Fakta Unik Tentang Tanaman Pacar Banyu atau Pacar Air

1 komentar
K

 ami menyebut tanaman ini pacar banyu, atau dalam bahasa Indonesia, pacar air. Dalam bahasa latin ia disebut Impatiens balsamina linn. Tanaman ini dulu  banyak ditanam untuk mempercantik halaman rumah.


Tanaman pacar air

Kalau yang punya masa kecil di desa, pacar banyu sangatlah akrab dengan anak generasi 70-90an. Dahulu kami memanfaatkan daun dari tanaman ini  untuk mewarnai kuku. Semacam henna. Daun (dan kadang ditambah bunga) akan kami tumbuk dengan batu sampai halus, menyerupai ramuan obat. Ramuan itulah yang kemudian ditempelkan pada permukaan kuku yang hendak di warna. Setelah didiamkan beberapa saat, lantas tumbukan daun pacar banyu ini bisa dibersihkan. Jreng…jreng, kukupun berwarna coklat kekuningan (jingga), dan di era nya..ini sudah cukup keren. Tidak perlu ada dana pengeluaran untuk membeli pewarna kuku pabrikan, dan wudhu pun bisa tetap sah. 

Selain bagian tanamannya yang bisa digunakan sebagai pewarna kuku, ternyata ada beberapa fakta unik dari tanaman ini.

Buah/Bijinya bisa “Meletup” 

Tanaman pacar banyu berkembang biak menggunakan biji. Saat tanaman sudah berbunga, kemudian ia juga akan berbuah berwarna hijau. Saat warnanya berubah menjadi kekuningan, itu artinya  buah sudah siap dipetik. Nah saat sudah tua, buah pacar banyu akan mudah sekali meledak/meletup saat disentuh. Dari dalam buahnya, tersimpan puluhan biji berwarna coklat tua yang kemudian bisa disemai untuk mendapatkan tanaman pacar banyu generasi berikutnya.

Memiliki Warna Bunga yang Beragam

Tanaman pacar banyu termasuk tanaman yang mudah untuk dipelihara. Selain karena faktor kemudahan dari sisi perawatan, tanaman ini sempat hits pada jamannya karena memiliki beragam warna bunga. Setidaknya ada 4 jenis warna bunga yang dimiliki tanaman ini, yaitu putih, merah, ungu, dan juga merah jambu. 

Termasuk Tanaman Nostalgia

Foto di atas, saya ambil dari tanaman pacar banyu milik tetangga sebelah rumah. Melihat tanaman itu, ingatan saya serasa dibawa berlari mundur, beberapa puluh tahun ke belakang, ketika hampir semua rumah memiliki tanaman pacar air di halaman rumah masing. 

Sekarang? Bisa jadi sama dengan anak-anak yang tak pernah lagi memanfaatkan tanaman-tanaman di sekitarnya sebagai media bermain. Pacar banyu saat ini menjadi semakin jarang digunakan masyarakat untuk menghiasi halamam-halaman rumah mereka.  Dan tanaman ini akan semakin langka dan memiliki nilai nostalgia. 

Ternyata Memiliki Manfaat Untuk Dunia Pengobatan

Ini yang saya tahunya belum lama. Ternyata, bila digukanan dalam takaran yang wajar (tidak dalam dosis yang berlebihan) tanaman pacar banyu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.  Karena kandungan etanol, flavonoid dan alkaloid daun pacar banyu memiliki fungsi anti bakteri. Ia pun bisa digunakan untuk mengatasi diare. Selain itu daun pacar banyu juga dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi gangguan kulit.

Sebuah sumber menyatakan bahwa daun pacar banyu bisa digunakan sebagai kondisioner untuk rambut. Kandungan zat yang ada didalamnya, akan menutrisi rambut dan digunakan untuk mengatasi rambut kering, dan ketombe.

Selain daun, bagian bunga pacar air juga dipercaya memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan kulit. Bunga pacar air bisa dimanfaatkan sebagai anti aging, obat jerawat, hingga mengatasi kulit terbakar akibat sinar matahari.Biji tanaman, selain sebagai alat untuk berkembang biak ternyata juga berkhasiat sebagai antikanker, peluruh haid, dan juga untuk mempermudah persalinan. 


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Terlihat seperti tanaman liar tetap ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Nice post mba

    BalasHapus

Posting Komentar