“Yen ora awake dewe sik ngenalke, yo sopo meneh?”
Kalau bukan kita sendiri yang mengenalkan, ya siapa lagi. Begitulah kurang lebih artinya.
Teringat saya akan obrolan dengan teman, tentang kecenderungan anak-anak jaman sekarang yang jarang mau ikut nimbrung makan/nyicip saat di depan mereka terhidang jajanan tradisional.
Boro-boro lahap menikmati, kenal nama makanannya pun kadang nggak. Memprihatinkan memang😢
Anak Jaman Now Vs Jajanan Tradisional
Generasi milenial kurang berminat dengan kue tradisional. Fenomena itu bukan isapan jempol. Beneran terjadi di sekitar kita.
Mengamati kebiasaan anak-anak, rata-rata generasi sekarang kurang tertarik dengan jajanan/aneka makanan tradisional karena masalah kemasan atau rasa yang menurut mereka terlalu kuno.
Bisa dimaklumi juga, beberapa dekade ke belakang –saat aneka jajan pasar ini banyak dibuat, ekonomi masyarakat masih belum begitu bagus. Ilmu tentang nutrisi dan seni kuliner juga belum begitu bervariasi. Harap maklum juga angkatan kakek-nenek kita cenderung memasak dengan bahan seadanya.
Kondisi ini berbeda jauh dengan keadaan saat ini. Sekarang, generasi jaman now, hidup dan berkembang ditengah timbunan jajanan produksi pabrik dan beragam makanan impor.
Sebagai generasi yang tumbuh bersama aneka panganan tradisional dan jajanan pasar, tentu saya merasa sedih. Kalau fenomena ini dibiarkan saja, 10 atau 20 tahun ke depan bisa jadi aneka kudapan tradisional yang kita punya hanya tinggal nama dan cerita.
Lantas apa yang bisa dilakukan sekarang? Memang harus ada usaha. Salah satu strategi yang bisa dilakukan agar panganan tradisional bisa masuk ke selera anak-anak jaman sekarang adalah dengan kreasi dan modifikasi.
Saat ini, beberapa jenis makanan tradisional sudah berhasil masuk dalam fase ini. Banyak kuliner tradisional yang pernah hits pada masa lalu, muncul kembali dengan gaya baru.
Sebut saja kue cubit yang hadir dengan aneka toping, kue leker dengan beragam isian, termasuk juga cimol yang muncul dengan isian keju. Tentu saja ini salah satu strategi agar aset kuliner ini tak hilang ditelan jaman.
Meskipun begitu, masih banyak kudapan tradisional nusantara yang lezat, namun semakin jarang terlihat. Salah satunya carang gesing.
Carang gesing adalah jajanan pasar dari daerah Jogja dan juga Jawa Tengah. Dengan rasa yang dominan manis, makanan tradisional ini berbahan dasar pisang, roti tawar, santan, telur, dan beberapa bahan tambahan yang dimasak dengan cara dikukus. Carang gesing dalam bentuk aslinya disajikan dalam bungkusan daun pisang, dan bisa dinikmati saat hangat maupun dingin.
Dulu, saat saya KKN di wilayah Klaten, carang gesing ini seakan jadi menu wajib saat ada warga mengadakan hajatan. Saat kecil, kue ini pun banyak di jual di pasar-pasar tradisional di daerah Yogyakarta. Sayangnya semakin kesini, snack lezat ini makin jarang terlihat. Posisinya makin tergeser dengan berbagai jajanan modern.
Sedih membayangkan kalau suatu hari ke depan, carang gesing ini benar-benar tak lagi dikenal. Semoga tidak terjadi.
Memasak Carang Gesing Susu dengan Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi
Kreasi dan modifikasi, dua cara yang menurut saya cukup efektif untuk menggaet generasi sekarang (termasuk dua bocah di rumah tentu saja) agar kembali mengenal dan mencintai kudapan-kudapan lokal.
