M
“ba.. nggak ikut job operator xx?” Tanya teman, sesama blogger beberapa bulan lalu.
“Nggak, aku nggak punya banyak foto makanan..di ponselku stok foto makanannya tinggal sedikit. Sudah pada tak hapus …” Jawab saya sedih. Waktu itu memang ada job dari sebuah operator seluler, dari segi fee lumayan, tapi syaratnya saya mesti upload banyak foto-foto makanan dalam satu hari.
Duh..saya kena batunya! Gara-gara nggak punya backup an foto, satu peluang cuma lewat tanpa bisa menangkap.
Sejak memutuskan untuk serius ngeblog di tahun 2015, sampai saat ini terhitung 3 kali saya ganti perangkat, tablet-smartphone, dan kemudian smartphone lagi sampai sekarang. Sayangnya sering perangkat saya rusak duluan sebelum data saya pindahkan.
Karena alasan kepraktisan, saya banyak ngedraft, ambil foto/video dengan menggunakan ponsel. Saya bisa nulis di mana dan kapan saja, dengan posisi badan yang bahkan bisa sambil tiduran. Demikian juga dengan foto/video, saya bisa langsung ambil gambar, edit dan publish melalui perangkat yang sama tanpa mesti transfer file terlebih dahulu.
Karena alasan kepraktisan, saya banyak ngedraft, ambil foto/video dengan menggunakan ponsel. Saya bisa nulis di mana dan kapan saja, dengan posisi badan yang bahkan bisa sambil tiduran. Demikian juga dengan foto/video, saya bisa langsung ambil gambar, edit dan publish melalui perangkat yang sama tanpa mesti transfer file terlebih dahulu.
Cuma masalahnya, saat ini pun kapasitas ruang penyimpanan ponsel saya terbatas. Sementara, tak jarang pekerjaan menuntut untuk banyak mengambil gambar baik berupa foto, maupun video. Belum lagi kalau lagi pengen mendokumenkan polah anak-anak di rumah, acara jalan-jalan keluarga, termasuk download-an foto/video yang terkirim melalui Whats App grup.
Cara termudah yang sering saya tempuh saat merasa gambar/video itu sudah terpakai di blog, atau sudah ada yang terposting di akun Instagram adalah langsung menghapusnya, dengan tujuan ada space lagi untuk foto/video baru. Demikian pula untuk rushes video.
Pernah saya lupa membersihkan file-file berukuran besar, seperti video, trus numpuk chat sampai ribuan, smartphone saya nggak lagi jadi smart tapi lambat banget kinerjanya. Bahkan pernah juga tahu-tahu hang, nggak bisa diapa-apakan selain menunggu baterenya habis.
Cara termudah yang sering saya tempuh saat merasa gambar/video itu sudah terpakai di blog, atau sudah ada yang terposting di akun Instagram adalah langsung menghapusnya, dengan tujuan ada space lagi untuk foto/video baru. Demikian pula untuk rushes video.
Pernah saya lupa membersihkan file-file berukuran besar, seperti video, trus numpuk chat sampai ribuan, smartphone saya nggak lagi jadi smart tapi lambat banget kinerjanya. Bahkan pernah juga tahu-tahu hang, nggak bisa diapa-apakan selain menunggu baterenya habis.
Managemen data saya kurang bagus ya? Bisa jadi. Saya pernah menyimpan/membuat backup an daftar kontak yang ada diponsel (lama) di media penyimpanan online, tapi begitu saya ganti perangkat (baru), saya nggak bisa akses kembali kontak-kontak yang tersimpan karena lupa password. *Resiko simpen di media penyimpanan online, plus kebanyakan akun.
Tapi saya yakin kok, saya nggak sendiri. Di luar sana banyak pula yang pernah mengalami nasib serupa; menyesal, sedih, gara-gara data kehilangan data, termasuk foto-foto dan juga video yang sebenarnya #DibuangSayang.
Dirilis bulan September 2018 lalu, sebuah survey yang dilakukan Western Digital menyebutkan bahwa 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka. Pemicu hilangnya data di sini bisa disebabkan beberapa hal seperti memori yang terbatas sehingga mau tak mau harus menghapusnya, terkena virus, kerusakan data ataupun kehilangan perangkat.
Uniknya, sebanyak 80% dari total responden mengaku bahwa mereka sebenarnya menyadari pentingnya melakukan back-up data, tapi hanya sepertiga yang melakukan backup secara teratur selama sebulan sekali. Kenapa? Karena banyak yang berpikir bahwa proses backup atau pencadangan data adalah sesuatu yang rumit atau terlalu memakan waktu.
