Happy Ending, 3 Drakor Ini Recomended Buat Kamu. Yang kalau melihat sesuatu, jadinya ikut terbawa suasana ngacung! Ha..ha, saya mau ikut angkat jari. Ya, meskipun cuma sesaat, tapi saya termasuk mudah terbawa suasana dengan apa yang baru saja dilihat. Meskipun tahu itu cuma settingan, biar tahu itu cuma fiksi, tapi kadang sering kepikiran setelahnya. Gampang jadi cengir-cengir sendiri karena lucu atau seneng, atau tiba-tiba jadi sering termenung atau jadi melow karena sedih.
Karena itulah, sebisa mungkin kalau untuk tujuan hiburan saya nyari yang happy ending, termasuk saat memilih drama Korea untuk ditonton. Jadi suka ndrakor? Gara-gara si Corona, saya jadi mulai nonton drama Korea.
Tapi ya gitu, saya masih newbie banget soal per-drakor-an. Masih sedikit sekali yang saya lihat, masih kesusahan untuk menghafal nama-nama artisnya, dan masih sering bingung mau nonton yang mana kalau sudah mbuka aplikasi film di smartphone. Yang saya lakukan biasanya adalah membaca review singkat, menonton episode 1, sekilas episode terakhir, baru kemudian menontonnya secara urut kalau sekiranya memiliki cerita menarik.
Lantas seperti apa drama korea yang menarik (ala saya)? Bersetting tempat kerja (bukan sekolah/kampus), ceritanya ringan dengan alur yang lumayan cepat, aktor-aktrisnya wajib cakep dan cantik. Diantara beberapa yang sudah saya lihat, ada beberapa drama Korea yang menurut saya memenuhi syarat untuk ditonton (bahkan kadang dengan sengaja saya putar ulang 😀
Drakor dengan kisah Cinlok di Tempat Kerja dan Berakhir Bahagia
1. She Was Pretty
Setting cerita dari drama ini langsung membuat saya jatuh hati. Yup, pada sebuah kantor media cetak/majalah. Ritme kerja yang digambarkan pada drama ini mengingatkan saya pada “masa lalu” saat masih berstatus sebagai buruh media.
Dibintangi Hwang Jung Eun sebagai Kim Hye Jin dan Park Seo Joon yang berperan sebagai Ji Sung Joon. She Was Pretty mengisahkan relasi dua sahabat saat masa kecil, kemudian dewasa dan memasuki masa kerja. Lantas uniknya dimana?
Nah, ceritanya Sung Joon dan Hye Jin ini dulunya teman masa kecil. Sung Joon yang gendut dan sering jadi bahan bulllyan, berteman dengan Hye Jin, gadis kecil kecil yang cantik dan baik hati. Singkat cerita, persahabatan dua anak ini harus terpisah jarak, mereka bertumbuh, dan juga berubah.
Meskipun begitu, jalinan pertemanan yang mereka buat saat masih kecil ini rupanya meninggalkan kesan yang begitu dalam untuk Sung joon maupun Hye Jin. Singkatnya, dua sahabat ini berusaha untuk saling mencari dan menemukan satu sama lain.
Sung Joon dewasa ternyata menjadi pria yang gagah dan rupawan, sementara Hye Jin meskipun secara sifat tidak berubah, tetapi ia tumbuh menjadi gadis dengan wajah bruntusan dan rambut yang mewarisi gen ayahnya, mengembang.
Waktu bergullir, dan ternyata takdir menemukan mereka kembali di dunia kerja. Sung Joon yang menjadi wakil kepala editor, sementara Hye Jin sebagai reporter pada media yang sama. Harusnya, bahagia dong karena sudah saling bertemu?
Sayangnya, hanya Hye Jin yang sadar bahwa atasannya ini adalah temannya waktu kecil dulu. Penampilan Hye Jin yang berubah, membuat Sung Joon sama sekali tak mengenali Hye Jin. Dan mulai dari sini, keseruan demi keseruan akan dimulai, hingga kamu akan tersenyum lega setelah menamatkan episode terakhir atau episode 16.
Ber genre drama komedi romantis, She Was Pretty tak hanya menyuguhkan tayangan hiburan semata, tapi juga pesan moral tentang kerja keras kru media sebagai sebuah teamwork, dan juga dalamnya makna persahabatan.
2. What’s Wrong With Secretary Kim
Kata seorang teman, salah satu kekuatan dari drama Korea itu penampilan para artis dan aktornya. Hampir semuanya enak untuk dilihat. Meskipun kesannya ada unsur body shaming, tapi bener juga sih.. 😀
Sebenarnya tertarik dengan What’s Wrong With Secretary Kim ini karena faktor aktor utama cowoknya, Park Seo Joon lagi. Di drama ini, Park Seo Joon berperan sebagai Lee Young Joon berpasangan dengan Park Min Young yang memerankan Kim Mi So, seorang sekretaris pribadi.
Dari awal episodenya, saya merasa sebenarnya alur dan jalan cerita dari What’s Wrong with Secretary Kim ini gampang ditebak. Yang membuatnya menarik adalah chemistry antar pemain yang asyik banget untuk dinikmati per episodenya. Sedikit balutan komedi juga menjadikan tayangan drama ini berasa segar. Kalau teman-teman mau bukti, coba deh bisa nikmati sendiri drama What’s Wrong With Secretary Kim ini.
Oh..iya, nggak usah ajak anak-anak untuk melihat ya, apalagi di episode-episode akhir. Ada adegan dewasa yang mbikin deg-deg an soalnyaðŸ¤
3. Jugglers
Termasuk drama lawas, Jugglers bisa dinikmati melalui aplikasi VIU. Buat saya, menonton drama itu intinya untuk hiburan, bukan berita jadi nggak wajib baru . Malah untungnya, saya nggak harus mengeluarkan biaya untuk langganan verrsi premium. Cukup memanfaatkan fasilitas gratisan.
Mirip dengan She Was Pretty, jalan cerita Jugglers ini lumayan ringan dan ga banyak konflik. Settingnya kehidupan kantor dengan genre komedi romantis. Tokoh utama Jwa Yoon Yi, diperankan dengan apik oleh Baek Jin Hee, sementara Choi Daniel melakonkan Nam Chi Won.
Jwa Yoon Yi seorang asisten pribadi yang selalu total menjalankan profesinya, harus ketemu dengan Nam Chi Won atasan yang dingin dan angkuh di awal, namun akhirnya lumer juga. Sisi positif dari drama ini adalah mengajarkan akan kesabaran, dan juga ikatan persahabatan yang wajib saling tolong menolong.
Sayangnya, tetap ada juga nilai-nilai yang berlaku dalam pergaulan ala Korea yang tidak cocok untuk diadopsi dan diterapkan di Indonesia, seperti misalnya tradisi minum-minum, mabuk saat merayakan sebuah keberhasilan dan juga prilaku seks sebelum nikah yang digambarkan pada episode terakir drama ini.
Itu tadi 3 drama korea genre komedi romantis yang pernah saya lihat. Semuanya menghibur dan bisa untuk mengusir rasa bosan dan jenuh selama #dirumahAja.
Buat cowok kalo nonton drama korea ini salahnya satu sih, merasa kalah tampan ama aktornya. 🤣
BalasHapusPadahal jalan ceritanya unik-unik sih.