Lulus SMP

4 komentar
Wisuda

Siapa yang lulus SMP?  Tentu saja si sulung, yang beberapa hari lalu wisuda. Ada perasaan sedikit lega. Ibarat menaiki anak tangga, si anak sudah semakin tinggi melangkah. Memang masih jauh, tapi paling tidak ia sudah berhasil maju. 

Setelah ini, jelas langkah berikutnya ikut PPDB, bersaing memperebutkan sekolah level berikutnya. Antara pilihan SMA dan SMK, anak saya lebih tertarik untuk melanjutkan ke SMA. 


PPDB SMA/SMK 2022 Jogja

Masih sama seperti tahun kemarin, PPDB untuk SMA dan SMK di Yogyakarta tahun ajaran 2022 /2023 ini dihandle Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora)Propinsi dengan sistem online dan menerapkan sistem Zonasi. 

Tidak mutlak zonasi memang, karena masih ada pintu masuk lain yaitu 20% melalui  jalur prestasi , 20% jalur afirmasi (KK miskin), dan juga jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 5% dari total kuota. 

Zonasi merupakan pintu masuk paling besar, karena minimal 55% dari total kuota, dialokasikan untuk jalur ini. Ada lagi zonasi radius, dimana siswa yang domisili berdasarkan Kartu kelurga dengan radius maksimal 300m auto masuk, berapapun nilai gabungan. 

Nilai gabungan diambil dari perpaduan nilai ujian assesmen daerah dan juga nilai raport. 

Selebihnya yang posisinya agak dekat atau cukup jauh, jatahnya di jalur zonasi wilayah. 

Oh, iya.. untuk jalur prestasi dan jalur zonasi wilayah, tiket utama untuk masuk ke sebuah SMA/SMK pilihan adalah skor gabungan antara nilai ASPD, nilai raport 4 mata pelajaran semester 1-5, dan juga skor akreditasi sekolah asal.

Empat mata pelajaran yang diperhitungan dalam kegiatan pencarian sekolah ini  meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan juga IPA.

Saat artikel ini ditulis, proses PPDB SMA/SMK yogyakarta baru sampai tahap pengajuan akun, pengambilan token, verifikasi dan juga aktivasi akun. Untuk proses pendaftaran dan penerimaan siswa baru sendiri, prosesnya cukup panjang. Pengumuman para siswa yang lolos seleksi baru akan dilakukan pada awal Juli 2022 nanti. 

Berbeda dengan 3 tahun lalu saat mengikuti PPDB ke jenjang SMP, PPDB jenjang SMA ini bisa dikatakan full online. Dari mulai pengajuan akun, Verifikasi, sampai aktivasi akun dan log in ke dashboard, tidak perlu ke sekolah tujuan. Secara waktu, sistem ini jelas lebih efisien, karena tahapan-tahapan pendaftaran bisa diikuti dari mana saja. 

Pada beberapa orang tua dan juga anak-anak, sistem yang full online ini terkadang menimbulkan sedikit kecemasan, rasa was-was. Takut kelewat jadwal, cemas salah isi data, atau  khawatir data yang diinput salah dan kemudian gagal verifikasi. 

Ya saya pikir kecemasan-kecemasan tadi masih wajar. Kalaupun orang tua/siswa dulunya sudah pernah, bisa jadi sekarang  lupa, atau karena sistemnya memang berbeda.


Hal-Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan Saat Mengikuti PPDB Online

Pertama, tentu saja cari informasi sebanyak-banyaknya. Informasi biasanya sudah diberikan sejak awal oleh sekolah, baik itu sekolah asal maupun sekolah tujuan.  

Pihak bimbingan belajar rata-rata juga mensosialisasikan kebijakan terbaru mengenai PPDB kepada orang tua/siswa. Informasi juga biasanya sangat cepat tersebar melalui media sosial. Untuk wilayah Yogyakarta, informasi lengkap mengenai PPDB SMA/SMK bisa didapatkan di ppdb.jogjaprov.go.id 

Kedua, cek kelengkapan berkas. Berkas biasanya terkait dengan surat kelulusan  (Surat Keterangan Lulus, Ijazah) dan juga kartu keluarga. Scan berkas dan pastikan hasilnya jelas.

Pelajari Statistik . Biasanya sebaran nilai dan juga statistik hasil seleksi dari tahun ke tahun menjadi pedoman utama orang tua/ calon siswa baru dalam menentukan urutan dalam memilih sekolah. 

Simak jadwal tahapan demi tahapan dengan baik. Kalau perlu, bisa pasang alarm sebagai pengingat. Nggak lucu kan, misal ada tahapan yang terlewat hanya karena lupa.

Berdoa. Berusaha untuk mendapatkan sekolah yang terbaik, tentu sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum proses pendaftaran dimulai. Hal yang sangat mungkin dilakukan saat ini tentu saja berdoa, semoga semua langkah kita dilancarkan. Btw, ada yang tahun ini pejuang PPDB juga? Kita saling mendoakan ya semoga anak-anak lolos di sekolah pilihan pertama. Aamiin

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. Semoga sukses, Mas. Dan senang bersekolah di SMA nantinya.

    BalasHapus
  2. Yang sistem zonasi ini seringnya rawan kecurangan di daerah saya. Jadi yg orang tua pengen anaknya masuk sekolah favorit jalur zonasi tp rumahnya jauh, setahun sebelumnya sdh dipindahkan kartu keluarganya ke rumah keluarga yg dekat sekolah. Jadi auto lulus dah tu. Ada sebel, ada gaknya sama sistem ini yg 😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sana...disinipun begitu...beberapa make strategi nitip pindah KK. Sering yang secara nilai lebih tinggi, kegusur sama zonasi radius....yang rumahnya deket sekolah. Padahal secara nilai...yang deket sekolah jauh dibawah nilainya... Itu yang bikin sedih

      Hapus

Posting Komentar