Bunga Telang dari Halaman Belakang - Coretan Bunda

S

uatu pagi, kejutan itu datang dari salah satu sudut kebun belakang rumah. Tiga bunga berwarna biru keunguan terlihat menyembul diantara dedauan. Tanaman telang yang saya tanam beberapa 

waktu yang lalu, rupanya telah berbunga. 

Dengan mata berbinar, bunga itu segera saya petik. Bahagia itu terkadang sederhana ya. Panen perdana bunga telang saja senangnya luar biasa. 

Tak menunggu lama, bunga telang saya bawa ke dapur, mencucinya dalam air kran, dan kemudian menyeduhnya dalam segelas air panas. Cara yang sama seperti saat menyeduh teh atau kopi. Perlahan, air dalam gelas berubah warna menjadi kebiruan. Nanti, saat panas sudah berubah menjadi hangat, saya akan meminumnya tanpa gula, karena toh bunga telang tak banyak mengubah rasa.

Banyak sumber penelitian menyatakan  bunga telang menyimpan banyak manfaat,  inilah yang membuat saya bersemangat untuk menanam beberapa tanaman telang di belakang rumah. 

Baca juga: Tentang Mimpi

Alasan berikutnya, sadar usia. Sudah masuk dalam grup fourty plus, sepertinya kok lebih bermanfaat menanan tanaman obat keluarga. Konon katanya, di fase umur ini keluhan terkait kesehatan badan mulai datang dan bermunculan.

Menanam Tanaman Telang

Bernama latin Clitoria ternatea, tanaman ini biasa disebut kembang telang atau teleng. Telang sering ditemukan di pekarangan sebagai tanaman hias, karena bunganya lumayan cantik. Ayurveda (metode pengobatan tertua di dunia) telah menggunakan jenis bunga ini dalam pengobatan tradisional Asia dan Timur Tengah selama berabad-abad. 

Tak sulit menanam tanaman ini. Cara menanam bunga telang dapat dilakukan dengan metode termudah, yaitu dengan menyemai biji telang atau bahkan bisa menyebar bijinya langsung pada lahan yang hendak ditanami telang. Karena lahan saya terbatas, saya menyemai tanaman telang pada sebuah pot. 

Biji telang secara gampang bisa dibeli di toko-toko tanaman, atau bisa dibeli secara online di placemarket. Sangat murah, terlebih mengingat bunga dari tanaman ini memiliki bayak manfaat untuk kesehatan. Tempo hari, saya mendapatkan biji-biji telang dari seorang saudara  yang lebih dulu menanam tanaman ini. Gratis, tanpa beli. Rejeki namanya😊

Tanaman telang ini bisa ditanam di tanah secara langsung, atau bisa juga disemai di dalam pot atau polibag. Karena sifatnya ini, tanaman telang relatif cocok ditanam dalam kondisi lahan apapun, bisa ditanam di kawasan pedesaan maupun perkotaan.  Paling baik ia ditanam pada tempat yang mendapatkan akses matahari secara penuh. 

Keistimewaan Tanaman Telang

Karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu, dalam bahasa Inggris bunga telang disebut Butterfly Plea. Selain sebagai hiasan, telah lama masyarakat memanfaatkan bunga telang untuk beberapa keperluan, terutama sebagai pewarna alami makanan. 

Di Malaysia, bunga telang diguakan untuk mewarnai nasi kerabu; sejenis nasi uduk. Di Filipina, bunga telang digunakan sebagai salah satu sayuran. Di Thailand, bunga telang dimanfaatkan sebagai pewarna minuman. Di Indonesia sendiri, ada beberapa resto/rumah makan yang menyajikan beberapa menu dengan kandungan bunga telang di dalamnya

Selain Mempercantik tampilan, Adakah Khasiat Lain yang dimiliki Bunga Telang?

Tanaman telang di halaman belakang rumah. Masih kecil. Kadang dalam sehari ia berbunga 1, kadang 2, atau kadangkala 3. Semoga ia awet, dan bisa menghasilkan banyak bunga nantinya

Tanaman telang diyakini berasal dari Amerika Selatan, dan menyebar ke daerah tropis sejak abad ke 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.  Awalnya orang-orang bisa jadi hanya memanfaatkan kecantikan tanaman telang untuk mempercantik pekarangan rumah, sekaligus untuk mempercantik tampilan makanan atau minuman. 

Rupanya, penelitian lebih lanjut membuktikan tanaman telang (dalam hal ini bunganya) memiliki banyak khasiat. 

Bunga telang dipercaya bisa meningkatkan daya ingat, memperbaiki mood, dan juga bagus untuk kekebalan tubuh. Fungsi ini tentu relate sekali dengan kondisi saat ini; masih menghadapi pandemi. Kekebalan tubuh menjadi sangat penting untuk kita jaga, agar bisa terhindar dari infeksi virus Corona.

Bunga telang memiliki sifat anti penuaan dan membantu menurunkan berat badan. Nah, ini fungsi yang sebenarnya paling saya suka. Bunga telang diketahui memiliki kandungan antioksidan yang cukup banyak yang berperan sebagai penangkal radikal bebas yang memperlambat proses penuaan, terutama kerutan di kulit. Selain itu bunga telang tidak memiliki kandungan kafein, kolesterol, lemak, dan karbo. Menambahkan bunga telang dalam minuman yang kita minum, bisa membersihkan sisa makanan di saluran pencernaan secara maksimal.  Idaman banget kan manfaatnya. 

Pandemi, memaksa kita untuk banyak di rumah. Mengurangi mobilitas. Kalau orang-orang tipe gampang bosan kayak saya, biasanya akan lari ke layar tv atau gadget untuk membuang jenuh. Mau nggak mau, mata kita semakin akrab dengan layar monitor yang bisa jadi tidak sehat untuk mata. Nah, bunga telang rupanya memiliki senyawa yang mampu memperlancar aliran darah dan mampu mengurangi tanda-tanda infeksi mata. 

Manfaat lain dari bunga telang adalah meningkatkan pertumbuhan rambut. Rupanya ini terkait dengan kandungan senyawa pada bunga telang yang mampu memperlancar aliran darah, dan secara tak langsung menjadikan kulit kepala lebih sehat dan mengurangi kerontokan rambut. 

Melihat begitu banyak manfaat yang dimiliki bunganya,  wajar kiranya jika saya berniat menjaga tanaman telang saya dengan baik. Berharap tiap pagi saya bisa memetik bunganya dan mengambil manfaatnya untuk kesehatan. Kamu sendiri, tertarik untuk memiliki tanaman ini juga?