Ini Dia Fakta Seputar Vagina Yang Harus Kamu Ketahui

1 komentar


Fakta-unik-vagina

Ruang privat,  dan sering dianggap tabu untuk dibahas karena identik dengan hal-hal yang berbau erotis. Itulah vagina. Padahal, dalam kenyataannya banyak kesalahpahaman --bahkan dari pemiliknya sendiri tentang bagaimana merawat salah satu organ tubuh ini. 


Vagina merupakan salah satu organ vital bagi seorang perempuan. Selain sebagai alat untuk pembuangan air seni, vagina juga merupakan alat reproduksi bagi seorang perempuan. Namun, mungkin sebagain besar dari kamu belum mengetahui berbagai fakta vagina yang cukup unik dan menarik untuk diketahui, beberapa diantaranya adalah: 


1. Tiap Wanita Memiki Karakteristik  dan Bentuk Vagina yang Mungkin Saja Berbeda


Vagina merupakan sebuah tabung yang menjadi pintu masuk menuju leher rahim, dengan beberapa bagian penting seperti bukaan vagina, dinding vagina, dan juga selaput dara. Sebuah sumber menyatakan bahwa vagina memiliki kedalaman rata-rata 9,6 cm . Jika kemudian ada pertanyaan seperti apa bentuk vagina yang paling baik, maka jawabannya tidak ada, karena faktanya tiap wanita memiliki bentuk vagina yang berbeda.


2. Seiring Berjalannya Waktu, Otot Vagina Memang Akan Mengendur


Pada kebanyakan kasus, kondisi ini disebabkan karena dinding vagina yang meregang terlalu lebar karena proses persalinan normal. Tapi untuk penyebab ini, setelah beberapa waktu biasanya vagina perlahan akan kembali ke bentuk awalnya. Penyebab paling umum kendurnya otot-otot vagina  dialami wanita yang sudah lanjut usia atau memasuki usia menopause karena kurangnya kadar kolagen dan hormon estrogen. Meskipun tidak bisa pulih 100%, tapi kondisi ini bisa dibantu dengan senam kegel yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot panggul dan bagian vagina. 


3. Vagina Memiliki Kemampuan Untuk Membersihkan Dirinya Sendiri


Fakta lain tentang vagina selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah vagina ini dapat membersihkan dirinya sendiri.Vagina memiliki beberapa kelenjar yang memproduksi cairan pembersih. Cairan ini akan membersihkan kuman dan bakteri yang masuk dan berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual dengan pasangan sah. 


4. Vagina Dapat Menghasilkan Lendir


Fakta lainnya seputar vagina yang harus kamu ketahui adalah vagina dapat menghasilkan lendir. Perlu diketahui bahwa rata-rata pada wanita usia subur akan menghasilkan lendir pada vagina sebanyak 1,5 gram per 8 jam ( 1 gram = ¼ sendok teh). Pada saat kamu mengalami stimulasi seksual, produksi lendir pada vagina ini pun akan semakin meningkat. 



5. Wanita Dapat Mengetahui Masa Subur Hanya Dengan Melihat Lendir Vagina Yang Keluar


Perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara lendir vagina yang keluar saat kamu mengalami stimulasi seksual atau masa subur. Pada saat mengalami stimulasi seksual, lendir akan keluar dari kelenjar dan dinding vagina. Selain itu, lendir akan berwarna bening dan seringkali membasahi celana dalam akibat posisinya lebih di bawah serviks. Sedangkan saat masa subur, lendir akan keluar dari serviks sehinga sering disebut lendir serviks. Ciri dari lendir ini adalah berwarna bening dan lengket yang berfungsi untuk mempermudah jalannya sperma menuju sel telur. 



6. Setiap Wanita Memiliki Aroma Vagina Yang Berbeda-Beda


Bau vagina pada tiap wanita itu berbeda-beda. Aroma vagina ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jamur dan bakteri yang normal di dalam vagina, jenis bahan pakaian dalam yang digunakan, makanan yang dimakan, frekuensi keringat, cara menjaga kebersihan pribadi, serta lendir yang dihasilkan oleh kelenjar di vagina. 

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Dulu aku bingung sama keadaan cairan vagina ini. Ada masa-masa cairannya lengket, ga putus-putus, bening.

    Eh ga taunya itu cairan tanda masa subur. Ooo.. ya maklum, zaman pas masih remaja belum ada internet, jd ga tahu info-info ginian.

    BalasHapus

Posting Komentar