Beruntung, seorang teman memberi informasi tentang Challenge Cerita Tiga Sapi. Meskipun skill masak pas-pas an, jujur saya merasa tertantang untuk mengikuti program Kreasi resep Tiga Sapi ini. Alasannya simpel, ingin berbagi resep kue tradisional yang sebisa mungkin mengikuti perkembangan jaman.
Berbekal beberapa lembar roti tawar yang ada di rumah, pisang kepok yang bosan kalau cuma digoreng atau direbus, dan tentu saja Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi, saya mau berbagi Kreasi resep Tiga Sapi yaitu resep membuat carang gesing susu.
Agar rasa gurih lebih mantap, teman-teman bisa menambahkan Tiga Sapi Susu Evaporasi sebagai toping carang gesing susu sebelum dikukus |
Untuk cita rasa gurih dan sedikit berkuah, dalam format aslinya kue carang gesing menggunakan santan. Tapi, karena ingin menyesuaikan dengan lidahnya anak-anak jaman sekarang yang lebih suka dengan gurihnya susu, saya akan menggunakan kental manis sebagai penambah rasa manis dan susu evaporasi sebagai pengganti santan.
Demikian juga dengan kemasan. Jujur, aroma daun pisang yang sudah dikukus bersama adonan itu khas. Itu pandangan kita, generasi setengah tua
Tapi, rupanya anak-anak jaman sekarang kurang begitu tertarik dengan makanan yang dikemas dalam balutan daun pisang. Terlalu jadul katanya.
Makanya, agar adil, dalam kreasi resep Tiga Sapi ini saya membuat carang gesing dalam dua kemasan, dengan cup alumunium foil dan juga daun pisang. Untuk teman-teman yang ingin mencoba memasak carang gesing susu ini, bisa disesuaikan saja, mana yang paling gampang.
Bahan-Bahan dan Cara Memasak Carang Gesing Susu
Penampakan carang gesing susu sesaat sebelum dikukus. Sengaja membuat dalam dua kemasan, dengan cup alumunium foil dan juga dengan daun pisang. |
Carang gesing ini sebenarnya termasuk kudapan tradisional dengan bahan yang mudah didapatkan dan simpel juga dalam pengolahan. Dari proses mempersiapkan bahan sampai siap untuk dinikmati, waktu yang butuhkan tidak sampai satu jam.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat carang gesing susu:
- 5 buah pisang kepok ukuran sedang, potong-potong kecil menjadi beberapa bagian. Meskipun beberapa jenis pisang yang lain bisa digunakan seperti pisang candi ataupun pisang raja, tapi menurut saya pisang kepok paling enak dijadikan sebagai bahan baku pembuatan carang gesing.
- 3 lembar roti tawar ukuran sedang. Potong persegi kecil-kecil
- 1 butir telur ayam
- Sejumput garam
- Daun pandan potong potong kecil, secukupnya
- Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi. Kental manis saya gunakan untuk menggantikan gula pasir. Santan kelapa saya skip, dan menggantinya dengan susu evaporasi. Untuk takarannya, tentu saja menyesuaikan selera derajat kemanisan masing-masing. Sekitar 25 ml kental manis dan sekitar 150 ml susu evaporasi menurut saya cukup. Kalau menghendaki carang gesing susu yang sedikit berkuah, susu evaporasi bisa ditambahkan terakhir sebelum adonan di kukus.
- Cup alumunium foil/ daun pisang + lidi untuk menyemat secukupnya. Seperti saya bilang diawal, untuk keperluan Kreasi resep Tiga Sapi ini saya sengaja mengemas carang gesing susu dalam dua versi, dengan cup alumunium foil dan juga daun pisang. Nanti teman-teman mau me re-cook dan mengemasnya dengan apa, terserah selera saja.
Cara Membuat Carang Gesing Susu
- Dalam wadah yang berbeda (mangkuk misalnya) kocok telur sampai bagian putih dan kuningnya tercampur rata. Masukkan sejumput garam, Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi, dan kembali aduk. Anggap ini sebagai kuah adonan.
