“Cepetan, kasih Betadine!”
Biasanya kalimat itu spontan terucap begitu terjadi kecelakan kecil dengan diri kita atau orang-orang terdekat. Malah jadi semacam password saat ada yang tiba-tiba terluka.
Mulai tangan yang tiba-tiba berdarah karena terkena pisau, lutut anak yang lecet saat bermain, atau jari kaki yang bisa berdarah karena terantuk batu, Betadine dipercaya mampu menjadi solusi pertama.
Ya, begitu dekatnya keluarga Indonesia dengan Betadine, obat
luka dengan kemasan warna kuning yang bisa dibeli dengan mudah di apotek atau
toko-toko terdekat dengan harga terjangkau. Biasanya jenis Betadine Solutionlah
yang paling sering disediakan keluarga sebagai salah satu obat wajib pengisi kotak P3K.
Saya ingat, dokter kandungan juga merekomendasikan ini
sebagai salah satu jenis obat yang saya bawa pulang pasca operasi SC.
“Nanti kalau plesternya sudah dibuka, olesi saja dengan Betadine.
Begitu juga kalau muncul rasa gatal di bekas jahitan”
Dengan kandungan utama Povidone Iodine, Betadine dikenal
sebagai cairan antiseptik dan bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan dan
membunuh kuman penyebab infeksi. Bekerja
membunuh bakteri, virus, protozoa, dan jamur, Betadine efektif digunakan
sebagai pertolongan pertama untuk mencegah infeksi pada luka.
Produk Betadine yang Beredar di Pasaran
Kalau saya pribadi, jujur paling familiar dengan Betadine antiseptik yang untuk penanganan luka. Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak produk Betadine yang bisa kita temui di pasaran dengan fungsi masing-masing, seperti:
Betadine Antiseptic Solution
Dengan kandungan Povidone Iodine sebesar 10%,
obat ini digunakan sebagai antiseptik luka untuk mencegah infeksi kulit dan luka pada tubuh. Seperti kita tahu
Povidone Iodone merupakan zat anti mikroba dengan spektrum paling luas yang
mampu membunuh bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
Umumnya Betadine Solution digunakan untuk mencegah timbulnya
infeksi pada luka lecet, terkelupas, ataupun tergores. Betadine Antiseptic Solution bisa juga
digunakan saat perawatan luka khitan, tali pusar bayi, dan juga luka jahitan
infeksi seperti yang pernah saya alami. Selain itu obat ini bisa juga digunakan
untuk mengobati panu, kurap, kutu air, dan gatal karena jamur.
Cara penggunaannya cukup mudah, hanya dioleskan pada bagian tubuh yang luka dan bisa digunakan beberapa kali dalam sehari dan bisa juga digunakan sebagai kompres luka.
Betadine Ointment
Seperti namanya, produk Betadine ini berbentuk salep.
Dikemas dalam bentuk tube, Betadine salep tergolong dalam obat bebas yang bisa
digunakan tanpa resep dokter. Sama seperti Betadine Solution yang berbentuk
cair, Betadine Ointment juga mengandung Povidone Iodine 10% dengan manfaat
antara lain:
- Membantu mengobati luka bakar, luka terpotong, luka sunat, maupun luka gores
- Membantu membunuh kuman penyebab infeksi pada luka
- Membantu mencegah penyebaran infeksi
Kelebihan produk ini adalah ia tidak menyebabkan rasa perih
sehingga cocok diaplikasikan pada anak-anak. Penggunaannya juga mudah, yakni
cukup mengoleskan pada luka 1-2 kali sehari saat luka dalam keadaan bersih.
Untuk informasi tambahan, Betadine salep ini hanya
diperuntukkan pada luka luar atau bagian yang kering, tidak pada luka bagian
dalam atau sela-sela tubuh yang lembab.
Betadine Feminine Hygiene
Nah, kalau ini produk yang sifatnya woman only 😀. Betadine Feminine Hygiene khusus didedikasikan untuk para perempuan yang peduli dengan
kebersihan di area organ kewanitaan.
Dengan kandungan Povidone Iiodine 10%, Betadine Feminine
Hygiene dapat mengobati gejala iritasi ringan, gatal-gatal dan keputihan yang
diakibatkan oleh bakteri.
Penggunaan cairan pembersih ini cukup mudah, yakni dengan
mencampurkan 8 ml Betadine Feminine Hygiene dengan satu liter air dan
menggunakannya untuk membersihkan organ kewanitaan dan cukup 2x sehari lima
hari berturut-turut. Kalau gejala tidak berkurang, segera hubungi dokter ya!
