yang kamu konsumsi adalah yang bernutrisi. Asupan nutrisi ibu + perkembangan janin dalam kandungan adalah dua hal yang saling berhubungan. 

Iya, memang tidak semudah teori dalam kenyataannya, karena di tri semester awal kehamilan, banyak ibu hamil mengalami morning sickness yang berlebihan. Boro-boro makan, kadang baru mencium bau uap makanan tertentu saja sudah muntah. Kalau itu yang terjadi, segera konsultasikan dengan bidan/dokter kandungan, agar mereka bisa merekomendasikan tindakan medis terbaik.

Periksa rutin, pantau ukuran  dan perkembangan janin. Poin pentingnya adalah, manfaatkan sesi konsultasi dengan tenaga medis semaksimal mungkin. Tanyalah sebanyak apa yang kamu mau tahu.

Itu kenapa, saat hamil maka saya menyarankan carilah bidan atau dokter kandungan yang komunikatif dan nyaman untuk diajak berdiskusi/bertanya tentang banyak hal. Selain itu, paling tidak, minimal 3 kali cek perkembangan janin via ultrasinigrafi (USG) abdomen. 

Pemantauan janin via USG sangat penting. Diawal kehamilan, usg sangat berguna untuk memastikan bahwa embrio dalam rahim benar-benar tumbuh dan berkembang. Di tengah kehamilan, melalui USG dokter dan orang tua bisa melihat perkembangan janin apakah sesuai dengan usia kehamilan. 

Sementara di minggu-minggu terakhir kehamilan, pemantauan USG sangat berguna untuk memantau posisi janin, ukuran, ketersediaan air ketuban, sehingga dokter bisa merekomendasikan apakah si Ibu bisa melahirkan secara normal, atau mesti melalui tindakan SC atau operasi caesar. Jadi, kalau masih ada yang beranggapan bahwa USG hanya untuk mengetahui jenis kelamin bayi, biar orang tua bisa segera mempersiapkap nama atau pakaian bayi, itu salah besar ya. 
Kehamilan merupakan proses yang hanya dimiliki dan dilalui perempuan. Dan agar prosesnya berjalan secara lancar dan sesuai harapan, ya mesti dengan bekal pengetahuan. So, buat kamu yang lagi hamil dan kebetulan nemu blogpost ini saat berselancar di dunia maya,s persiapkan semuanya semuanya dan semoga dilancarkan sampai proses lahiran ya!😁

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

2 komentar

  1. USG sangat penting untuk mengetahui kondisi janin dengan tepat. Alhamdulillah saat ini pelayanan ibu hamil sudah tambah baik termasuk di pelosok desa :).

    BalasHapus
  2. Ada orang yang masih ga mau USG. Katanya ga usah pake USG-USG-an. Mungkin dikiranya USG itu sekadar untuk gaya-gayaan dan tahu jenis kelamin bayi aja.

    Padahal banyak ya manfaat USG.

    BalasHapus

Posting Komentar