- Dalam alumunium foil, tata potongan roti tawar dan potongan pisang secukupnya. Setelah itu tuang adonan kuah. Beri potongan daun pandan di atasnya sebagai pemanis tampilan dan pemberi aroma wangi pandan alami. Tambahkan sedikit Tiga Sapi Susu Evaporasi sebagai toping untuk rasa gurih-lezat yang lebih mantap. Jangan terlalu penuh, karena nanti akan mengembang saat dimasak. Lakukan hal yang sama pada adonan yang akan dibungkus dengan daun pisang.
- Masak dengan cara dikukus selama kurang lebih 20 menit. Setelahnya, angkat. Carang gesing susu bisa dinikmati selagi hangat dan juga segar disantap dalam keadaan dingin.
Dan...Kreasi resep Tiga Sapi berupa carang gesing susu sudah jadi. Selain mudah, mengolah makanan dengan Tiga Sapi Praktis dan Ekonomis.
Menggunakan Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi
Tiga Sapi Kental Manis dan Tiga Sapi Susu Evaporasi, dua bahan yang siap menambah kelezatan makanan/minuman |
Kental manis dikenal dengan tekstur yang kental, creamy, dan rasa yang manis. Inilah alasan kenapa saya mensubtitusi gula dengan bahan ini. Pertimbangan yang lain adalah tekstur kental manis lebih gampang tercampur dibandingkan gula pasir ataupun susu bubuk. Kenapa memilih Tiga Sapi Kental Manis? Selain Tiga Sapi Praktis dan Ekonomis, tentu ada alasan lainnya. Tentu saja terkait kandungan dan manfaat dari dua produk ini.
Dengan proses homogenisasi antara susu sapi perah dan gula murni, ditambah vitamin A, B1 dan D3 kandungan nutrisi yang ada pada Tiga Sapi Kental Manis baik bagi pertumbuhan dan kesehatan. Selain itu, tambahan kental manis tentu saja membuat jenis kudapan –dalam hal ini carang gesing susu lebih lezat dan lebih diterima lidahnya anak-anak generasi sekarang.
Secara harga, Tiga Sapi Kental Manis ini ekonomis. Hanya dengan 12.500 rupiah, saya mendapatkan satu kaleng kental manis berukuran 490 gram. Sangat cukup untuk membuat berkali-kali carang gesing susu maupun hidangan lainnya. Tiga Sapi Kental Manis: Lebih Praktis dan Ekonomis.
Terus, kenapa masih ditambahi Tiga Sapi Susu Evaporasi? Saya ulang, ini penggantinya santan.
Pada prinsipnya susu evaporasi adalah susu tanpa pemanis yang diawetkan. Pembuatan susu evaporasi dilakukan dengan memanaskan susu hingga kandungan airnya 60 persen menguap. Itu yang menjadikan susu evaporasi bertekstur kental. Setelah dihomogenisasi, disterilkan, susu kemudian di kemas. Dengan kata lain, susu sudah diproses dengan higienis.
Dikemas dalam wadah kotak dengan tutup ulir, Tiga Sapi Susu Evaporasi merupakan susu evaporasi dalam kemasan kotak pertama di Indonesia. Bentuk kemasan ini saya nilai sangat praktis. Mudah dibawa, dipindahkan, disimpan dalam lemari es, dan mudah dibuka dan ditutup kembali saat ingin menggunakannya kembali.
Selain itu, susu evaporasi cair dari Indofood ini mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk tubuh diantaranya: lemak, protein, karbohidrat, natrium, kalsium, dan juga fosfor.
Susu evaporasi dipercaya bisa menjadi pengganti santan karena memiliki kemiripan konsistensi dan juga kandungan kalori yang lebih rendah. Jadi, tetap masih bisa memanjakan lidah dengan cita rasa creamy yang pas, pasti gurih, lezat, dan sehat tanpa khawatir kadar kolesterol meningkat.
Untuk 500 gram Tiga Sapi Susu Evaporasi, harga yang harus dibayar sekitar 15.000. Menurut saya, dari segi harga ini lebih hemat karena saya mendapatkan isi yang jauh lebih banyak.