Betadine Mouthwash and Gargle
Sebagai obat kumur, “wilayah kerja” produk ini tentu saja di
seputaran mulut. Kandungan Povidone
Iodine sebanyak 1% pada Betadine Mouthwash and Gargle dipercaya mampu mengatasi
masalah mulut seperti sakit tenggorokan, gusi bengkak, sariawan, bau mulut dan
juga napas tidak segar.
Penggunaan produk ini cukup mudah, yaitu dengan menuangkan
Betadine kumur ke dalam tutup botol 12ml dan menggunakannya untuk berkumur
selama 30-60 detik dengan pemakaian 3-5x per hari.
Betadine Mouthwash and Gargle tidak direkomendasikan bagi pengguna yang hipersensitif terhadap Iodium, penderita penyakit Thyroid, wanita hamil dan menyusui. Selain itu, hanya digunakan untuk berkumur, tidak untuk ditelan.
Betadine Cold Defense Nasal Spray
Pernah kan merasa terganggu saat hidung terasa buntu karena
flu dan pilek? Bisa jadi, inilah yang kamu butuhkan saat ini.
Betadine Cold Defense Nasal Spray bekerja pada area rongga
hidung dimana kuman penyebab pilek pertama menempel dengan membentuk lapisan
pelindung.
Dengan kandungan Carragelose, Betadine Cold Defense Nasal Spray bisa
digunakan untuk mengurangi tingkat keparahan dan gangguan yang diakibatkan
gejala flu dan pilek. Carragelose secara fisik akan membungkus kuman pada
lapisan hidung, menghalangi kuman menyebar dan bermultiplikasi, dan
menghilangkannya secara alami.
Berbentuk spray, penggunaan obat ini adalah dengan menyemprotkan Betadine Cold Defense Nasal Spray masing-masing 1x setiap rongga hidung, 3 kali sehari dan hentikan pemakaian jika terjadi reaksi yang tidak diinginkan.
Betadine Dry Powder Spray
Salah satu “horor” saat
terluka adalah ketika muncul rasa perih
saat mendapatkan penanganan atau terkena kontak langsung pada luka yang ingin
diobati. Betadine Dry Powder Spray merupakan produk antiseptik yang bisa
mengatasi ketakutan akan rasa perih tersebut.
Dengan kandungan Povidone Iodine sebesar 2,5% dan cooling efect, menjadikan Betadine Dry
Powder Spray tidak menimbulkan rasa perih saat disemprotkan dengan jarak 15-30
cm. Sebagai spray pembersih luka, Betadine
Dry Powder Spray bisa digunakan setiap jangka waktu 3-4 jam sekali untuk
mencegah luka dari infeksi bakteri.
Betadine Body Wash
Kebersihan badan saat mandi itu bisa jadi sebagai kunci utama kesehatan kulit dan juga kesehatan tubuh
secara umum. Untuk itulah, pilihlah sabun mandi yang benar-benar bisa menghalau
bakteri dan kuman dengan maksimal.
Selain membersihkan kulit, produk Betadine Body Wash dilengkapi dengan
antibakteri, ekstrak lidah buaya,ekstrak madu, pomegranate, serta Vitamin E untuk menjaga kelembaban dan
keharuman kulit.
Cara menggunakan produk ini sama dengan menggunakan produk sabun cair pada umumnya, yaitu dengan menuangkan dan menggosoknya ke seluruh tubuh dan kemudian membilasnya dengan air bersih.
Di samping produk-produk di atas, Betadine masih memiliki
produk-produk lain seperti Betadine Antiseptic Solution Stick, Betadine
plaster, Betadine Lozenges, dan lain-lain. Teman-teman bisa mengakses
https://www. betadine.co.id untuk informasi lebih lengkapnya.
Nah, bener banget pas kecelekaan kecil kayak tergores atau kena pisau dan benda tajam lainnya pasti betadine yang dicari. Pernah juga kegores gunting sampai dalem tapi pas ditetesi betadine langsung mampet. Andalan memang.
BalasHapusBetadine itu kayak sudah jaminan mutu sih ya. Aku yg selalu pakai itu betadine buat luka & obat kumur.
BalasHapus
BalasHapusLengkap ya mbak, rangkaian produk dari Betadine ini. Mulai yang ditujukan untuk pegobatan sampai pencegahan inveksi semua ada. Bisa jadi produk andalan di rumah ini...
Yg rutin aku pake itu mouthwashnya, femine hygene dan spray antiseptic mba. Feminine hygiene tapi pake pas sedang haid doang.
BalasHapusSebenernya pengen cari yg nasal spray tp belum Nemu nih. Mungkin hrs online. So far suka bgt Ama Betadine. Kecuali sabun mandinya aku ga cocok. 😁.