5 Kebohongan Yang Saya Percaya Waktu Kecil - Coretan Bunda

Kebohongan kok dipercaya! Ha..ha, namanya juga anak kecil. Apalagi kecilnya saya, beda lah sama anak-anak sekarang. Kini, misal mendapatkan informasi tentang apa, bingung bener apa nggak...tinggal ketik di mesin telusur. 

Anak-anak sekarang, lebih kritis dalam hal menelaah suatu peristiwa. Coba jamannya saya, dibilangin kalau Candi Prambanan dibangun dalam semalam, tetep percaya😀. Termasuk, hal-hal luar nalar yang  bisa jadi bahan hiburan kalau diingat sekarang. 

Apa saja? 

Biji Buah yang Tertelan bisa Numbuh

Panik! Itu yang saya rasakan ketika suatu hari makan jeruk, dan bijinya tertelan. Sempat saya membayangkan, beberapa hari kedepan akan ada pohon jeruk yang muncul dari badan. 

Untung, kemudian ada yang memberi tahu kalau biji jeruk yang masuk ke tubuh nantinya akan dicerna oleh tubuh. Ha..ha, bebas dari rasa takut akan membawa pohon jeruk kemanapun berada deh😊😊

Minta Uang, pada pesawat terbang

"Montor mabur....njaluk duite!"

Entah siapa yang mengajari pertama kali, dulu saat ada pesawat terbang yang melintas di udara, saya dan teman-teman selalu meneriakkan kata itu, sekeras-kerasnya.

Jaman kecil, percaya aja, kalau para penumpang yang ada dalam pesawat bakalan mendengar, dan akan  melempar uang. Padahal, mana mungkin juga sih klo dilogika?

Makan Pantat Ayam, Nasibmu Bakal Jadi Anak Pelupa

Brutu, atau pantat  adalah bagian tubuh ayam yang paling ditakuti anak-anak, termasuk saya! Apa pasal? Konon, barang siapa yang sengaja atau tidak sengaja memakan pantat ayam, ia akan tumbuh menjadi anak yang pelupa. Nah, ini kan kutukan yang horor banget..

Biasanya cerita ini ditularkan dari orang-orang dewasa ke anak-anak, atau ke golongan yang usianya lebih rendah. 

Hingga kemudian, saat remaja saya diberi tahu bahwa katanya isu pantat ayam bisa membuat anak menjadi pelupa adalah cerita hasil rekayasa para orang tua, agar para pantat tadi menjadi hak orang tua, karena rasanya yang gurih.. ha..ha. 

Bener apa tidaknya...nggak tau, karena sampai sekarang kalau nemu bagian pantat ayam, mending tak kasih ke kucing. 

Umur, Ditentukan oleh Seekor ulat

Sewaktu kecil, ada ulat yang bisa bikin deg-deg an kalau sampai jatuh di badan, dan kemudian si ulat berjalan. Entah apa nama spesies yang bener, tapi kami menyebutnya uler kilan (ulat)

Di namakan kilan, karena cara berjalan si ulat yang mirip ketika kita mengukur panjang benda dengan jangkal tangan, atau dikilani.  Nah, katanya kalau dijengkali si ulat ini sampai minimal angka tertentu, akan mati! 

Ini yang bikin takut, dan buru-buru mengibaskan baju kalau sampai ada ulat yang nempel. 

Padahal kalau dipikir-pikir...masak sih, dilangkahi ulat bisa bikin kita meninggal? Kalau ulatnya melangkahi tubuh malah si ulat trus mati, malah logis. Yaa, kali aja si ulat kecapekan.

Bulu ayam Bisa Beranak

Lha ini, kebiasanaan anak-anak SD di era 90an. Kalau ada yang se era, pasti tau lah kepercayaan anak-anak jaman dulu, yang menganggap bulu akan tumbuh anak, bila ditaruh dibuku, dan dikasih makan kayu rautan pensil. 

Setelah disimpan, memang trus numbuh beneran gitu? Kayaknya sih bentuk bulu memang jadi berubah ya, setelah disimpan beberapa hari di  antara lembaran-lembaran bulu. Tapi, bisa jadi perubahan tadi (yang kesannya jadi bertambah ukuran) merupakan efek terkena tekanan (terhimpit kertas). 

Itu tadi 5 kebohongan jaman kecil yang meninggalkan kenangan banget. Yakin, anak-anak jaman sekarang nggak punya moment se "aneh" jaman emaknya😀 Klo kamu pribadi, punyakah juga cerita serupa?