Suka coklat? Kalau iya, kita toss dulu yuk... Setiap dihadapkan dengan beberapa pilihan rasa saat memilih snack/makanan ringan, es krim, minuman, aneka dessert atau makanan penutup, maka pilihan saya bisa dipastikan jatuh kepada coklat. Manis soalnya. Ha..ha, iya...lidah saya, Jogja banget, sukanya yang manis. Untung beragam merk coklat bisa didapatkan dengan mudah. Pun dengan hal yang berhubungan dengan nominal, harga coklat murah juga banyak sekali.
Ha..ha, selera saya mainstream banget memang. Tapi nggak apa-apalah, toh memang rasa manis ini banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Termasuk aneka makanan dengan kandungan/rasa coklat di dalamnya.
Selain sebagai penambah rasa, coklat diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membawa efek menenangkan |
Kedekatan masyarakat Indonesia dengan coklat, tentu tak bisa dilepaskan dari unsur historis/sejarah. Budiaya tanaman kakao/coklat sudah ada di Indonesia sejak tahun 1560, berawal dari Spanyol-menyebar ke Filipina, lantas masuk ke Minahasa, Sulawesi Utara. Hingga kemudian, di era penjajahan Belanda setelah tanaman teh dan kopi, Belandapun mengembangkan perkebunan kakao di nusantara. Sampai 1938, tak kurang 29 perkebunan kakao yang tersebar di berbagai daerah yang kemudian dinasionalisasi begitu Indonesia merdeka. Bahkan sejarah mencatat, di masa kolonial Indonesia pernah menjadi salah satu pemasok kakao terbesar di dunia.
Massifnya budidaya Kakao, membawa efek konsumsi coklat di masyarakat. Di Abad-20, coklat menjadi salah satu simbol status sosial.
Pasca kemerdekaan, aneka merk coklat lokal berkembang di tanah air. Ia yang awalnya hanya “milik” kelas tertentu, semakin membaur, dan bisa dinikmati semua kalangan. Bentuknya pun semakin variatif. Coklat yang awalnya hanya dikonsumsi dalam bentuk campuran minuman(cairan) kini tampil dengan bentuk yang semakin beragam.
Selain coklat yang harus dimasak atau diolah terlebih dahulu, maka kita mengenal juga produk coklat siap makan yang praktis. Biasanya, selain menarik di tampilan, coklat dalam bentuk ini juga lebih kaya rasa. Kenapa? Ya, karena sudah di-mix dengan berbagai tambahan bahan lainnya, seperti kacang mete, almond, susu, biskuit dan sebagainya. Tentunya, agar cita rasanya kian nikmat.
Baca juga : Ini Dia Resep Membuat Kue Bolu Enak
Berikut ini ada beberapa diantara Merk Coklat yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, yaitu:
cokelat dalam bentuk batang, dinilai lebih praktis dan lebih mudah dibawa/dinikmati |
Silverqueen, brand yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi. Iklannya massif di berbagai media, dengan bintang iklan yang eye catching plus jingle yang enak banget di telinga –Santai belum lengkap tanpa Silverqueen. Bisa dibilang, ini adalah merk coklat dari Indonesia yang paling populer. Belum lagi varian produk yang dijual ke pasaran sendiri juga sangatlah banyak, gampang didapat, dengan harga yang terjangkau
Cadbury, brand luar negeri yang mudah sekali dijumpai produknya di Indonesia, salah satu nilai lebih dari coklat keluaran Cadbury ini adalah teksturnya begitu lembut dan mudah leleh di mulut, variannya juga banyak mulai dari coklat biasa, coklat susu, coklat kacang, coklat kacang biskuit, mede hingga dengan kismis.
Toblerone, coklat yang satu ini berasal dari negara Swiss, namun jangan khawatir karena mudah sekali menemuinya di Indonesia, ia banyak dijual di minimarket dan juga supermarket, coklat keluaran dari Toblerone ini sendiri mudah leleh, ia tersedia dalam 2 varian, yaitu dark chocolate dan juga white chocolate.
Mau satu atau semuanya? Merk coklat di atas mudah sekali dijumpai di pasaran, termasuk juga bisa membelinya secara online, dengan harga murah yaitu lewat Tokowahab. Disana kamu juga bisa menemukan beragam jenis bahan baku pembuatan kue lainnya lengkap, untuk tawaran harga yang juga bersaing. Jadi jika Anda kesulitan menemukan bahan-bahan pembuatan kue khususnya yang impor bisa juga belanja di situs belanja ini.
Postingan terkait : Tak Hanya Sebagai Bahan Minuman, Berikut Manfaat Teh yang Mungkin Belum Banyak Diketahui Orang
toblerone paling favorite. aku lebih suka coklat yang kriuk-kriuk gitu dan teksturnya sedikit keras.
BalasHapus