Plastik berisi sekitar satu kilo an kacang hijau itu sudah cukup lama saya simpan dalam kulkas. Tempo hari saya jumput sedikit, karena putri saya mendapatkan tugas untuk membuat kolase dari biji-bijian dari guru kelasnya.
Sebenarnya sudah cukup lama berencana untuk memasak bubur kacang hijau, tapi entah kenapa kalah dengan rasa malas. Bisa ditebak, rencana tinggal rencana dan si kacang hijau dibiarkan teronggok begitu saja.
Hingga kemudian hari Sabtu tiba. Alya tidak ke sekolah karena model belajarnya masih separo-separo atau PTM 50%, ayahnya libur. Hanya Raka yang mesti ke sekolah, itupun jam masuknya agak siang karena model shift. Artinya, pagi yang agak nyantai. Ada waktu untuk masak bubur kacang hijau untuk tambah-tambah variasi menu sarapan.
Memasak bubur kacang hijau dengan cita rasa kacang yang empuk, memang butuh effort lebih. Kendala biasanya di tahap merebus kacang hijau; butuh waktu lama. Itu juga kadang nggak bisa empuk sempurna macam di tukang bubur kacang hijau. Kalau nggak diniati, kadang endingnya “mending beli jadi, nggak sampai 10000, langsung makan”.
Bubur Kacang Hijau yang Empuk dan Matang Sempurna
Untuk membuat butiran kacang hijau yang keras menjadi empuk hingga enak untuk dijadikan bubur, setidaknya ada 3 pilihan metode yang saya tahu. Semuanya sudah pernah saya coba.
Baca juga: Memasak Cilok Mudah, Tanpa Ribet
Cara Pertama, Merendam Kacang Hijau Sebelum Dimasak
Ini metode pertama yang saya tahu, yaitu merendam kacang hijau beberapa jam terlebih dahulu sebelum dimasak dengan tujuan agar kacang hijau lebih empuk dan lebih cepat masak saat diolah. Untuk melunakkan, kacang hijau bisa direndam dalam air minimal 3 jam atau bisa lebih. Semakin lama proses perendaman, maka tekstur kacang hijau akan semakin lunak sehingga waktu pemasakannya semakin singkat. Apakah nutrisinya akan berkurang saat proses perendaman berlangsung? Beberapa artikel yang saya baca menyatakan bahwa proses perendaman ini tidak mempengaruhi kandungan nutrisi kacang hijau.
Teknik ini bisa digunakan saat rencana untuk memasak bubur bukanlah ide dadakan. Dengan kata lain, ada waktu untuk merendam kacang hijau terlebih dahulu.
Memasak Kacang Hijau Menggunakan Panci Presto
Butuh memasak bubur kacang hijau cepat tapi belum sempat merendam biji kacangnya? Pasrahkan saja pada “kekuatan” panci presto. Sepanjang pengalaman saya, menggunakan panci presto ini metode yang paling cepat membuat kacang hijau empuk dan siap dijadikan bahan utama pembuatan bubur kacang hijau.
Dibandingkan dengan metode pertama (memasak dengan panci biasa), presto bisa memangkas separo lebih waktu memasak. Tak sampai 10 menit (dihitung dari kondisi peluit presto bergoyang) kacang hijau sudah empuk dan tinggal dicampurkan dengan bahan lain seperti gula merah, dan sedikit garam.
Jelas ini mempersingkat waktu memasak
Durasi memasak kacang hijau dengan panci presto lumayan singkat. Namun saya jarang menggunakan metode ini. Alasannya sepele dan nggak bermutu, yakni gara-gara panci presto saya berukuran lumayan besar dan agak ribet saat sesi bersih-bersih pasca masaknya.
Menggunakan Teknik 5-30-07
Ini metode paling baru yang saya tahu, dan bisa juga digunakan untuk mengempukkan daging. Intinya sih dimasak 5 menit, didiamkan 30 menit, dan dimasak kembali sekitar 7 menit. Entah siapa penemu metode memasak ini, yang pasti cara ini efektif, tapi memang butuh waktu yang “rasanya” lebih lama.
Memasak kacang hijau dengan metode 5-30-07 awalnya memang terlihat lama karena ada 1 sesi yaitu 30 menit yang seakan “jalan di tempat”. Tapi selama menunggu 30 menit itu sebenarnya kita bisa melakukan pekerjaan lain, multitasking, misalnya memasak menu yang lain atau menyelesaikan tugas dan kewajiban lainnya dulu. Yang penting satu, asal nggak lupa..ha..ha. Dari segi penggunaan bahan bakar, metode ini paling hemat.
Langkah-langkah memasak dengan cara 5-30-7 adalah kacang hijau yang sudah dicuci, kemudian dimasukkan ke dalam air yang sudah mendidih. Masak sekitar 5 menit. Jangan lupa, rebus kacang hijau dengan panci tertutup ya. Setelah 5 menit, matikan api. Tetap dalam keadaan tertutup, tunggu 30 menit, setelah itu rebus lagi sekitaran 7 menit.
Setelah itu buka panci, dan teman-teman bisa melihat kacang hijau yang sudah merekah. Pada fase ini, beberapa bahan tambahan seperti sejumput garam, gula, daun pandan bisa ditambahkan. Masak terus kacang hijaun sampai teman-teman menemukan level kematangan yang diinginkan.
Dari ketiga cara memasak kacang hijau agar cepat empuk, mana yang paling recommended? Semuanya gampang. Tinggal sesuaikan saja sama situasi dan kondisi. Oke, semoga tulisan pendek ini membantu ya.
Wah praktis ya pakai panci resto, biasanya agar empuk direndam air dulu baru dinanak kayak biasa. Ternyata ini rahasia praktisnya, bisa dicoba kalau gitu.
BalasHapuswah baru taui metode 5-30-7 ini
BalasHapusaku biasnaya ya beli di kang bubur mbak
kayaknya mereka juga menggunakan metode itu
empuk dan gak mblettrek kata orang jawa
pas aja
aku juga cari jalan pintase aja mba lis presto wkwkkw...ga sabar nek nunggu rebus biasa lama pol...aku nek bikin burjo sukanya yang banyak beras ketan iteme...nanti aku makan bayangine malah ala ala sereal gitu...jaman ciliku kan gitu mba lis...jarang ditumbaske makanan modern macam sereal tapi liat iklan sereal bentuke kayak beras ketan item ya takbayangin aja maem burjo ketan iteme berasa maem sereal wkwkkw
BalasHapusNaaaah masak bubur kacang ijo ini memang tricky sih 🤣. Mamaku dulu seringnya di rendam. Tapi kalo aku presto biar cepet 😅. Cuma mungkin Krn mba di rumah ga terlalu jago bikinnya, ttp ga seempuk yg aku mau dan rasanya masih kurang. Mending beli ujung2nya mba.
BalasHapusKalo direndam aku agak kapok. Soalnya dulu pernah, trus akukan pelupa Yaaa.... Lupa mau masak kacang ijo. Lupa juga udah direndam. Pas inget beberapa hari kemudian, udah numbuh jadi toge 🤣🤣🤣