Sisa Tiga Sapi Susu Evaporasi dari membuat carang gesing susu, nantinya bisa saya gunakan lagi untuk memasak jenis masakan lain, seperti puding, campuran kopi, atau bahkan membuat kuah sayur. Tiga Sapi Susu Evaporasi: Harga Lebih Hemat dan Isi Lebih Banyak.
Sebagai tambahan informasi, selain Challenge Cerita Tiga Sapi ada juga kompetisi foto Cerita Tiga Sapi periode 9-30 September 2022. Ikutan yuk! Mudah kok.
- Follow account instagram @lezatnyatigasapi dan fan page facebook Tigasapi
- Upload testimoni dengan produk yang menggunakan Tiga Sapi Kental Manis atau Tiga Sapi Susu Evaporasi
- Tag @lezatnyatigasapi dan 3 orang teman. Pastikan juga akunmu tidak diprivat ya
- 5 pemenang yang beruntung akan mendapatkan saldo Ovo/Gopay total 5 juta plus paket hadiah lainnya
- Jangan lupa, gunakan hashtag #ceritatigasapi
Informasi detail, teman-teman bisa mampir di akun official Instagramnya Tiga Sapi. Good Luck ya!
Ini resep tradisional yang dibawa dari luar dan berkembang menyesuaikan kearifan lokal, ya. Dikemas di aluminium cup jadi makin mirip dengan jajanan Barat. Yang penting enak sih, karena kan pakai susu tiga sapi.
BalasHapusIya mba, pake alumunium foil
Hapus..biar dimata para bocah nggak terkesan makanan jadul.. mereka sering males duluan klo masih pke daun pisang.. padahal dibungkus apapun...tetep enak
Anak zaman sekarang jarang yang tahu jajanan tradisional. Jadi ya kita memang kudu memperkenalkan. Btw, kayanya resep ini boleh dicoba di rumah. Aku kemarin baru beli Tiga Sapi juga
BalasHapusYuk, bisa dicoba mb...gampang juga kok. Pke 3 sapi malah jadinya nutrisinya makin komplet
HapusJadi pingin coba bikin mbak, caranya mudah dan bahannya juga mudah didapatkan. Terima kasih mbak resep masakannya
BalasHapusSama-sama mba anis, terimakasih sudah mampir di blog🙏
Hapusya ampuuun aku kudet banget yaaa
BalasHapusini toh yang namanya carang gesing! aku kok salah mikirnya carabikang!
gampang juga ya pake cup, ga usah pake daun pisang dibungkus
Eh..aku malah blm tahu carabikang mba..ntar googling ah..nggak ngerti, beda apa sama😀
Hapusiya anak2 sekarang nggak terlalu kenal jajanan tradisional ya mba. Anak2 suka dibawa ke pasar pas weekend terus kenalan sama jajanan pasar tapi belum terlalu suka yg kukusan nih. Mungkin harus ada pembiasaan ya.
BalasHapusAku belum pernah makan ini mba, pas ada pisang nih bisa dicoba di rumah resepnya, pakai susu 3 sapi yaaa.. hmm enaak
Yup, enak...mbikinnya mudah lagi...kurang apa coba😊
HapusAku bayangin santan digantikan Tiga Sapi Evaporasi ..pasti enak sekali ini Carang Gesingnya. Gurih, mantap rasanya. Mau coba bikin ah, bisa barengan masak sama anak-anak nanti
BalasHapusAnak2 dikasih job mbantu aduk-aduk adonan kuah atau nuang2 ke alumunium...pasti suka mba
HapusCarang Gesing Susu ternyata jajanan tradisional khas Jateng, terutama Klaten dimana setiap acara kondangan nggak pernah kelewatan ini jajanan. Cuma yang ini versi dalam kemasan modern ya
BalasHapusIya mba..biar anak2 mau ngelirik...sapa tau suka kaan...
Hapuskue2 tradisional gini molly suka nih bikinnya. rasanya enak, dan serasa nostalgia sama almarhumah nenek yg suka buat kue2 khas jawa
BalasHapusOh...neneknya mbak Molly Jawa yaa..