Uniknya, sebanyak 80% dari total responden mengaku bahwa mereka sebenarnya menyadari pentingnya melakukan back-up data, tapi hanya sepertiga yang melakukan backup secara teratur selama sebulan sekali. Kenapa? Karena banyak yang berpikir bahwa proses backup atau pencadangan data adalah sesuatu yang rumit atau terlalu memakan waktu.
Sebagai tambahan, survai ini mengambil sampel 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Makassar
Berdasarkan temuan di atas, kamu termasuk golongan pemakai ponsel yang mana?
Saya sendiri, meski belum termasuk kategori rajin, tapi belakangan mulai lebih sering memindahkan file dari smartphone ke netbook. Nggak mau lagi menyesal pas butuh data-data lama, tapi ternyata sudah tidak punya.
Dengan lebih sering memindah data ke lain perangkat, ponsel pun berasa lebih cepat kinerjanya, karena space yang tersisa di media penyimpanan semakin lapang. Cuma dengan system backup data seperti ini, saya merasa kurang dari sisi kepraktisan. Nggak bisa langsung ambil di saat butuh. Selain itu saya juga jarang nenteng netbook saat di luar rumah.
Untungnya, Western Digital mengerti kaum pemuja kepraktisan. Untuk membantu pengguna mengelola dan membackup data dengan mudah dan cepat, Western Digital menawarkan solusi lengkap mobile storage dengan Brand SanDisk. Melalui USB OTG SanDisk pengguna ponsel bisa melakukan backup data dengan mudah.
Iya, tinggal nyolokin saja USB OTG #SanDiskAPAC ke smartphone, dan data bisa dipindah kapanpun, dimanapun, tanpa perlu buka laptop atau was-was dengan ketersediaan jaringan internet. Perangkat penyimpan data ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai 16GB hingga 256 GB. Asyiknya, harganya terjangkau.
Betapa praktisnya proses transfer dan penyimpanan data dengan USB OTG SanDisk, bisa dilihat di video berikut
Iya, tinggal nyolokin saja USB OTG #SanDiskAPAC ke smartphone, dan data bisa dipindah kapanpun, dimanapun, tanpa perlu buka laptop atau was-was dengan ketersediaan jaringan internet. Perangkat penyimpan data ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai 16GB hingga 256 GB. Asyiknya, harganya terjangkau.
Betapa praktisnya proses transfer dan penyimpanan data dengan USB OTG SanDisk, bisa dilihat di video berikut
Jadi, sudah nggak ada alasan lagi kan untuk malas backup data? Oh, iya sebelumnya cek dulu pake aplikasi OTG checker ya, apakah perangkat kamu support media penyimpan OTG atau belum.
#DibuangSayang dan #SanDiskAPAC
Menolong banget ini fd buat rang orang yang suka pepotoan pake hp kayak aku
BalasHapusJadi ingin beli yang model seperti ini
BalasHapusPunya saya semuanya merek sandisk.
Yahh aku dari tahun 2015 sampe akhir th 2018 baru ganti hp mbak, wkwkwkkw.
BalasHapusEmang sesuatu banget dehhh, kalau jd blogger harus selalu sigap arsip poto, karena bisa jadi akan dibutuhkan di lain waktu hehee. Aku juga punya USB OTG SanDisk mbak. enak tuh, bisa tetap backup data tanpa takut ruang penyimpanan habis hehehe
TFS ya mbak
(Yeheee jadi followers ke 100 hehehee)
wah aku ikutan tuh postingan makanan hahaha...emang ya kendala simpen foto itu memori HP yang terbatas makanya sekarang sih ada USB ya mba jadi aman semua foto deh ga takut lagi :)
BalasHapusAllhamdulillah hp aku Juga support otg jadi bisa langsung transfer data ke hp ya
BalasHapusHapu saya juga sudah, nanti beli ah
HapusAllhamdulillah hp aku Juga support otg jadi gampang kalau mau transfer data ya. Teknologi mulai berkembang selain mengandalkan otg aku Juga mengandalkan media penyimpanan lainnya
BalasHapusAku juga pake nih usb otg sandisk untuk nyimpen gambar dan file yang penting. Selain itu aku juga rutin back up ke drive, jadi gak numpuk di hape
BalasHapusAh iya bener banget ini mbaa
BalasHapusKonten kreator memang kudu punya back up data yg mumpuni
Thanks God ada SanDisk ini yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Sedih banget ya kalau sampai kesempatan dapat job ilang gara2 ga punya kapasitas memori yg memadai.
