Berikut Penjelasan Sistem Penyimpanan dan Tantangan Data Center yang Harus Kamu Ketahui!

1 komentar

Sistem-penyimpanan-dan-tantangan-data-center


Data Center  dapat digambarkan sebagai sebuah tempat, bangunan, atau gedung yang memiliki fungsi untuk menyimpan maupun mengoperasikan server. Pada data center Indonesia pun memiliki ruangan-ruangan lain yang ditujukan dalam mendukung server agar tetap uptime sehingga mampu terhindar dari resiko-resiko kerusakan lainnya.

Data center oleh layanan yang diberikan NEX, sudah terpercaya dalam pemanfaatan untuk media penyimpanan server, manajemen dan pengelolaan, hingga mencapai penyebaran data dan informasi yang umumnya dapat diakses melalui jaringan internet. Dalam rangka keperluan seperti itu, tentu juga terdapat tempat data center Indonesia yang harus dilengkapi dengan perangkat jaringan komputer yang juga terhubung ke jaringan internet.
 
Data-center

Berikut dijabarkan mengenai sistem keamanan pada data center 

1. Tempat Keberadaan Data
Dalam mengetahui mengenai keberadaan data maupun kemudahan aksesnya pada data center indonesia, perlu dipahami pula mengenai apa itu data. 

Data umumnya mampu datang dari mana saja, bisa berasal dari sensor atau scan, hasil posting di sosial media, foto dan video digital, juga pada pembelian dan transaksi secara online, GPS yang datang dari telepon seluler, serta lainnya. Telah diketahui bahwa setiap hari semua orang di dunia ini mampu membuat hingga 2.5 Quintilion Byte atau setara 1.000.000.000.000 miliar byte data. 



Data-data tersebut pun membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. Melalui peran teknologi yang akan terus berkembang, dan media penyimpanan data juga pasti mampu menyimpan dan memproses data yang tentunya sangat banyak tersebut. 

Pusat-pusat  data center juga pun terus dibangun dan dikembangkan. Sebagai contoh, diketahui bahwa Google sangat tertutup dengan keberadaan data centernya, karena apabila berhasil diretas akan sangat berbahaya sekali bagi perusahaan tersebut. 


2. Server yang Bisa Saling Tersebar
Terdapat suatu bentuk idealnya apabila beberapa server yang tersebar di beberapa kota bahkan lintas negara mampu melakukan penjagaan backup dan cadangan data center apabila terjadi hal-hal yang tidak baik. Hal lainnya yaitu melalui penyamaran bangunan data center indonesia yang mejadi tidak mirip gedung data center dibandingkan dari luar. 

Tentu saja semua data disimpan dalam layanan data center seperti NEX, penyimpanan yang terpercaya dan aman. Akses baik melalui perangkat komputer maupun seluler yang dimiliki masing-masing orang, tentu akan menghasilkan data baru. Data-data pun terhubung dengan jaringan internet yang berlanjut disambungkan ke jaringan ISP yang disimpan dalam data center melalui kabel fiber jaringan optik. 

Sistem keamanan pada bangunan data center seharusnya sangat tidak main-main, Diperlukan pengawasan selama 24/7 melalui camera CCTV maupun peralatan keamanan lainnya untuk mrmnghindari serangan dari luar bangunan,. 
 

Tantangan Data Center 
Tantangan yang dihadapi data center Indonesia terutama dari masalah security atau keamanan. Tantangan keamanan dalam data center Indonesia terdiri atas dua hal yaitu masalah keamanan terkait dengan teknologi dan masalah keamanan yang terkait dengan manusia.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh tim IT menyebutkan bahwa yaitu sebanyak 69% butuh waktu sebanyak 4 jam untuk membuat aturan Firewall baru dalam setiap aplikasi jaringan. Juga terdapat sebanyak 74% mengatakan membutuhkan waktu beberapa hari hingga satu minggu dalam melakukan pembaharuan perangkat keamanan. 

Telah disebutkan jika idealnya data center memiliki lebih dari dua pusat data center yang dapat tersebar di kota atau negara yang berbeda. Hal ini mengacu pada alasan bahwa sebanyak 47% penjahat mampu memindahkan dan mencuri data dari data center dengan mudah, 77% pelaku IT pun mengakui bahwa segmentasi data center akan mampu mengatasi hal ini. Pastikan menggunakan NEX untuk mendapatkan yang terbaik
 

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Keren informasinya.. Memang benar situs-situs besar, website seperti layanan publik macam operator seluler, data center sangat dibutuhkan..

    BalasHapus

Posting Komentar