Hapusaku baru tau lho mba kudapan carang gesing ini. Tradisional tapi memang enak ya dan buatnya pun mudah
BalasHapusBener banget mba, mudah banget mbikinnya... Bisa dibuat pas punya pisang tapi udah mateng banget..ato bosen dan nggak tau lagi mau dimasak gimana...
HapusWah aku malah belum pernah bikin carang gesing di dalam wadah aluminium gitu. selalu pakai daun pisang. Mau nyontek resepnya pakai Tiga Sapi Susu evaporasi untuk carang gesing resep mba Sulis ini, kelihatan yummy tuh
BalasHapusSiap mba😀
HapusCemilan tradisional dulu nenekku jualan dirumah, salah satu menu yang dijual carang gesing ini.
BalasHapusCarang gesing dulu di bungkus daun pisang jd sedep aromanya.
Bener, daun pisang yang dikukus menghasilkan aroma khas yang mbikin makanan tambah sedap
Hapuspengen bikin jugaaa tambah kayu manis bikin anget nambahnya. gampang ya mak bikinnya besok ah mumpung wiken
BalasHapusTambah vanilli gitu juga aku mbayanginnya bakalan tambah enak mba echa
HapusWah aku kok belum pernah makan carang Gesing ini
BalasHapusJajanan tradisional yang enak juga untuk anak zaman now
Kapan kapan mau coba recook ah
Sip...kapan2 klo pas luang, nyoba aja mba...
HapusWah gampang banget nih mba, aku mau dong coba carang gesing karena suka banget sama rasa gurih manisnya, apalagi perpaduan pisang dan roti tawar jadi tambah mantap
BalasHapusBisa kapan2 di recook mba
Hapus..bahannya gampang didapat semua...
Penampilan Carang Gesinngnya jadi makin kece ya, Mak. Lebih modern. Dengan 15 rebu beli susu Tiga Sapi bisa bikin banyak makanan kudapan nusantara lainnya, nih
BalasHapusBener banget...masih sisa kok susunya..bisa buat minuman juga sekalian. Dawet misalnya..
HapusWah, aku juga baru tahu makanan Carang gesing, kak.
BalasHapusBener, kalau gak dilestarikan, pasti anak-anak zaman sekarang gak kenal dengan masakan tradisional seperti ini.
Dan agar lebih nikmat bisa ditambahkan Tiga Sapi kental manis dan Tiga Sapi susu evaporasi. Andalan banget sama rasanya yang gurih.
Yess, gantiin santan nih...kadar kolesterolnya juga lebih sedikit klo pake 3 sapi..
HapusIni mirip kayak puding roti, ya? Enak juga, apalagi ditambah dengan pisang. Cara bikinnya pun mudah.
BalasHapusIya mba..cuma klo ini ga pake ager2/jeli aja. Tapi di bbrp resep asa juga yang modifikasi carang gesing ini make agar2 yang plain
HapusNyam nyam Carang Gesing, aku baru dengar nama ini, tapi dari resepnya kyknya pernah makan. Jadi pengen recook mbak.
BalasHapusMemperkenalkan anak pada jajanan tradisoonal supaya anak2 juga suka makanna yang khas daerah ya.
Bahan2nya jg simple.
Btw thanks info challenge-nya :D
Makasih mba...sama2.. terimakasih juga sudah berkunjung ke blog
HapusBaru tahu nama makanan satu ini
BalasHapusDari foto sepertinya enak sekali
Apalagi pakai susu evaporasi
Mantap pasti
Terimakasih sudah berkunjung ke rumah maya mb rahmah...
HapusAsikk aku suka banget makanan tradisional gini. Ntar aku coba juga ah resepnya. Apalagi bahan-bahannya mudah didapat.
BalasHapusGood luck mba! Semoga hasil masak nya pada ,"diserbu" orang2 terdekat yaa...
