Oreo jatuh cinta! Itulah berita terupdate dari anabul di rumah yang bulan ini berusia 7 bulan. Kalau si Oreo ini manusia, bisa jadi ia masuk usia remaja; lagi seneng dolan, tau mana pejantan cakep, plus udah mulai ngerti pacaran.
Cerita sterilnya Sweeti, ada di Cerita Steril Mamak Sweeti
Kebetulan pacar pertamanya Oreo bernama Bori, kucing ras tetangga. Bodinya gagah sih, gede! Bulunya juga panjang nan lebat. Intinya kalau misal si Oreo ini kawin sama si Bori dan punya anak, kayaknya bakalan jadi mixdom yang cakepp.
Tapiiii....pak Suami nggak begitu suka sama kucing. Datar gitu klo liat kucing, bukan kategori cat lover. Apalagi misalnya ada banyak kucing di rumah.
Oreo (kiri) Chilo (kanan) mereka ini kakak-adik |
Saya diijinkan memelihara Oreo dan Chilo juga sudah terimakasih banget (Oh iya, mamak Sweeti meninggal kecelakaan terjebur sumur tetangga, tanggal 17 Agustus lalu, jadi total kucing peliharaan di rumah ada 2). Itu kucing yang statusnya dipelihara, tidur di rumah, dirawat dengan baik. Tapi kalau kucing liar yang sering mampir sekedar minta maem, trus pergi lagi begitu kenyang..ada lebih dari 3. Makanya saya takut kalau Oreo hamil, trus melahirkan banyak anak kucing lagi.
Faktor karena nggak mau nambah mpus lagi itulah yang membuat saya mantap untuk mengantarkan Oreo ke drh Ully, dokter hewan terdekat yang bisa dijangkau dari rumah. Moment pas nganter-njemput Oreo ini mbikin terharu...serumah ikut semua๐
Oreo Disteril Saat Kucing Betina Ini Lagi Birahi
Proses steril Oreo di JJ Petshop, drh Ully |
Tega kamu! Merampas haknya kucing untuk berkembang biak, saling mencinta dan bercinta๐
Iya, sangat mungkin ada yang komentar begitu.
Iya Oreo kami antar ke dokter begitu saya tahu ia tengah birahi; sering berprilaku ganjen, menunggingkan pantatnya pertanda minta kawin kepada kucing jantan. Bahkan pernah saya melihat para kucing ini ML di luar pagar, tepi jalan. Pornoaksi cingggg....๐๐๐
"Dok..aman, tidak kucing betina yang baru fase birahi disteril?" Salah satu pertanyaan yang saya ajukan ke drh Ully.
"Nggak masalah...nggak apa-apa kok. Yang penting kondisi kucing sehat dan tidak sedang hamil, karena kalau hamil dan kemudian baru disteril itu sama dengan aborsi. Oreo kawin terakhir kapan?" Tanya dokter Ully lebih lanjut. "Dua hari yang lalu dok, kalau tidak salah ingat" jawab saya. Ha..ha, jadi berasa jadi mamak kucing beneran deh dengan pertanyaan tadi.
Setelah saya puasakan makan-minum mulai dari sekitar pukul 06 pagi, siang menjelang sore Oreo dioperasi, diambil rahimnya oleh dokter. Kata dokter lambung kucing memang harus benar-benar kosong, agar kucing tidak muntah saat dibius.
Apa kabar Chilo yang di rumah? Nah, saat si Oreo opname di Petshop ini, saya jadi melas lihat wajahnya. Murung banget, dan mendadak diare. Apa karena tiba-tiba nggak ada teman atau karena salah makan? Entah juga.Untungnya, cukup saya berikan entrostop anak dan diarenya sembuh.
Sabtu sore disteril, Minggu sore Oreo kami jemput. Masih susah makan kata dokter. Dia pun terus mengeong saat kami bawa pulang. Bisa jadi lagi pengen cerita, kalau ada yang sakit dengan tubuhnya.
Sabar ya Pus...ini demi kebaikan bersama.
Ada yang berbeda pula dengan tampilan operasinya Oreo dengan si Mamak Sweeti beberapa bulan lalu. Kalau Sweeti memiliki luka sayatan di perut bagian bawah, luka operasi Oreo disamping. Kalau Sweeti harus diperban selama seminggu, tidak dengan Oreo. Saya bawa pulang Oreo dengan luka tanpa perban.
H+1 pasca steril. Make collar karena si Oreo hobi jilat2 tubuh. Klo tidak dicollar in, dikhawatirkan njilati bagian luka/jahitan |
"Kebanyakan kucing iritasi dengan plester luka. Dibiarkan saja terbuka, asal dijaga tetep bersih. Begini malah nanti cepet kering", Kata dokter Ully si owner Djalu/JJ Petshop Sleman ini sambil memberi saya dua macam obat, satu pil dan satu serbuk untuk ditaburkan di area luka operasi steril.
Baik dok. Kami ngikut. Beda dokter hewan, sangat mungkin beda metode. Begitu kesimpulannya.
Dirumah, Oreo ketemu Chilo, ia mulai mau makan wet food. Sedikit demi sedikit, tapi dari hari ke hari selera makannya terus membaik. Hari ketiga pasca operasi Oreo sudah sangat aktif. Beberapa kali manjat tangga saat saya lengah mengawasi, bahkan berhasil manjat genting, dan saya harus nurunin.
Padahal posisi kucing masih pake Collar di leher, tetep aja mau main keluar. Ampun deh ni anak๐
Sempat was-was takut kenapa-napa dengan jahitan operasinya, tapi untungnya semua aman. Hari ke 4 pasca steril, saya tunjukin luka ke adik ipar yang kebetulan juga dokter hewan (tapi kerja di perusahaan farmasi, tidak buka praktek)..dan komentarnya mbikin lega.
"Udah kering kok mba lukanya...dibuka nggak apa-apa Collarnya"
Alhamdulillah, Oreo sudah sembuh, dengan waktu yang relatif cepat. Sudah main ke luar rumah, bahkan kalau mau, Oreo boleh pacaran eh nikah lagi sama Bori atau kucing jantan yang lain. Tapi nggak usah punya anak ya๐
Masih punya PR steril Chilo.. biar dia tidak main menghamili kucing tetangga dan tidak main sembur pipis sembarangan. Tapi nanti. Nabung dulu.
Infografis @pkp_adoption |
Hihi...kalo kita cek kehamilan ditanya kapan mens terakhir, ini kucing ditanya kapan terakhir kawin.
BalasHapusLucu...
Kl yang dibuka dari samping gini lebih penak ketoke ya. Bag tubuh yang ga sering bergerak. Yang sweeti dulu itu ngilu aku lihatnya.
Semoga sehat terus oreo dan chilo.
Iyo mba. Aku liatnya juga enak yang lewat samping...koyone lebih nyaman, ga gitu mempengaruhi mobilitas. Iki sembuhnya juga jauh lebih cepat..
HapusOuwh, sekarang setelah disetril setiap kali kucing abg cantik Oreo keluar rumah udah ngga bikin khawatir dia bunting lagi ��
BalasHapusTjakep-tjakep mereka berdua, kak.
Kelihatan pada ndut bodynya.
Iya, udah aman..soalnya klo dibiarin...satu tahun bisa hamil berkali2. Ga sanggup aku ngrawatnya.. biarin lah ni kucing happy2 cuma mikir maem, tidur, main ...
Hapus