BalasHapusSetuju sekali jika backup data menggunakan USB OTG dari SanDisk, praktis apalagi ukurannya kecil yaa
BalasHapusSaya termasuk yang maals back up data Mak. Makanya kalau beli smartphone cari yang kapasitasnya gede. Tapi nanti lama2 penuh juga dan akhirnya beli sandisk, wkwk
BalasHapusAku agak amazing ya tahu ada USB OTG SanDisk ini. Mau pindahin data jadi gampang gitu gak pakai susah. Sekarang gak ada alasan ya buat hapus2 gambar atau data lainnya
BalasHapusHarganya berapaan, Mbak. Butuh banget aku. Urgent! Kebiasaan malas mindahin ke lappy. Kadang juga karena USB-ku gak connect jadi trus malas. Kalau punya ini bakalan praktis banget.
BalasHapusBisa cek di marketplace mba. Sesuai besarnya daya tampung memori si harganya, tapi terjangkau kok.
Hapustampilannya cakep. aku mau juga pake buat naro foto2 yg baru dipindahin dari kamera. lumayan banget ga makan memori hp ya :)
BalasHapuskayaknya ini penting juga dimiliki oleh semua pekerja digital ya.
BalasHapuspenting buat back up foto and semua dokumen..
Aku tuh suka lupa dan malas mau bake up data. Padahal penting juga, apalagi kalau memori sudah full, ya wajib bake up.
BalasHapusAkutuh orang nya males banget mba, memindahkan file gambar dan video dari handphone. Nah kalau memory HP sudah penuh baru deh pindahin file ke laptop. Kalau untuk merk SanDisk emang udah gak diragukan lagi ya
BalasHapusBentuk USB nya unik banget ya.. Lumayan juga ini 32gb bisa buat simpen film ama foto banyak
BalasHapusSaya termasuk yang punya niat untuk backup foto-foto di handphone sebulan sekali, tapi ya gitu deh, niat tinggallah niat, nyatanya backupnya dilakukan kalau memori handphone tinggal dikit kosongnya.
BalasHapusAda OTG dari sandisk jadi memudahkan banget ya buat backup data dari handphone
PR banget Maaak soal foto-foto yang bikin penuh memori. Tapi ya gimana dong, memang kita kerjaannya kudu motret kan hahaha. Boleh juga ini USB OTGnya. Kira-kira harganya berapa yaaa? Daripada harus ganti memory card hp lagi ya, gak?
BalasHapusAhaaa... pengalaman kita sama.. beruntung sekarang ada USB OTG SanDisk yang bisa jadi solusi :)
BalasHapuspraktis dan nggak pake ribet ya kak. tinggal colok ke ponsel. pindahkan. kelar urusan. kosong, foto2 lagi
BalasHapusUdah punya dong. Yg beliin si mas besar. Sekarang dipake buat transfer video dr hp ke tv.
BalasHapusFD andalan bapak-bapak yg isi HP-nya bayi semua, sih.
BalasHapusAlat bantu paling terpercaya bagi yg diingatkan sama HP klo kepenuhan tapi mau beli HP lagi nggak ada uang~~
BalasHapusSandisk bentuknya minimalis, tapi manfaatnya oke banget
BalasHapusSaya enggak rutin sebulan sekali back-up data juga sih, mbak. Paling kalau pas ngepasi mau ngedit foto buat konten blog, nah, pas itu sekalian aja file-file baru yang ada di smartphone ikut tak pindah ke laptop.
BalasHapusPraktis juga nih, OTG dari SanDisk. Bisa meminimalisir kasus "kehilangan data" di smartphone.
USB OTG ini solusi banget untuk back up data ya, mbak :)
BalasHapusapa lagi kalau memory HP uda penuh :)
sedih banget kalau data sampai hilang, apa lagi jadi menolak job :(
BalasHapusuntung sekarang ada USB OTG ya :)
Pake OTG USB backup data jadi lebih simple,,
BalasHapusplug and play soalnya mbak
Cara praktis memang dengan menggunakan ponsel untuk foto, ngedraft dan lainnya. Yang penting jangan sampai rusak atau hilang datanya. Untuk mencegah sekarang kita bisa pakai USB OTG SanDisk ya.
BalasHapusSaya termasuk golongan 80% itu, Mbak. Sadar backup data penting, tapi melakukannya ogah-ogahan. 😂😂😂
Udah punya satu dan pengen punya satu lagi setelah ini. Soalnya pas coba ternyata transfer datanya cepat banget dan langsung jatuh cinta. USB OTG SanDisk beneran solusi untuk backup data praktis deh
BalasHapusAku rutin pindahin data dari hp ke laptop mbak, soalnya sadar kalau media penyimpanan hpku juga punya batas limit hehhee. Terbantu berkat USB OTG SanDisk nya
BalasHapusSaya sudah merasakan efek menggunakan OTG sandisk besar manfaatnya untuk mentransfer file seperti foto, video dan lain-lain.
BalasHapus