HapusCarang gesing itu mengingatkan aku dan ibu di masa kecilku, karena dulu ketika aku kecil, ibu selalu buat camilan Carang Gesing
BalasHapusIya mba...apalagi mb eni memang punya darah Jogja yaa...rata2 suka makanan manis, salah satunya carang gesing ini..
HapusMasya Allah.. carang gesing dengan format kekinian. Keren banget ini.
BalasHapusAku sendiri sangat suka carang gesing. Ibuku sering bikin tapi akhir-akhir ini emang jarang bikin. Jadi pengen bikin aku. Pake Tiga Sapi evaporasi ya sebagai pengganti santan? Noted, Mbak
Makasih sharingnya :)
Sami2 mba, terimakasih juga sudah main di blog.
HapusWah enak inih sepertinyaaaa.. Jadi pengen bikin jugaaa, pas banget masih punya stok Tiga Sapi Susu Evaporasi di rumah. Ijin nyontek resepnya ya kak.. hehe
BalasHapusSiap..silakan dicontek mba, semoga berhasil acara masak2nya mba..
Hapusmba aku yo kudet baru tahu carang gesing setelah baca tulisan ini wkwkwk..jadi pengen cobain penasaran juga rasanya kyk apa
BalasHapusManis pisang, gurih roti tawar...plus kuah manis-gurih susu evaporasi. Ditaruh kulkas. Trus maem nya pas siang dan di luar matahari bersinar terik...
HapusSedap mba😀
mba lissss...kemlecer aku pingin nyumil...ternyata di situ disebute carang gesing ya mba lis. Aku baru tahu hihihi. Tapi aku ngrasa mirip ama kopyor deh...nek kopyor ditum daun pisang trus tambahi roti tawar dan degan mba lis...kadang ada pisange juga...biyen selalu digawekke ibu jajan tradisional aku pas cilik macem macem...biasanya putri mandi, kopyor, semar mendem, combro, glonto atau jemblem hihi
BalasHapusWah ini bisa jadi ide jualan ya mb Sulis. Apalagi buatnya juga gampang ya kayaknya. Jadi pengen nyoba bikin ini di rumah
BalasHapusKebetulan ada stok Tiga Sapi Susu evaporasi
Jujurnya aku baru tahu carang Gesing mba 😅. Selama ini ga pernah dibuatin mama. Soalnya aku tau bbrpa kue tradisional mostly Dr mama, yg memang hobi masak.
BalasHapusPenasaran sih pengen coba. Kue tradisional itu padahal banyaaak yg enak2 yaaa. Aku sukaaa. Tapi memang LBH fav yg gurih drpd manis 😁. Asalkan manisnya ga kelewat giung, aku masih oke sih
Aduh, aku jadi tertohok. Tulisan terbaruku tentang resep makanan impor, huahaha. *salim dulu sama Mba
BalasHapusCarang gesing ini nama yang asing tapi bahannya mah familiar (nah loh, bener kan, anak zaman now aku nih T_T gak tau nama makanan tradisional). Jadi kepengen bikin banget Mba, aku belum pernah makan juga soalnya.
Btw, jadi susu evaporasi itu gak manis ya Mba?
Sepintas mirip - mirip puding roti ya, tapi pake pisang. Jadi pingin nyobain versi otentiknya yg dibungkus daun pisang. Kayanya enak banget 🤤
BalasHapusMakanan tradisional memang selalu menarik perhatian. Aku baru tau carang gesing lho mbak. Bahannya simpel, bikinnya juga nggak susah. Penasaran sama rasanya.
BalasHapusDemen bgt kue carang gesing ini.
BalasHapusAsik asiikk ada resepnyaaa
Gampil dan praktis pulaakkk
gesing susu ini fav ku dulu
BalasHapussering tak buat sarapan
enak banget dan rasa susunya bukin nagih
emang anak sekarang harus dikenalkan makanan tradisional mbak
aku orang jateng tapi gatau carang gesing :D, baru denger kali ini sih malahan :D
BalasHapusmemang yaa, makanan jaman dulu tuh harus di lestarikan, tergantung bagaimana kita menyiasati supaya anak jaman sekarang juga doyan :D